Arti salib Kristus berasal dari bahasa Yunani, yaitustauros yang dapat diartikan sebagai menyalibkan. Bagi setiap umat Kristiani, tentusudah tidak asing lagi dengan bagaimana bentuk dari salib. Namun, apakah setiapNasrani sudah mengetahui dengan betul makna dari salib?
Dalam pengetahuan setiap umat Kristiani, tentusudah paham bahwa salib Yesus telah melakukan penebusan dosa-dosa umat manusiayang ada di bumi. Namun, bukan berarti dengan lahirnya sang Yesus ke dunia,dijadikan sebagai kesempatan kita untuk membuat dosa karena segala dosa yangkita lakukan telah ditebus oleh Yesus. Lahirnya Yesus dan juga salib Yesus,sejatinya adalah sebuah teladan dalam kehidupan, baik dari lahir hingga nantikita tiada.
Selain itu, di dalam salib pun juga terdapatsebuah garis kehidupan Tuhan Yesus menuju pada salib. Walaupun banyak yangmenganggap bahwa salib adalah akibat dari kutuk dan juga sebagai murka Allah. Namun,tidak ada unsur benar atau salah dari anggapan bahwa salib dalam kematianNyasebagai kutuk yang paling rendah dari seluruh penghinaan atas Tuhan Yesus.
Makna SalibKristus:
Dalam ayat Yak 3;16 telah disebutkan bahwa
“Sebab oleh salib itulah setiap orang mengaku bahwa dirinya adalah seseorang yang berdosa dan hanya oleh salib Kristus dimaksudlah bahwa orang Kristen dapat menghampiri Allah dan pernyataan nyata di dalam Yesus Kristus kepada manusia dunia ini.”
Maksud dari sabda tersebut, berarti kita sebagai umat Kristiani yang taat harus mengetahui pula makna apa yang terkandung di dalam salib agar bisa diaplikasikan dengan baik dalam kehidupan. Terdapat tiga makna salib yang harus kita pahami. Bagi yang belum memahami betul, simak yuk penjabarannya di bawah:
- Salib sebagaiperdamaian
Dalam agama Kristen, salib dianggap sebagai pertemuan kasih antara Allah dan keadilan Allah. Tak hanya keadilan saja yang Allah sukai, Allah juga sangat suka dengan kesetiaan dan perdamaian dalam kehidupan tiap umatnya yang taat. Memiliki kehidupan yang damai, aman, dan tentram adalah dambaan bagi setiap umat Kristiani.
Sama halnya dengan makna pertama yang dijelaskan dalam salib, bahwa salib sebagai perdamaian. Allah sangat suka dengan umatnya yang selalu hidup dengan damai dan melakukan perdamaian, bahkan Allah tak suka jika umatnya dihasut atau diganggu oleh para iblis karena tidak meyakini dengan sepanuh hati akan ajaran Kristen.
Ajaran dalam gereja tentang perdamaian sendiri, pun menjelaskan bahwa perdamaian hidup manusia tak hanya terjadi di dunia saja tetapi juga akan terjadi di surga kelak. Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan kehidupan yang damai hingga nanti kembali ke surga, alangkah baiknya jika kita melakukan perdamaian selama hidup di dunia.
2. Salib sebagai pembenaran
Dalam kehidupan pasti kita selalu ingin dianggap benar, untuk hal-hal yang nyatanya memang benar untuk kita. Seperti contohnya, banyak yang disalahkan akibat dari kesalahan yang sebenarnya tidak mereka lakukan dan pada akhirnya harus mengenyam hukuman secara tidak adil.
Tentu tidak ingin bukan mengalami hal yang demikian? Maka, sebagai umat Kristiani yang taat, kita harus meyakini bahwa Allah merupakan subjek dari sebuah pembenaran, di mana dalam salib sendiri aktivitas dari Allah berpusat kepada kematian Kristus di salib. Pembenaran yang penuh, utuh, lengkap, dan juga benar dapat terjadi bukan hanya karena tindakan sepihak dari Allah saja yang tak disadari oleh manusia.
Jadi, Allah memilih jalan salib untuk Yesus dikarenakan ingin menjadikan manusia percaya kepadaNya, serta menyerahkan diri hanya kepadaNya. Karena lewat apapun yang telah diberikanNya kepada kita, tentu akan menjadikan kita bersyukur dan semakin mempercayai akan keberadaanNya yang nyata dari hati.
3. Salib sebagai penebusan
Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa dengan lahirnya Yesus dan salib Yesus telah menebus dosa-dosa yang dilakukan oleh umat manusia. Namun, hal tersebut pun jangan dijadikan justifikasi untuk melakukan dosa lebih banyak lagi dengan sesuka hati. Meski Yesus telah melakukan penebusan bagi kita, alangkah baiknya kita pun selalu melakukan hal-hal yang baik dalam kehidupan dan bukan menyepelekan apa yang telah Dia perjuangkan.
Saat kita sakit dan menderita, buatlah diri kita ingat akan wujud salib dalam kehidupan beserta dengan teladan sang Yesus. Apabila kita sedang merasa bahagia dan berada di atas, jangan pernah juga untuk lupakan salib dalam kehidupan.
Karena dengan kita meneladani salib Kristus dan juga mengingat bagaimana penderitaan Yesus pada saat disalib dalam kehidupan yang kita jalani, tak akan ada masalah apapun yang akan kita hadapi, sekalipun godaan dari para iblis. Hidup kita akan lebih tentram, dengan selalu melibatkan salib dan mengamalkannya dalam kehidupan.
Sebagai umat Kristiani yang taat, tentu akan sangat tersentuh ketika mengetahui bagaimana perjuangan Yesus untuk umatnya. Alangkah baiknya jika kita mendalami dengan baik makna-makna salib yang telah dijelaskan di atas dengan sepenuh hati.
Jika dengan memahami makna di atas, sekiranya masih kurang pemahaman kita tentang apa yang menadasari perbedaan katolik dan kristen, ada baiknya kita memahaminya terlebih dahulu sebelum lebih lanjut mempelajari arti salib Kristus.