Memiliki kewarganegaraan bagi setiap orang adalah hal yang wajib, karena kewarganegaraan sendiri merupakan hubungan individu dengan negara yang menunjukan kebebasan serta warga negaranya memiliki hak, tugas, dan tanggung jawab tertentu.
Kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan asas kewarganegaraan yang dianut oleh negara tersebut. Indonesia sendiri menganut 4 asas kewarganegaraan, salah satunya yaitu asas kewarganegaraan tunggal.
Berikut ini pembahasan mengenai pengertian asas kewarganegaraan tunggal beserta dengan contohnya.
Asas kewarganegaraan tunggal merupakan salah satu dari 4 jenis asas yang ada di Indonesia. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas kewarganegaraan yang menentukan seseorang untuk memiliki satu kewarganegaraan saja.
Asas kewarganegaraan ini berlaku secara mutlak bagi setiap warga negara Indonesia yang sudah dewasa atau umur 20 tahun keatas yang hanya boleh memiliki satu kewarganegaraan saja, yaitu Indonesia.
Contoh asas kewarganegaraan tunggal yaitu apabila Bu Elin dan Pak Romzi merupakan warga negara Indonesia asli, namun setelah menikah mereka melanjutkan kuliah bersama di luar negeri, lalu Bu Elin mengandung anak pertamanya, akhirnya bu Elin melahirkan di negara tersebut dan bukan di Indonesia. Maka anak bu Elin dan pak Romzi yang Bernama Elzi, ketika sudah dewasa wajib memilih kewarganegaraannya.
Dapat disimpulkan bahwa asas kewarganegaraan tunggal merupakan asas yang terjadi apabila anak yang lahir di luar negeri dari pasangan Indonesia, maka anak tersebut hanya dapat memilih satu kewarganegaraan.