Daftar isi
Objek atau benda langit terdiri dari beberapa macam mulai dari yang dapat menghasilkan cahaya sendiri maupun yang tidak. Salah satu benda luar angkasa yang mampu memancarkan sinar secara mandiri adalah bintang.
Jarak antara bintang dengan Bumi bervariasi mulai dari yang jauh namun ada pula yang tergolong dekat. Dari triliunan bintang yang ada di langit inilah bintang-bintang yang posisinya paling dekat dengan Bumi.
Matahari adalah pusat dari sistem tata surya. Jarak Matahari dengan Bumi yakni 8.5 menit cahaya atau sekitar 149 juta km. Karena Matahari adalah sebuah bintang maka ini adalah bintang terdekat dari planet kita.
Matahari masuk ke dalam golongan katai kuning. Lebih tepatnya matahari adalah bintang subkelas G2. Menurut para ahli sumber utama cahaya Matahari sudah berusia 5 milyar tahun.
Proxima Centauri adalah bintang yang berada di sistem bintang Alpha Centauri. Selain menjadi yang paling dekat dengan Bumi Proxima Centauri juga bintang terdekat dengan matahari. Pada sistem bintang ini terdapat tiga buah bintang yakni Alpha Centauri A (Rigil Kentaurus), Alpha Centauri B (Toliman), dan Alpha Centauri C (Proxima Centauri).
Bintang yang terletak di konstelasi Centaurus ini berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya dari bumi. Bintang ini baru ditemukan pada tahun 1915 oleh seorang direktur Observatorium Union Afrika yang bernama Robert Innes.
Termasuk ke dalam jenis bintang katai merah dan memiliki massa 12,5% dari Matahari. Sementara diameter bintang ini yakni 14 persen dari diameter matahari. Bintang Proxima Centauri biasanya terlihat di langit utara.
Bintang Barnard juga merupakan bintang yang tak kalah dekat letaknya dengan Bumi. Jaraknya yakni hanya sekitar 5,95 tahun cahaya. Nama bintang ini didapatkan dari sang penemunya yakni Edward Emerson Barnard. Ahli astronomi asal Amerika Serikat ini menemukannya pada tahun 1916.
Massa yang dimiliki oleh Barnard yakni 0,14 dari Matahari dan jari-jarinya 0,2 kali matahari dengan. Sementara itu usianya diperkirakan 2 kali lipat lebih tua dari pusat tata surya kita.
Meskipun jaraknya dekat dengan bumi namun bintang yang berada di konstelasi Ophiuchus termasuk bintang yang redup. Magnitudo nya hanya 9.5 sehingga harus menggunakan teleskop untuk melihatnya. Barnard termasuk ke dalam bintang katai merah dan memiliki gerak diri (proper motion) terbesar yang pernah ditemukan. Gerak diri Barnard yakni 10,39 detik busur setiap tahun.
WISE 1049−5319 atau Luhman 16 adalah sistem biner Katai Coklat menjadi sistem bintang terdekat ketiga diukur dari gerak Barnard. Bintang yang ada di konstelasi Vela ini hanya berjarak 6.5 tahun cahaya dari Bumi. Pada sistem bintang ini terdapat dua gugus bintang yang disebut sebagai Luhman A dan Luhman B.
Luhman A memiliki massa sebesar 33,5 sedangkan Luhman B lebih kecil yakni 28, 6 dari massa planet terbesar kita yakni Jupiter.
Bintang Wolf 359 memiliki nama lain yakni CN Leonis yakni sebuah benda langit yang ada di rasi bintang Leon. Lokasinya berada di jarak 7,78 tahun cahaya. Sayangnya bintang katai merah ini sangat redup bahkan menjadi yang paling redup di kelasnya. Magnitudo yang dimiliki oleh bintang Wolf 359 ini sekitar 13,54 sehingga hanya bisa terlihat melalui teleskop besar.
Dibandingkan dengan ukuran matahari bintang ini lebih kecil dan lebih dingin. Massa nya hanya 10 persen dan jari-jarinya ⅙ dari ukuran Matahari. Fakta menarik dari bintang ini adalah menjadi lokasi pertempuran epik dalam film Star Trek: The Next Generation.
