TI

Telnet: Pengertian – Fungsi dan Cara Kerjanya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi masyarakat yang awam terhadap teknologi, pasti akan asing mendengar kata telnet. Berikut akan dijelaskan secara detail mengenai telnet:

Apa itu Telnet?

Telnet atau singkatan dari telecommunications network merupakan suatu protokol yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses jarak jauh dalam jaringan komputer untuk login komputer tertentu.

Selain itu, telnet dapat diartikan sebagai emulasi terminal yang mengakses ke komputer tujuan secara remote.

Maka dari itu dengan adanya telnet, maka dapat memungkinkan penggunanya untuk saling bertukar akses komputer satu dengan yang lainnya melalui sebuah jaringan internet secara remote.

Telnet dapat juga digunakan untuk mengakses berbagai macam layanan-layanan namun tetap berhubungan dengan internet temasuk database.

Dengan kata lain, telnet dapat terkoneksi ke komputer lain dengan tidak terbatas jarak karena mampu terkoneksi pada komputer diseluruh dunia.

Fungsi Telnet

Telnet memiliki fungsi yang tidak boleh dianggap remeh, yaitu dapat mengakses satu atau beberapa komputer dari jarak jauh atau sering disebut dengan remote access.

Sehingga dengan adanya telnet, maka komputer dapat dijadikan telnet server pada sebuah internet dari komputer lain.

Selain itu, ada berbagai macam layanan yang dapat dijalankan dengan remote access dan memiliki desain yang digunakan untuk user interface termasuk desain ramah lingkungan.

Maka dari itu, tampilan dari interface memiliki kesan yang sedang tidak mengakses komputer dari jarak jauh sehingga dapat merasakan pengalaman seperti mengakses komputer sendiri atau eksekusi dari command line menjadi lebih realistis.

Akses Telnet

Akses telnet memiliki berbagai macam layanan yang ada di internet. Misalnya seperti jika komputer host tidak menyediakan layanan tersebut maka dapat menggunakan melalui telnet.

Contoh lain akses telnet seperti ketika membantu pengguna lain dengan melalui interface oleh masyarakat internet.

Maka telnet tersebut memungkinkan untuk dapat mengakses host dan menggunakan interface yang dibuat.

Contoh Telnet

Salah satu contoh dari telnet, yaitu:

  • C:\Documents and Settings\rrrrrrr\My Documents>netstat -n 167.205.1.35
  • Active Connections
  • Proto Local Address Foreign Address State
  • TCP 192.168.1.205:1037 192.168.1.200:11011 ESTABLISHED
  • TCP 192.168.1.205:1185 172.217.27.110:443 ESTABLISHED
  • TCP 192.168.1.205:1196 23.0.183.194:443 ESTABLISHED
  • TCP 192.168.1.205:1207 74.125.68.102:443 ESTABLISHED
  • TCP 192.168.1.205:1208 74.125.68.101:80 ESTABLISHED
  • TCP 192.168.1.205:1212 74.125.130.132:443 ESTABLISHED
  • TCP 192.168.1.205:1221 172.217.27.110:443 ESTABLISHED.

Cara Kerja Telnet

Cara kerja telnet dengan memberikan akses secara langsung untuk dapat berbagai layanan termasuk penyediaan database sesuai yang terdapat di internet.

Umumnya telnet menggunakan dua jenis program yaitu client dan server dengan cara kerja software client yang beroperasi pada komputer.

Dimana komputer yang dimaksud yaitu pihak yang meminta layanan dan software server merupakan pihak yang menghasilkan layanan tersebut.

Atau secara singkat tugas dari client yaitu menghubungkan TCP dengan server yang tersedia sehingga client mendapatkan input dari user dan client melakukan format ulang serta mengubah ke bentuk format standar.

Kelebihan dan Kekurangan Telnet

Adapun kelebihan dan kekurangan dari telnet, yaitu:

Kelebihan Telnet

Kelebihan dari telnet apabila menggunakan telnet server, yaitu dimana penggunaan teknologinya merupakan user interface yang ramah pada pengguna.

Sehingga akan memberikan hasil yang bagus, dimana seolah-olah sedang mengakses dari dekat padahal sedang jauh.

Selain itu dapat juga berhadapan langsung dengan komputer lain yang sedang digunakan seolah-olah mengeksesusi perintah kepada command line.

Kekurangan Telnet

Kekurangan dari telnet, yaitu dimana pemakaian otentikasi pengguna NTLM tanpa adanya sebuah enkripsi sehingga sangat rentan terhadap aspek keamanan sistem.

Hal tersebut dapat memudahkan pencuri password atau biasa disebut dengan sniffer mencuri password, maka dari itu penting untuk membuat password secara acak dan sulit ditebak bahkan kepada orang terdekat sekalipun.

Sehingga apabila menjadi administrator sistem maka disarankan menggunakan SSH pada linux dari pada menggunakan telnet server untuk mengkonfigurasi sistem.