Daftar isi
Setelah membahas cara menghitung IPK. Kali ini akan kita bahas cara mendapatkan IPK yang tinggi.
Biasanya mahasiswa-mahasiswa baru memiliki ambisi untuk mendapatkan IPK tinggi. Dengan mempunyai IPK tinggi, mereka bisa mendapatkan beasiswa yang diberikan di kampus.
Maka dari itu, berikut ada beberapa cara untuk mendapatkan IPK tinggi:
Ada beberapa kampus atau dosen yang membuat persentase penilaian dengan memasukan absensi.
Biasanya mereka akan memberitahukan maksimal absesi yang diperbolehkan oleh kampus atau dosen.
Contohnya seperti, minimal kehadiran 75% atau jumlah absensi tidak boleh lebih dari tiga kali.
Maka dari itu ada baiknya untuk jangan terlalu sering absen apabila tidak ada urusan mendesak, jika ada urusan yang mendesak buatlah surat izin.
Biasanya dosen akan mengajar beberapa kelas sehingga memiliki mahasiswa yang banyak, untuk itu agar mudah diingat oleh dosen, ada baiknya lebih aktif di kelas.
Aktif di kelas bukan hanya bertanya pertanyaan ketika dosen mengajar namun juga harus aktif ketika menjawab pertanyaan yang diberikan.
Sehingga selain dosen menjadi lebih mengenal, bisa saja akan diberikan nilai tambahan bagi mahasiswa yang aktif di kelas.
Tidak usah heran apabila ketika kuliah memiliki tugas yang banyak dan beragam dari berbagai mata kuliah.
Maka dari itu ada baiknya untuk selalu mengumpulkan tugas tepat waktu. Biasanya beberapa dosen akan memberikan nilai tambahan bagi mahasiswa yang bisa mengumpulkan tugas tepat waktu.
Selain itu, dengan mengumpulkan tugas tepat waktu maka tugas-tugas lain pun tidak akan menumpuk sehingga tidak akan maksimal dalam mengerjakannya.
Dengan memperbanyak membaca buku dan jurnal ilmiah maka dapat memperkaya diri dengan ilmu-ilmu baru sehingga saat berargumentasi akan lebih mudah.
Selain itu, banyak membaca buku atau jurnal ilmiah juga dapat membantu dalam mengerjakan tugas kuliah.
Tugas-tugas kuliah akan lebih mudah dikerjakan karena membaca buku atau jurnal ilmiah membantu meningkatkan pemahaman mengenai materi kuliah.
Setiap dosen memiliki karakter yang berbeda-beda, maka dari itu ada baiknya mengetahui karakter dosen yang mengajar disetiap mata kuliah.
Dengan begitu akan mengetahui apakah dosen yang mengajar saat ini lebih menyukau mahasiswa yang hanya aktif di kelas atau hanya melihat hasil ujian.
Sehingga mengetahui karakter dosen membuat mudah dalam menyesuaikan diri di kelas dan mendapatkan nilai maksimal.