Geografi

Ambang Laut: Pengertian – Ciri dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bumi memiliki bentuk permukaan yang tidak rata. Ada yang permukaannya menonjol tinggi, namun ada juga yang permukaannya berbentuk cekungan rendah. Perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi tersebut dikenal dengan istilah relief. Relief terbentuk akibat danya tenaga geologi. Relief permukaan bumi tersebut dibagi pula menjadi dua jenis yaitu relief daratan dan relief dasar laut. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai contoh relief dasar laut yakni ambang laut.

Apa itu Ambang Laut?

Ambang laut atau drempel merupakan sebuah lautan dangkal yang berbentuk seperti pegunungan di dasar laut. Ambang laut ini membatasi dua laut yang dalam. Dengan kata lain, ambang laut ini memisahkan dua lautan yang lebih dalam dan luas.

Ambang laut sering ditemukan di antara dua lautan luas atau di antara dua pulau yang berdekatan. Para peneliti mengatakan bahwa ambang laut merupakan daratan yang akhirnya tenggelam dan ditutupi oleh lautan. Karena ambang laut ini termasuk kedalam lautan dangkal maka pada umumnya ambang laut memiliki kedalaman kurang dari 200 meter.

Terbentuknya ambang laut disebabkan akibat adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi dan tenaga eksogen atau pelapukan dari gerak massa batuan. Spesies laut yang hidup di ambang laut juga tebilang sangat beragam sebab intensitas cahaya matahari di lingkungan ini masih sangat baik bagi kehidupan.

Ciri-ciri Ambang Laut

Sebuah permukaan atau relief atau gunung di bawah laut bisa dikatakan sebagai ambang laut. Namun hal itu harus memiliki beberapa ciri khusus terlebih dahulu baru bisa dikatakan sebagai ambang laut. Adapun beberapa ciri khas dari ambang laut antara lain:

  • Memiliki kedalaman tidak lebih atau kurang dari 200 meter di bawah permukaan laut.
  • Pemisah dua lautan yang kedalamannya lebih dalam dari ambang laut itu sendiri.
  • Pemisah dua daratan atau dua pulau yang jaraknya berdekatan. Dengan arti lain, ambang laut ini merupakan dasar laut dari selat.
  • Biasanya mempunyai permukaan yang terbilang rata.
  • Merupakan sebuah perbukitan atau pegunungan bawah laut yang memisahkan dua buah lautan dalam.
  • Ambang laut juga bisa dikatakan sebagai bekas daratan. Hal tersebut mengartikan bahwa pada zaman dahulu ambang laut ini merupakan daratan yang pada akhirnya tenggelam dan ditutupi oleh lautan.

Contoh Ambang Laut

Ada banyak sekali contoh ambang laut di dunia yang tersebar di berbagai wilayah. Adapun beberapa contoh ambang laut yang ada di dunia antara lain:

  • Ambang Laut Sulu
    Ambang laut sulu ini terdapat di bawah permukaan Laut Sulu. Laut Sulu itu sendiri merupakan sebuah lautan luas yang ada di daerah barat daya dari Negara Filipina. Ambang laut ini telah memisahkan dua lautan dalam yaitu Laut China Selatan dan juga Laut Sulawesi. Pada permukaannya, ambang laut Sulu ada berbagai kepulauan yang menghiasi permukaan Lautan Sulu.
  • Ambang Laut Sulawesi
    Selanjutnya ada Ambang Laut Sulawesi. Ambang laut yang satu ini merupakan ambang laut yang menjadi dasar dari Laut Sulawesi. Ambang laut Sulawesi terletak di bagian utara dari Pulau Sulawesi, Indonesia di mana telah memisahkan antara Samudera Pasifik dan juga Laut Sulu. Ambang laut ini terbentuk akibat dari deretan gunung api muda yang bertebaran di bawah laut Sulawesi.
  • Ambang Laut Gibraltar
    Ketiga adalah Ambang Laut Gibraltar. Ambang laut yang satu ini adalah permukaan datar bawah laut yang berada tepat di bawah Selat Gibraltar. Seperti yang kita ketahui, Selat Gibraltar merupakan selat yang memisahkan antara negara Spanyol dan Maroko, serta Benua Eropa dan Afrika. Ambang laut Gibraltar ini juga memisahkan dua lautan dalam dan luas yaitu Samudera Atlantik dan juga Laut Tengah. Ambang laut ini memiliki kedalaman kurang dari 300 meter dan lebarnya mencapai 14 km. karena lokasinya yang sangat strategis untuk perdagangan dunia sehingga menjadi salah satu daerah yang diperebutkan oleh banyak negara.