Seni

2 Unsur Dokumenter Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dokumenter merupakan salah satu jenis program yang seringkali dipilih oleh seorang produser saat ingin mengangkat sebuah program yang lebih condong pada peristiwa peristiwa yang sifatnya kronologis. Secara umum, documenter sendiri diartikan sebagai suatu bentuk penyajian program yang disusun dengan merekonstruksi fakta atau sebuah peristiwa yang sangat penting.

Tidak hanya menyajikan sebuah informasi yang berdasarkan aktualitas disini, documenter juga menghadirkan unsur dramatik di dalamnya. Adapun beberapa unsur dokumenter yang perlu diketahui. Berikut merupakan unsur unsur yang ada dalam sebuah penyajian program dokumenter.

1. Visual

Unsur visual ini tentunya merupakan sebuah unsur yang tidak bisa dielakkan lagi dalam sebuah program dokumenter, terlebih apabila jenis program ini ditayangkan di televisi yang notabennya merupakan media informasi yang sifatnya audio visual. Tentunya untuk bisa menambah kepahaman masyarakat mengenai informasi yang diangkat sebisa mungkin, visual yang ditampilkan bisa menunjang semua isi pesan dan naskah dokumenter yang ingin disampaikan.

Untuk bisa mencapai tahap itu, seorang produser yang hendak mengangkat jenis program dokumenter seperti ini bisa melakukan beberapa metode yang bisa menunjang bentuk visual dari dokumenternya. Berikut merupakan metode atau mode yang bisa digunakan.

  • Observasionalisme reaktif
    Dimana dalam metode observasi ini, semua data serta informasi yang dibutuhkan didapatkan dengan cara melakukan observasi secara langsung ke sumbernya. Seperti memperlihatkan keadaan dan situasi di tempat kejadian dan lain sebagainya. Sehingga penonton lebih mudah terbayang dengan situasi dan kondisi yang akan disampaikan melalui narasi.
  • Observasionalisme proaktif
    Metode observasi yang satu ini lebih ditekankan pada penyarian data dengan melakukan observasi pada hal hal yang sifatnya sudah terjadi sebelumnya atau beberapa tahun yang lalu. Pedoman yang digunakan untuk mengelolah semua informasi yang ada ditekankan pada peristiwa yang sudah terjadi sebelumnya.
  • Mode ilustratif
    Mode penjabaran informasi dan data yang dilakukan secara langsung. Semua kondisi, situasi, permasalahan yang akan diangkat digambarkan secara langsung oleh narrator dengan beberapa penjabaran yang detail untuk mempermudah penonton ataupun pendengar untuk memahaminya.
  • Mode asosiatif
    Penyusunan program dengan menggunakan symbol symbol tertentu.

2. Verbal

Selain terdapat unsur visual di dalamnya, sebuah documenter juga menekankan unsur verbalnya. Berikut merupakan unsur verbal dari program dokumenter.

  • Overhead exchane
    Rekaman atau audio documenter yang diambil dari suara dua orang narasumber ataupun lebih. Dimana suara atau rekaman tersebut diambil secara langsung saat proses tanya jawab atau wawancara.
  • Kesaksian
    Sedangkan verbal atau audio kesaksian ini semua informasi dan data yang dibutuhkan didasarkan pada rekaman dari sumber utama atau saksi mata yang melihat kejadian tersebut secara langsung. Sehingga yang disampaikannya cenderung nyata dan sesuai realitas.
  • Eksposisi
    Semua informasi dan data yang sifatnya dipaparkan secara audio ini berasal dari pemaparan dari narrator, atau bisa dibilang sifat audionya berasal dari penggunaan voice over. Hal ini seringkali ditambah dengan tampilan visual yang semakin mempermudah pemahaman penonton.