Untuk para mahasiswa memiliki Indeks prestasi (IP) dan juga tinggi sangatlah penting dan juga Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sangatlah penting karena bisa berguna untuk menentukan nasib mereka di kemudian hari.
IP dan IPK menjadi dua bagian yang paling banyak dibahas oleh mahasiswa namun anehnya masih banyak juga yang belum tahu bagaimana cara menghitung IP dan IPK tersebut.
Perlu diketahui bahwa IP berbeda dengan IPK, IP adalah nilai akhir bagi mahasiswa selama satu semester, sedangkan IPK yaitu merupakan nilai total dari seluruh mata kuliah sejumlah semester dari mahasiswa tersebut.
Meskipun berbeda namun keduanya merupakan hal yang sangat menentukan terutama ketika digunakan untuk melamar pekerjaan, karena biasanya peluang diterima bekerja bisa dilihat dari nilai IP dan IPK tersebut.
Ada banyak hal yang mempengaruhi nilai IPK yaitu nilai IP dan mutu dari nilai di setiap mata kuliah, semakin bagus nilai dari mata kuliah tersebut maka semakin tinggi pula nilai IPK dari mahasiswa tersebut.
Bagaimana cara menghitung nilai IP?
Banyak yang bertanya bagaimana cara menghitung IPK, namun sebelum itu kamu harus tahu nilai IP dengan cara membagi jumlah total nilai dengan sejumlah total SKS.
Setiap mata kuliah memiliki SKS, mutu dan biji yang berbeda-beda, sebagai contoh misalnya mata kuliah z mutu nilainya A (biji 4) dan SKS 3. Jadi nilainya adalah 12.
Sedangkan untuk jumlah TK merupakan hasil penjumlahan dari seluruh SKS dari setiap mata kuliah.
Sebagai contoh misalnya seorang mahasiswa mengambil 6 mata kuliah dalam satu semester, yaitu mata kuliah A (3 SKS), B (2 SKS), C (3 SKS), D (2 SKS), E (3 SKS), F (2 SKS).
Maka TK yang diambil mahasiswa itu dalam satu semester adalah 15 SKS.
Contoh menghitung IP:
Mata kuliah z: SKS 3 dengan Skor A (4). Nilainya adalah 12 (3 x 4)
Mata kuliah y: SKS 3 dengan Skor B (3). Nilainya adalah 9
Mata kuliah x: SKS 3 dengan Skor C (2). Nilainya adalah 6
Mata kuliah w: SKS 3 dengan Skor A (4). Nilainya adalah 12
Mata kuliah v: SKS 3 dengan Skor B (3). Nilainya adalah 9
Mata kuliah u: SKS 3 dengan Skor C (2). Nilainya adalah 6
TN = 12 + 9 + 6 + 12 + 9 + 6 = 54
TK = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 18
Jadi IP mahasiswa itu adalah TN (54) ÷ TK (18) = 3.00
Bagaimana Cara Menghitung IPK?
Nah jika sudah tahu dengan cara diatas langkah selanjutnya yaitu cara menghitung IPK.
Contoh menghitung IPK:
Nilai IP semester 1 = 3.00
Nilai IP semester 2 = 3.50
Nilai IP semester 3 = 3.20
Nilai IP semester 4 = 3.00
Nilai IP semester 5 = 3.50
Nilai IP semester 6 = 2.50
Nilai IP semester 7 = 2.75
Nilai IP semester 8 = 3.50
TI = 3.00 + 3.50 + 3.20+ 3.00 + 3.50 + 2.50 + 2.75 + 3.50 = 24.95
TS = 8
Jadi IPK mahasiswa itu adalah TI (24.95) ÷ TS (8) = 3.11.