Edukasi

Berpikir Kreatif: Pengertian – Karakteristik dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap orang sebenarnya telah dibekali dengan kemampuan kreativitas sejak dini. Namun, kemampuan tersebut terkadang belum disadari sehingga penggunaannya seringkali masih belum optimal. Pada dasarnya, kemampuan untuk berpikir kreatif ini adalah kemampuan untuk bebas berpikir mengenai apa saja tanpa adanya larangan, batasan, ataupun perintah.

Munculnya larangan untuk bertindak, berperilaku justru malah menghambat seorang individu untuk mengembangkan pola pikir kreatifnya. Maka tidak heran, apabila seorang individu yang telah diberikan kebebasan dalam melakukan aktivitasnya cenderung lebih mudah dalam melakukan inovasi daripada lainnya. Untuk memahami lebih detail mengenai berpikir kreatif, berikut pemaparannya.

Pengertian Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif merupakan suatu metode berpikir yang tidak melebihi dari kapasitas pemikiran seorang individu. yang mana dalam pola pikir kreatif ini seorang individu diberikan kemampuan untuk dapat mengombinasikan berbagai ide dan konsep untuk dijadikan suatu hal yang benar benar baru, layak dan fungsional. Pola berpikir kreatif ini dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terkadang tidak ditemukan penyelesaiannya dengan menggunakan metode sistemik.

Sehingga diperlukan metode dan cara cara yang baru untuk dapat menyelesaikannnya. Cara berpikir kreatif ini juga seringkali disebut dengan pola pemikiran out of the box. Dimana tidak semua orang dapat menyadari kemampuan kreativitasnya ini, apabila tidak dipupuk dan dipahami sedari awal.

Pemikiran kreatif ini dapat dikenali sebagai suatu kemampuan atau fleksibilitas yang ditujukan untuk memberikan kebebasan dalam berimajinasi. Sehingga nantinya, akan berdampak pada munculnya pemikiran pemikiran baru yang sifatnya tidak biasa.

Oleh karenanya, tidak dapat dipungkiri apabila dengan pola pikir kretif ini dapat menjadi sumber penyelesaian baru untuk masalah masalah yang buntu.

Sejarah Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif ini mulai dikenal banyak orang saat Howard Gardner mulai menemukannya. Dalam hal ini ia menjelaskan bahwa setiap individu tidak dapat menjadi kreatif untuk semua bidang. Namun, apabila mereka dapat menguasai bidang bidang tertentu dalama aspek kehidupan seperti seni, musik dan lain sebagainya.

Mereka akan memiliki dorongan untuk memiliki banyak akal. Tidak hanya itu, mereka akan memiliki kecenderungan untuk menciptakan suatu hal yang sangat luar boasa dan berbeda dengan yang lainnya. Pola berpikir kreatif ini pun dapat dipergunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah dengan menggunakan secara yang relatif sederhana namun efektif.

Hal itu tentunya dipengaruhi dengan adanya inovasi dan strategi dalam upaya penyelesaiannya. 

Karakteristik Berpikir Kreatif

Adapun beberapa karakteristik dari berpikir kreatif yang perlu kita ketahui.

  • Salah satu metode berpikir khusus dan inovatif , sehingga seringkali menghasilkan solusi dan penyelesaian masalah dengan cepat.
  • Seringkali melapaui logika dan normalitas yang terlihat setiap harinya.
  • Mendorong terciptanya inovasi inovasi baru.
  • Pola berpikir kreatif ini dapat merangsang kinerja serta aktivitas dari otak sendiri.

Komponen Berpikir Kreatif

Adapun beberapa komponen penting yang menonjol pada upaya pola pikir kreatif.

  • Selalu menumbuhkan rasa peka terhadap lingkungan dan berbagai peristiwa yang terjadi di sekeliling kita.
  • Menuliskan berbagai ide ide yang muncul dimanapun dan kapanpun.
  • Meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menyelesaikan konflik.
  • Berada di lingkungan orang orang yang berpikir positif dan senantias memberikan dukungan dan supportnya.
  • Mengembangkan berbagai ide yang ada di kepala dan mencoba menyampaikannya kepada orang orang yang berada di sekitar.

Tahapan Berpikir Kreatif

Berikut ada empat tahapan yang dapat dilalui untuk melatih pola pikir kreatif yang dimiliki tiap individu.

  • Tahapan persiapan, identik dengan pengenalan dan penganalisisan permasalahan yang sedang dihadapi.
  • Tahapan inkubasi, tahapan menginternalisasikan dan berpikir kritis mengenai penyelesaian masalah, penyebab permasalahannya dan lain sebagainya.
  • Tahapan pencahayaan, pada tahap ini solusi dari penyelesaian masalah sudah mulai muncul dalam bentuk ide ide yang kreatif dan inovatif.
  • Tahapan verifikasi, tahap akhir yang berisikan mengenai upaya penerapan solusi dan ide inovatif yang telah dianalisis dan dipertimbangkan sebelumnya.

Manfaat Berpikir Kreatif

Berikut merupakan manfaat dari pola pikir kreatif.

  • Menciptakan kebebasan dan berpikir dan berimajinasi.
  • Mengajarkan tiap individu untuk lebih menghargai proses.
  • Mendorong kita untuk senantiasa menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan metode kombinasi yang inovatif.
  • Lebih berpikir secara rasional dan luas.
  • Menciptakan pemikiran yang lebih positif.
  • Meningkatkan kemampuan untuk menghubungkan satu aktivitas dengan aktivitas lainnya. 

Contoh Berpikir Kreatif

Berikut merupakan contoh pola pikir kreatif.

  • Menggunakan permainan sebagai sarana pembelajaran untuk anak usia balita.
  • Mencoba menghafalkan materi pembelajaran dengan cara menghubungkannya dengan aktivitas sehari hari.
  • Menyelesaikan masalah dengan cara yang inovatif dan sederhana tidak membutuhkan waktu yang lama.