Langit memang pintar dalam menghadirkan cahayanya. Sinar sang surya di kala siang hari. Begitu juga dengan sinar bintang di malam hari. Bintang dapat dimaknai sebagai suatu benda terang menghiasi gelap langit malam.
Bintang seakan menjadikan dirinya bak benda yang tidak dapat digapai karena mendiami tempat yang tak dapar tersentuh tangan biasa. Eksistensi bintang pun tidak dapat dengan mudah diambil oleh sepasang mata memandang.
Kehadirannya hanya bagai titik dengan kandungan sinar terang di atas angkasa. Bintang pun tak dapat dihitung titik terangnya dengan jumlah jari anggota tubuh manusia. Begitu banyak memang kehadiran bintang menghiasi angkasa raya. Benda terang angkasa ini pun memiliki banyak macam.
Apa itu Bintang?
Bintang merupakan kata yang tidak asing lagi bagi kalangan tiap-tiap individu. Setiap orang pun dapat dengan mudah membayangkan makna dari bintang itu sendiri. Benda langit ini adalah benda dengan pancaran amat terang. Langit malam tempat dirinya berdiam pun terasa hidup oleh kehadiran benda ini.
Bintang sendiri memegang makna sebagai benda langit dengan memiliki sinar. Sinar dihasilkan benda langit satu ini dikarenakan adanya reaksi fusi nuklir. Reaksi tersebut mengakibatkan adanya energi dan energi tersebut mendiami inti dari bintang itu sendiri.
Reaksi tersebut pula memberikan sinar terang pada langit malam dan mengandung elektromagnetik serta partikel. Dengan adanya reaksi tersebut, benda langit ini dapat menghiasi langit malam dengan hasil sinarnya. Pancaran sinar yang dimiliki sebuah bintang dikenal dengan sebuah ukuran magnitudo semu.
Ukuran tersebut nantinya digunakan sebagai patokan terangnya bintang. Semakin kecil ukuran nilai magnitudo, maka bintang tersebut memegang sinar paling terang. Dengan sinarnya, bintang mendiami tempat sangat jauh jika diukur dari tempat manusia berpijak.
Benda langit dengan jarak panjang dari bumi ini memiliki susunannya sendiri. Struktur pembentuknya yaitu terdiri dari helium dan hidrogen. Struktur lainnya mencakup besi dengan jumlah teratas di dalamnya. Bintang diperkirakan sudah ada dan hadir di angkasa malam sejak dahulu.
Benda langit satu ini sudah menunjukkan eksistensinya sejak miliaran tahun yang lalu. Benda langit satu ini tidak hanya terkemuka dengan sinarnya. Dengan sinarnya, benda langit satu ini digunakan sebagai patokan dan atau tolak ukur dalam kegiatan agama atau budaya.
Dalam kegiatan agama dan budaya dapat dilihat misalnya pada adat budaya masyarakat dengan menganut kepercayaan akan matahari. Bintang pula memberikan jalannya dan bermanfaat bagi kegiatan sehari-hari, contohnya seperti kegiatan pertanian dan juga digunakan sebagai petunjuk dan atau penentu arah.
Penelitian dan pengamatan mendalam mengenai bintang sendiri dilakukan oleh seorang ahli astrologi. Ia adalah William Herschel. Aktivitas penelitian dan pengamatan mendalam dilakukannya demi mengetahui penyebaran benda langit tersebut.
Hasil dari aktivitasnya memberikan petunjuk bahwa eksistensi dan jumlah bintang menyebar secara tetap. Bintang-bintang tersebut menyebar dan mendiami secara tetap satu kawasan langit. Jadi, bintang menyinari seluruh kawasan langit malam secara merata.
Hal ini pula menjadi penanda bahwa benda langit dengan pancaran sinar ini tidak membawa gaya gravitasi kepada tata surya lain. Penelitian dan pengamatan lainnya menghasikan makna pada bintang ganda. Bintang-bintang di langit dengan bintang lainnya dapat dikatakan berpasangan dimaknai dengan bintang ganda.
Jenis Bintang di Langit
Bintang menunjukkan eksistensinya dengan berbagai macam jenis. Eksistensinya pun seakan mampu memberikan penerangan bagi kawasan langit malam.
- Bintang raksasa: sesuai dengan namanya, benda langit ini merupakan jenis bintang dengan ukuran besar. Jenis bintang raksasa mengalahkan sang surya untuk ukurannya. Tidak hanya unggul dalam ukuran, bintang raksasa pula mengantongi sinar terang tiada terkalahkan dibandingkan sinar sang surya. Bintang raksasa dengan warna merah dikenal dengan bintang raksasa dingin. Sedangkan bintang raksasa dengan warna biru dikenal dengan bintang raksasa panas.
- Bintang maharaksasa: jenis bintang ini dapat dikatakan sebagai kakak sulung bintang raksasa. Bintang maharaksasa mengantongi ukuran paling besar dibanding bintang-bintang lain di kawasan langit malam. Sama halnya dengan saudaranya, bintang maharaksasa memiliki dua macam warna, diantaranya yaitu bintang maharaksasa biru dan bintang maharaksasa merah.
- Bintang katai: bintang jenis katai merupakan jenis bintang dengan presentase terbanyak di kawasan langit malam. Eksistensi jenis bintang katai dapat dikatakan banyak tersebar di kawasan langit malam. Bintang katai sendiri memiliki banyak warna. Terdapat bintang katai putih, katai cokelat, katai hitam, katai merah, katai biru, dan juga katai orange. Salah satu contoh eksistensi bintang katai di kalangan mahkluk hidup yaitu matahari. Sang surya ini masuk dalam kategori bintang katai kuning.
- Bintang neutron: bintang jenis ini dapat dikatakan sebagai bintang dengan ukuran kecil di kawasan langit malam. Bintang neutron dihasilkan karena adanya sebuah ledakan besar. Ledakan besar tersebut mengubah bintang neutron menjadi bintang-bintang dengan ukuran kecil. Meski demikian, bintang neutron menang dalam urusan struktur kompleks dan berat massa di dalamnya.
- Pulsar: jenis bintang ini merupakan jenis bintang dengan kekuatan rotasi yang cepat. Pulsar dapat melakukan rotasi sebanyak ratusan kali untuk tiap detiknya. Maka tidak heran jenis bintang ini menang dalam hal berotasi.
- Magnetar: jenis bintang ini masuk dalam kategori bintang neutron. Berbeda dengan bintang neutron, magnetar mengalahkan bintang neutron dalam hal medan megnetnya. Medan magnet dihasilkan dalam kekuatan besar pada jenis bintang magnetar.