Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang terjadi dari gabungan reduksi dan reaksi oksidasi. Reaksi redoks mencakup semua proses kimia, di mana atom melibatkan perubahan keadaan bilangan oksidasi (biloks).
Menyetarakan reaksi redoks dengan cara coba-coba akan sering mengalami kesulitan. Untuk mempermudah, maka dapat menggunakan beberapa metode, yaitu :
Metode bilangan oksidasi
Langkah-langkah menyetarakan reaksi redoks dalam suasana asam :
- Tentukan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dengan cara menuliskan perubahan bilangan oksidasi.
- Setarakan jumlah unsur, selain O dan H, yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dengan memberi koefisien yang sesuai (biasanya selain unsur hidrogen dan oksigen).
- Tentukan jumlah perubahan biloks dari reaksi reduksi dan oksidasi. Menentukan penurunan biloks reaksi oksidasi, yang selanjutnya akan dikalikan silang dan digunakan untuk koefisien reaksi reaktan yang mengalami perubahan biloks.
- Setarakan jumlah perubahan biloks tersebut dengan memberi koefisien yang sesuai.
- Setarakan jumlah oksigen dengan menambah H2O
- Setarakan jumlah hidrogen dengan menambah H+
Metode setengah reaksi
Langkah-langkah dalam suasana asam :
- Tuliskan reaksi yang mengalami reduksi dan oksidasi secara terpisah
- Setarakan struktur yang mengalami perubahan biloks.
- Setarakan jumlah oksigen dengan menambah molekul H2O
- Setarakan jumlah hidrogen dengan menambahkan ion H+
- Setarakan muatan dengan menambahkan e–
Langkah-langkah menyetarakan rekasi redoks dalam suasana basa, dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti dalam suasana asam. Akan tetapi, ion H+ tersebut harus dihilangkan dengan cara menambahkan ion OH– pada kedua ruas, sebanyak ion H+ yang ada.