Lalande 21185 dikenal juga dengan beberapa nama lainnya yakni BD+36 2147, Gliese 411, dan HD 95735. Ini adalah bintang yang berjarak 8,3 tahun cahaya dari Bumi. Lokasinya yakni berada di rasi bintang Ursa Major. Lalande adalah bintang tipe katai merah dan merupakan yang paling terang di langit utara.
Meski paling terang faktanya, Lalande hanya memiliki magnitudo 7,5 sehingga harus menggunakan teropong kecil untuk melihatnya. Bintang utama deret tipe M ini memiliki massa sekitar 46 persen dari massa Matahari dan suhunya 3.828 K.
Bintang ini ditemukan pada abad ke 19 oleh astronom Perancis yang bernama Joseph Jérôme Lefrançois de Lalande. Dalam kurun waktu tahun 2019-2021 diketahui ada dua planet yang mengorbit bintang ini
Di kalangan para pecinta antariksa nama bintang Sirius tentu sudah tidak asing lagi. Pasalnya bintang yang berada di Canis Major adalah bintang paling terang di langit. Jarak antara Sirius dengan Bumi yakni 8,6 tahun cahaya. Ukuran Sirius lebih massive 2 kali lipat daripada Matahari dan memiliki temperatur sebesar 10.000 derajat Celcius. Sementara itu diameter nya mencapai 2,4 juta km.
Tak hanya ukurannya saja yang lebih besar, bintang ini juga 25,4 kali lebih terang dari Matahari. Bintang yang kerap disebut sebagai Alpha Centauri dan Bintang Anjing ini merupakan bintang katai putih. Bintang ini sudah ditemukan sejak 31 Januari 1862 oleh Friedrich Wilhelm Bessel. Sirius diperkirakan berusia 230 juta tahun dengan masa orbit elips setiap 9.1 tahun.
Disebut juga sebagai Gliese 65 dan GJ 273, Luyten 726-8 adalah bintai katai merah yang berjarak 8,73 tahun cahaya dari Bumi. Ini adalah sistem bintang biner yang ada di konstelasi bintang Cetus. Sayangnya bintang ini termasuk bintang yang lemah dan hanya memiliki magnitudo 9,9 sehingga tidak bisa terlihat dengan mata telanjang.
Sistem bintang ini ditemukan pada tahun 1948 oleh W.J Luyten. Beliau juga lah yang berhasil menemukan gerak diri bintang ini yakni sebesar 3,37 detik busur.
Ross 154 adalah bintang yang berada di rasi bintang Sagitarius. Lokasinya yakni ada di 9,96 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini termasuk bintang suar aktif dan tipe Katai merah. Ross 154 ini merupakan tetangga dekat dari bintang Barnard.
Bintang ini hanya memiliki magnitudo visual 10,44 dan hanya bisa terlihat oleh teleskop bukaan 6,5 cm. Ross 154 memiliki suhu 3.340 Kelvin dan dengan massa 0,17. Penemu dari adalah Frank Elmore Ross pada tahun 1925.
Meski memiliki nama yang mirip namun Ros 248 dan Ross 154 berada di konstelasi yang berbeda. Ross 248 berlokasi di konstelasi Andromeda dan berjarak 10,3 tahun cahaya dari Bumi. Bintang yang memiliki nama lain HH Andromedae dan Gliese 905 adalah bintang variabel tipe Ceti UV dan katai merah.
Ukuran massa dari Ross 248 yakni 12 persen dari massa Matahari dan jari-jarinya 16 persen dari yang dimiliki Matahari. Suhunya cukup dingin yakni sekitar 2,799 Kelvin. Para ahli memprediksi bintang ini akan menjadi yang terdekat dengan Bumi pada 9000 tahun yang akan datang.
Epsilon Eridani dikenal juga dengan nama lain yakni Ran, Epsilon Eri dan Eri. Ini adalah bintang yang berada di rasi Eridanus dan berjarak 10,475 tahun cahaya dari Bumi.
Berdasarkan spektrumnya, Eri adalah bintang kelas spektrum K2 tepatnya sub K2v dan merupakan tipe Katai merah-kuning. Massa dari bintang ini yakni 0,82 dengan suhu mencapai 5,084 Kelvin.
Eridani memiliki magnitudo mutlak 6,9 serta dapat dilihat dengan mata telanjang. Bintang yang diperkirakan berusia 400–800 juta tahun ini merupakan bintang terdekat ketiga yang bisa dilihat tanpa menggunakan alat bantu.