Penjaskes

3 Teknik Jatuhan dalam Pencak Silat yang Harus dipelajari

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pencak silat merupakan olah raga bela diri yang juga memiliki nilai seni tradisional Indonesia. Pencak silat, dahulu terbagi menjadi beberapa perguruan yaitu Perguruan Setia Hati dan Perguruan Setia Hati Ternate.

Pada tahun 1973 dibentuklah Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) untuk menyatukan perguruan spencak silat di Indonesia. Saat ini pencak silat telah menjadi cabang olah raga yang turut dilombakan di Olimpiade. Ada beberapa teknik dasar di dalam pencak silat salah satunya teknik jatuhan, berikut penjelasannya :

1. Mengubah arah serangan lawan

Mengubah arah serangan lawan dapat dilakukan dengan tarikan, dorongan atau putaran dan dilakukan dengan teknik berikut :

  • Sapuan : posisi tegak, rebah dan lingkar, menyapu kaki lawan dengan kaki kita untuk menjatuhkan tumpuan lawan.
  • Kaitan : Mengait kaki lawan menggunakan kaki dari arah luar, dalam dan belakang
  • Angkatan : Mengangkat kaki lawan menggunakan kaki, dilakukan dari dalam atau dari belakang kaki lawan
  • Ungkitan : Mengungkit kaki lawan menggunakan kaki lalu lakukan teknik dorongan tangan.
  • Guntingan : Dilakukan dengan merebahkan diri lalu guntingan dilakukan menggunakan kaki kita kepada kaki lawan.

2. Menambah tenaga serangan lawan searah

Teknik jatuhan ini dilakukan dengan tarikan atau dorongan. Tarikan dilakukan dengan cara menangkap dan menarik tangan atau kaki lawan searah dengan serangan.

Cara dorongan dengan melakukan aksi menghindar lalu dorong kaki atau tangan lawan searah dengan serangan.

3. Mengubah arah serangan lawan dengan tarikan dan dorongan

Teknik jatuhan ini dilakukan dengan cara tarikan, dorongan dan putaran. Cara tarikan dengan menangkap lawan lalu tarik ke samping atau arah bawah tangan atau kaki lawan, tujuannya agar lawan terjatuh.

Cara dorongan dengan menghindar lawan lalu dorong lawan ke samping. Sedangkan cara putaran dengan menangkap lawan lalu putar ke kiri atau kanan tangan atau kaki lawan hingga lawan terjatuh.