Kimia

Unsur Transisi Beserta Sifat dan Kegunaannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Unsur transisi atau biasa disebut dengan logam transisi adalah kelompok dari unsur kimia yang ada pada bagian golongan 3 sampai dengan 12 yang biasa dikenal dengan golongan IB sampai dengan VIII pada sistem lama,

Unsur transisi juga disebut juga sebagai unsur subkulit yang tidak terisi penuh yang dapat membentuk seuah kation subkulit yang tidak terisi penuh.

Posisi dari unsur transisi ini berada pada bagian tenagh tabel periodik. Terdapat unsur transisi pada periode 4 yaitu skandium (Sc), Titanium (Ti), vanadium (V), krom (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), Nikel (Ni), tembaga (Cu), dan seng (Zn).

Sifat – sifat umum unsur transisi

  • Semua unsur transisi tergolong logam dengan titik cair dan titik didih relatif tinggi
  • Bersifat paramagnetik (sedikit tertarik ke dalam magnet)
  • Membentuk senyawa yang berwarna
  • Mempunyai beberapa bilangan oksidasi (biloks)
  • Membentuk berbagai macam ion kompleks
  • Banyak yang berfungsi sebagai katalis

Kegunaan unsur transisi

  • Skandium (Sc) : komponen pada lampu listrik yang berintensitas tinggi.
  • Titanium (Ti) : sebagai panduan logam yang sangat keras dan tahan karat
  • Vanadium (V) : di alam V2O5 katalis pada pembuatan H2SO4 (prose kontak), dengan Fe: baja vanadium yang keras, kuat, dan tahan karat (untuk per mobil).
  • Kromium (Cr) : penyepuh (plating) pada peralatan logam (menahan korosi dan menambah keindahan), pigmen dan penyamak kulit. Nikrom:15% Cr + 60% Ni + 25% Fe (alat pemanas).
  • Mangan (Mn) : digunakan dalam proses pembuatan baja karena dapat mengikat oksigen
  • Besi (Fe) : untuk pembuatan baja, perangkat elektronik, kerangka bangunan.
  • Kobalt (Co) dan nikel (Ni) : paduan logam (alloy)
  • Tembaga (Cu) : kabel listrik dan peralatan rumah tangga. Cu : paduan logam seperti kuningan (+ Zn), perunggu (+Zn, Mn, Sn), monel (+Ni, Fe).
  • Seng (Zn) : pembuatan asap (tidak mudah berkarat), batu baterai, campuran kuningan, melapisi logam besi agar tidak berkarat, pigmen lithopone (putih) pada pembuatan cat, alat elektronik (menghamburkan sinar X) : pada tabung televisi, oscilloscope, dan fluoroscope sinar x.