Berpikir Kritis: Pengertian, Cara dan Manfaatnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam kehidupan sehari hari seringkali kita penasaran terhadap sebuah hal yang belum kita ketahui sama sekali. Hal tersebut pun menuntut kita untuk melakukan sebuah penelitian secara tidak langsung.

Hal itu seringkali disebut dengan berpikir kritis. Berikut pemaparan mengenai berpikir kritis.

Pengertian Berpikir Kritis

Berpikir kritis merupakan sebuah proses disiplin secara intelektual untuk secara aktif dan terampil membuat konsep, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan. Yang mana informasi tersebut dapat berasal dari hasil observasi, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi.

Informasi yang telah dikumpulkan akan dijadikan sebagai panduan untuk menentukan sebuah tindakan yang belum diketahui sebelumnya.

Secara umum, berpikir kritis juga dapat diartikan sebagai sebuah tindakan memproses informasi secara sengaja dan sistematis. Yang dengan hal tersebut kita dapat membuat sebuah keputusan yang lebih baik.

Selain itu keputusan yang akan kita buat sjuga harus mampu secara umum kita pahami dengan baik. Hal tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan kita secara lebih baik terhadap berbagai hal.

Dengan adanya beberapa definisi di atas, kita mengetahui bahwa begitu banyak kata yang mengharuskan kita untuk berpikir kritis dengan menggunakan alat intelektual yang dan juga pada informasi yang beragam.

Cara Berpikir Kritis

Terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk dapat berpikir kritis mengenai informasi yang kita dapatkan.

1. Konseptualisasi

Konseptualisasi merupakan  suatu proses pembentukan konsep dengan berdasarkan kepada hal hal yang sedang diamati.

Proses konseptualisasi ini berjalan secara induktif, dengan melakukan pengamatan terhadap sejumlah gejala gejala alam, sosial, kesehatan dan lain sebagainya secara individual.

Yang mana nantinya gejala gejala tersebut dirumuskan ke dalam bentuk konsep yang masih bersifat abstrak. Abstrak dalam artian masih memerlukan penjelasan dan penjabaran yang lebih detail lagi.

2. Menganalisa

Secara bahasa, menganalisa berasal dari kata analisa. Yang mana analisa sendiri merupakan sebuah kemampuan untuk mengklasifikasikan materi materi yang sedang diamati menjadi beberapa bagian yang lebih spesifik.

Selain itu, analisa juga merupakan sebuah kemampuan melacak dan mengindentifikasi sebuah hubungan yang ada dari masing masing bagian yang telah diklasifikasikan.

Oleh karenanya, dengan pengertian dari analisa, menganalisa merupakan sebuah kegiatan yang mana disitu kita mempergunakan kemampuan kita secara intelektual untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi sebuah permasalahan yang ada di sekitar kita.

Penganalisaan ini sendiri lebih bertujuan untuk memudahkan kita dalam melakukan pengamatan lebih lanjut mengenai sebab akibat sebuah peristiwa yang terjadi.

3. Mensintesis

Sintesis merupakan kemampuan untuk dapat menyatukan bagian bagian tertentu. Yang mana hal tersebut bertujuan untuk dapat membentuk suatu yang baru. Adapun beberapa indikator mengenai sintesis sendiri. Indikator tersebut mencakup:

  • Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan atau ide lama menjadi hal baru.
  • Adanya kemampuan untuk mengombinasikan beberapa ide yang ada untuk menjadi sebuah hal yang baru
  • Menggunakan pengetahuan pada konteks baru ataupun berbeda.

4. Mengevaluasi

Evaluasi merupakan sebuah kegiatan  membandingkan hasil implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang  mana standar tersebut telah menjadi patokan tercapai atau tidaknya tujuan.

Dari kegiatan evaluasi sendiri kita akan mendapatkan beberapa informasi mengenai sejauh mana kegiatan pengamatan atau penelitian yang kita laukan telah mencapai target.

Manfaat Berpikir Kritis

Berpikir kritis sangat penting dalam kehidupan sehari hari kita. Dengan berpikir kritis kita dapat meningkatkan kepekaan kita terhadap suatu hal yang telah terjadi di lingkungan sekitar kita.

