Setiap orang berhak menjadi warga negara, namun sebagai warga negara harus memiliki kewarganegaraan. Kewarganegaraan merupakan hubungan warga negara dengan negaranya.
Kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh asas kewarganegaraan yang dianut oleh negara tersebut. Di Indonesia terdapat 4 asas kewarganegaraan, salah satunya yakni asas ius soli atau asas kewarganegaraan berdasarkan tempat lahir.
Berikut ini penjelasan mengenai asas ius soli, mari simak pembahasan di bawah ini.
Asas ius soli berasal dari bahasa latin, yaitu hak untuk wilayah. asas ius soli adalah salah satu jenis asas kewarganegaraan yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan dengan tempat kelahirannya.
Artinya, berdasarkan asas ius soli maka kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh tempat kelahirannya dan tidak dipengaruhi oleh kewarganegaraan dari orang tuanya, karena yang menentukan kewarganegaraan yaitu tempat kelahirannya.
Negara-negara yang menganut asas ius soli ini biasanya merupakan negara yang modern dan juga multicultural tanpa dibatasi oleh ras, agama, etnis, dan sebagainya. Negara-negara tersebut yang menganut asas ius soli akan mengakui seseorang sebagai warga negaranya jika orang tersebut lahir di negara itu, tanpa memandang kewarganegaraan dan asal orang tuanya.
Negara-negara yang menganut asas ius soli di antaranya yaitu Argentina, Brazil, Amerika Serikat dan Kanada.
Contoh dari asas ius soli yaitu apabila Agnes dan Patrick yang merupakan pasangan asal negara Amerika Serikat, negara yang menganut asas ius soli, lalu Agnes melahirkan putranya Bernama Hans di Brazil yang juga menganut asas ius soli. Maka, Hans dinyatakan sebagai warga negara Brazil karena Hans dilahirkan di negara yang juga menganut asas ius soli.