Daftar isi
Olahraga tidak melulu mengenai fisik, ada olahraga yang tidak mengenal fisik melainkan dengan pikiran. Olahraga dengan pemikiran yaitu olahraga catur. Olahraga ini sudah terkenal di seluruh masyarakat di dunia bahkan di Indonesia sendiri.
Di Indonesia olahraga ini selain digunakan untuk pertandingan atau kejuaraan, juga digunakan untuk hiburan. Saat sedang ada waktu luang, masyarakat Indonesia sering memainkan catur ini guna hiburan dan mengisi waktu luang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Catur adalah permainan oleh dua orang, dilengkapi dengan buah catur sebanyak 16 uah berwarna hitan dan 16 buah lagi berwarna putih, masing-masing terdiri atas 8 bidak (pion), 2 benteng, 2 gajah (menteri), 2 kuda, 1 sekak dan papan catur yang berpetak-petak (64 petak) hitam putih atau kuning putih.
Menurut Para Ahli
Secara Umum
Catur merupakan permainan dalam bentuk pemikiran yang dimainkan oleh 2 orang pemain yang saling berlawanan menggunakan papan catur dan pion-pion.
Ada beberapa pendapat mengenai sejarah olahraga catur ini. Dan sampai saat ini tidak ada catatan sejarah yang pasti mengenai awal mula olahraga catur ini berasal dan berkembang. Menurut penulis buku History of Chess yaitu H.J.R Murray, catur berasal dari India pada abad ke-6.
Di India sendiri, catur dikenal sebagai nama chaturanga. Chaturangan memiliki arti yaitu empat unsur yang terpisah. Seperti artinya, pada awalnya bidak catur hanya dibagi menajdi empat jenis saja.
Hal tersebut sesuai dengan kepercayaan masyarakat India yang mempercayai empat unsur kehidupan yaitu air, api, tanah dan udara. Selain itu, permainan catur ini mengandalkan analisa dan ketajaman dari otak pemain. Hal tersebut juga ditemui dalam berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat India.
Ada juga pendapat dari Samuel Howard Sloan yaitu seorang pemain catur, apabila catur memang ditemukan di India, seharusnya permainan catur akan muncul dalam literatur Sansekerta.
Olahraga ini akhirnya berkembang dengan pesat pada saat dibawa oleh orang-orang Islam ke berbagai penjuru di dunia. Dimulai dari Spanyol, lalu lanjut ke negara Eropa. Di Eropa permainan catur sudah banyak di modifikasi dan juga dikembangkan secara perlahan. Saat ini, catur telah menjadi olahraga yang paling populer di seluruh dunia.
Tujuan dari permainan catur yaitu untuk mengambil pion raja miliki dari lawan kita.
1. Teknik Menyusun Buah Catur
Papan catur dibentangkan, kemudian posisikan petak yang berwarna putih pada ujung kanan. Jika sudah, kita dapat menyusun buah caturnya. Isikan seluruh pion untuk memenuhi baris kedua dari sisi kita.
Apabila sudah tersusun semua pionnya, selanjutnya dapat menyusun buah catur pada baris pertama dari sisi kita. Mulai menyusun buah catur dari petak terluar. Letakkan benteng, kuda, gajah, menteri.
2. Teknik Membuka Permainan
Buah catur berwarna putih pada setiap pertandingan harus berjalan terlebih dahulu. Teknik ini lebih kepada bagaimana cara membuka awalan dalam permainan.
3. Teknik Menentukan Langkah Pertama
Cara menentukan buah catur putih dan hitam bisa dilakukan dengan cara mendiskusikan diantara kedua pemain. Apabila tidak dapat menemukan kesepakatan, dapat menggunakan cara pengundian.
4. Teknik Langkah Buah Catur
5. Teknik Dasar Promosi Pion
Pion disini dapat dipromosikan dengan melalui satu syarat. Syaratnya yaitu pion harus mencapai posisi pada ujung dari papan lawan. Apabila sudah di ujung, pion dapat digantikan dengan buah catur yang kita inginkan.
6. Teknik Melewati Pion
Apabila pion lawan bergerakn dua petak maka kita dapat menunggu kesempatan dan pion lawan berada pada diagonal pion kita. Maka kita akan memakan pion lawan tersebut dan mendapatkan satu kemenangan.
7. Teknik Rokade
Teknik ini dilakukan oleh raja dan benteng. Teknik ini dapat dilakukan dengan dua tindakan sekaligus. Kita dapat melindungi raja dan juga dapat memasukkan benteng ke dalamnya sebagai pusat dari permainan.
8. Teknik Skakmat
Skakmat sendiri merupakan tujuan dari permainan catur ini. Skakmat merupakan posisi dari raja yang tidak bisa keluar dari posisi skak. Teknik ini biasanya dilakukan dengan mengepung raja dari berbagai sisi oleh buah catur lainnya.
9. Teknik Membuat Remis
Remis sendiri yaitu permainan selesai tanpa kemenangan atau biasa kita kenal sebagai seri.
10. Teknik Melindungi Raja
Permainan catur yaitu memastikan raja harus terlindungi. Raja tidak boleh berada pada posisi yang cukup rawan dengan skak dari lawan.
11. Teknik Menjaga Buah Catur
Sebisa mungkin selalu pastikan buah catur berada pada posisi yang aman dan memungkinkan.
12. Teknik Menguasai Pusat Papan
Kita harus memastikan bahwa buah catur kita menguasai pusat pada papan, maka pergerakan buah catur akan memukul lawan dan dapat dengan mudah dikendalikan.
13. Teknik Menggunakan Semua Buah Catur
Apabila hanya dua atau empat buah catur yang dimainkan, maka akan mempersulit untuk mencapai sebuah kemenangan. Maka harus dipastikan menggunakan buah catur saat dibutuhkan.
14. Teknik Mengakhiri Permainan
Mengakhiri permainan harus ada pemain yang menskakmat pemain lawan guna mendapatkan kemenangan.
2. Buah Catur
Anak catur atau buah catur terbuat dari kayu mentaos, sana atau yang lainnya yang masih sejenis dengan dua kayu tersebut.
Setiap pemain memiliki 16 buah catur yang terdiri dari, 1 raja, 1 menteri, 2 beteng, 2 gajah, 2 kuda dan 8 pion. Seluruh buah catur ada 32 buah, yang terdiri dari 16 buah berwarna hitam dan 16 buah lagi berwarna putih.
Setiap anak catur atau buah catur memiliki ukuran yang berbeda satu dengan lainnya, diantaranya yaitu: