Sosiologi

4 Tahap Perkembangan Menurut Piaget Beserta Ciri-cirinya

Seorang tokoh psikologi kognitif, Jean Piaget, menyatakan bahwa perkembangan kognitif adalah proses genetik atau proses yang berlangsung atas dasar adanya mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Piaget juga membagi tahap-tahap perkembangan manusia berdasarkan umurnya, yang mana tahap-tahapan tersebut bersifat hierarkis yang artinya akan dilalui seseorang menurut tahapan usianya. Ada empat tahapan perkembangan menurut Piaget, yakni:

1. Tahap Sensorimotor

Tahap sensorimotor berlangsung antara usia 0 hingga 2 tahun. Ciri-ciri perkembangan pada tahap ini adalah:

  • Persepsi anak terhadap diri dan lingkungannya masih sederhana
  • Kemampuan motoriknya mulai berkembang secara perlahan
  • Peka terhadap rangsangan sinar dan suara
  • Kemandirian belum terbangun dan masih bergantung pada orang tua dan orang disekitarnya
  • Mulai berinteraksi tetapi masih belum aktif.

2. Tahap Preoperasional

Tahap praoperasional terjadi ketika manusia memasuki usia 2 hingga 7 atau 8 tahun. Ciri utama dalam fase ini adalah mulai berkembangnya konsep intuitif. Tahap praoperasional terbagi menjadi dua, yaitu:

Tahap  praoperasional  

Tahap ini adalah ketika anak ada pada usia 2 hingga 4 tahun. Ciri perkembangan pada fase ini adalah:

  • Mulai berkembangnya kemampuan berbahasa
  • Self counter anak yang sangat menonjol
  • Mulai bisa mengklasifikasikan objek
  • Kemandirian mulai terasah pada hal-hal sederhana.

Tahap Intuitif

Yaitu tahap usia 4 hingga 7 atau 8 tahun. Ciri-ciri perkembangan pada tahap ini adalah:

  • Mulai memahami pengetahuan abstrak
  • Bisa mengungkapkan perasaan dan pemikirannya
  • Mulai bisa mengenali hal-hal yang kompleks secara lebih logis
  • Bisa diberi tugas tanggung jawab sederhana
  • Anak mulai belajar keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung.

3. Tahap Operasional Konkret

Tahap operasional konkret berlangsung sejak anak berusia 7 atau 8 tahun hingga sekitar usia 12 tahun. Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah:

  • Anak sudah memahami aturan-aturan yang sifatnya jelas dan logis
  • Kemampuan berpikir logis sudah terbentuk meskipun masih terbatas pada hal-hal yang sifatnya konkret
  • Kemandirian terhadap tugas-tugas terkait dirinya sudah terbentuk
  • Anak mulai berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas.

4. Tahap Operasional Formal

Tahap operasional formal adalah tahapan pada fase usia 12 hingga 18 tahun. Adapun ciri-ciri utama tahap perkembangan pada fase ini adalah:

  • Kemampuan berpikir abstrak dan logis sudah terbantuk
  • Anak sudah mulai mampu berpikir ilmiah dengan membuat hipotesa, menganalisis, dan menarik kesimpulan ada suatu fenomena.
  • Kemandirian sudah terbangun dengan baik
  • Proses sosialisasi dan interaksi anak sudah semakin luas dan berkembang.