Berikut beberapa manfaat kita dalam berfikir kritis:

Manfaat Berpikir Kritis di Perguruan Tinggi

Di dunia pendidikan, terutama di perguruan tinggi, mahasiswa telah disajikan berbagai mata kuliah yang disesuaikan dengan bidangnya. Lantas hal tersebut tidak membuat mahasiswa menerima materi tersebut secara cuma-cuma.

Dalam hal ini mereka dituntut untuk dapat berpikir kritis dalam mengembangkan materi perkuliahan yang ada. Berikut manfaat berpikir kritis di dunia pendidikan:

  • Memungkinkan Anda untuk membentuk opini Anda sendiri dan terlibat dengan materi di luar tingkat yang dangkal

Hal ini sangat penting untuk mahasiswa dalam hal menyusun esai yang bagus dan melakukan diskusi yang cerdas dengan profesor atau teman sekelas.

Sehingga, dalam perkembangannya kita dapat berkembang secara pesat mengenai pengetahuan yang belum kita ketahui sama sekali.

Untuk dapat melatih hal ini, kita dapat mencoba untuk membaca beberapa referensi buku yang bersesuaian dengan bidang yang sedang kita tekuni. Terutama mengenai sebuah hal yang belum kita ketahui sama sekali mengenai bidang itu.

  • Memungkinkan Anda menyusun argumen yang layak dan mendukungnya

Dengan berpikir kritis dapat mengembangkan kosakata kita mengenai berbagai topik yang ada.

Dengan begitu, dalam kegiatan yang menuntut kita untuk beropini, kita dapat dengan mudah untuk mengeluarkan opini. Yang mana opini tersebut telah didukung oleh beberapa sumber yang akurat.

  • Membantu Anda mengevaluasi pekerjaan Anda sendiri

Apabila kita sering berpikir kritis mengenai suatu hal, kita tidak akan mudah puas terhadap apa yang sudah kita kerjakan.

Dengan kebiasaan kita untuk berpikir kritis menumbuhkan standar kinerja yang lebih tinggi tentunya.

Hal tersebut disebabkan karena banyaknya referensi hal yang pernah kita lihat sebelumnya. Hal hal tersebutlah yang mendorong kita untuk bersikap perfeksionis dalam mengerjakan suatu hal.

Manfaat Berpikir Kritis di Dunia Nyata

Berpikir kritis tentunya sangat berguna di dunia nyata. Berikut beberapa manfaat berpikir kritis di dunia nyata.

  • Memungkinkan Anda untuk terus berkembang secara intelektual setelah Anda lulus

Kemampuan dalam berpikir kritis membantu kita untuk senantiasa berkembang dalam dunia luar. Kita akan terus merasa penasaran terhadap sebuah hal yang baru. Yang mana sangat menuntut kita untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

  • Membantu Anda membuat keputusan sulit

Berpikir kritis juga membantu kita dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang sulit. Yang mana dalam permasalahan tersebut kita dituntut untuk dapat mengambil keputusan secara tepat.

Dengan kemampuan berpikir kritis kita dapat melihat sebuah masalah dalam berbagai sudut pandang, yang mana kemampuan tersebut sangat mampu membantu dalam pengambilan keputusan yang sulit yang membutuhkan berbagai pertimbangan-pertimbangan lainnya.

  • Orang lain tidak dapat memanipulasi Anda

Seseorang yang tidak terbiasa berpikir kritis akan dengan mudahnya membiarkan dan menerima segala sesuatu yang terjadi. Kebanyakan orang seperti ini berpikiran bahwa semua yang terjadi sudah digariskan dan tidak perlu untuk diketahui lebih lanjut.

Hal ini pun juga terjadi dalam kegiatan sehari hari, misalnya dalam hal iklan. Hal ini bergantung pada ketidaktahuan dan harapan palsu untuk membuat orang membeli sesuatu yang paling tidak berguna sebenarnya.

Ketika kita mengevaluasi sebuah informasi secara kritis (terutama informasi yang dimaksudkan untuk menjual sesuatu), kita dapat menghindari rayuan iklan barang yang sebenarnya kita tidak membutuhkannya.

  • Membuat Anda lebih siap kerja

Karyawan terbaik tidak hanya tahu bagaimana memecahkan masalah yang ada. Selain itu juga mereka tahu bagaimana caranya untuk menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada yang tidak pernah dibayangkan siapa pun.

fbWhatsappTwitterLinkedIn