Tangga Nada Diatonis dan Pentatonis

Tangga adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Misalnya, do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dalam seni musik, tangga nada dibagi menjadi 2 yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.

Tangga Nada Diatonis

Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai 2 jarak tangga nada, yaitu satu dan setengah. Contohnya nada-nada pada alat musik piano dan organ.

Tangga nada diatonis ada 2 macam yaitu tangga nada dianotis mayor dan minor.

Tangga Nada Diatonis Mayor

Adalah tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1 – 1 -1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2.

Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor:

• Bersifat riang gembira
• Bersemangat
• Biasanya diawali dan diakhiri nada Do
• Mempunyai pola interval: 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2.

Tangga Nada Diatonis Minor

Adalah tangga nada diatonis yang susunan nadanya berjarak 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1.

Ciri-ciri tangga nada diatonis minor:

• Bersifat sedih
• Kurang bersemangat
• Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
• Mempunyai pola inverval : 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1.

Tangga nada minor dibedakan menjadi 3 jenis yaitu nada minor asli, melodis dan harmonis.

1. Tangga Nada Minor Asli

Adalah tangga nada yang belum mendapat nada sisipan dan hanya memiliki nada-nada pokok.

2. Tangga Nada Minor Melodis

Adalah tangga nada minor asli yang nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun, nada ke-6 dan ke-7 tersebut diturunkan ½ laras. Tangga nada minor melodis dibagi dua, yaitu:

• Tangga Nada Minor Melodis Turun

Tangga nada minor melodi menurun dihasilkan dari kunci signature perbandingan mayor yang dikenali sebagai natural minor. Tangga nada minor asli teringkas adalah A natural minor: A B C D E F G A’

Perbedaan ini dikenali sebagai tangga nada minor melodis menurun karena sering digunakan secara menurun dari tonik.

• Tangga Nada Minor Melodis Naik

Adalah tangga nada yang dibentuk dengan meningkatkan tangga nada not ke 6 dan ke 7 (atau, sama juga, meratakan tahap ketiga dari tangga nada utama). Perbedaan ini digunakan untuk garis meningkat, karena mempunyai kecenderungan kepada musik tonik.

Sebagai contoh, dalam tangga nada A minor melodis naik, melodi tangga nada minor meningkat: A B C D E F# G# A'(#=tanda kres).

3. Tangga Nada Minor Harmonik

Minor harmonik dibentuk dengan meningkatkan tangga nada minor pada not ke 7. Tangga nada ini digunakan untuk menghasilkan harmoni kerana tangga nada tersebut mengandung kord dominan utama dan sub-dominan minor.

Sebagai contoh, dalam tangga nada A minor, harmonik tangga nada minor adalah: A B C D E F G# A’

Tangga Nada Pentatonis

Adalah jenis tangga nada yang hanya memakai 5 nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antar nada serta pilihan nada yang didengar.

Berdasarkan nadanya ada nada yang menggunakan pelog dan slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada ini adalah gamelan.