Idiom dalam ilmu linguistik (dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia) diartikan sebagai konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya.
Idiom biasanya berbentuk frasa, dan artinya tidak bisa berdasarkan atau bertumpu pada makna kata yang membentuknya. Idiom dapat pula disebut dengan gabungan kata, karena biasanya terdiri atas lebih dari satu kata.
Dalam bahasa Indonesia, dapat ditemukan berbagai macam idiom yang sering digunakan baik secara lisan maupun yang termuat di dalam tulisan. Berikut ini beberapa contoh idiom yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia.
- Kambing hitam
Artinya: orang yang dalam suatu peristiwa sebenarnya tidak bersalah, tetapi dipersalahkan atau dijadikan tumpuan kesalahan. Contoh kalimat: Padahal dia tidak bersalah, tapi malah dijadikan kambing hitam oleh teman-temannya. - Gulung tikar
Artinya: bangkrut; kehabisan modal (dalam perdagangan). Contoh kalimat: Banyak perusahaan gulung tikar karena pandemi covid 19 tidak kunjung usai. - Buah hati
Artinya: jantung hati; kekasih yang tercinta. Contoh kalimat: Buah hatiku tumbuh menjadi gadis yang cantik. - Buah tangan
Artinya: barang yang dibawa dari bepergian (oleh-oleh). Contoh kalimat: Kakak pulang berlibur membawa buah tangan banyak sekali. - Meja hijau
Artinya: pengadilan. Contoh kalimat: Orang itu dibawa ke meja hijau karena ketahuan mencuri sepeda motor milik tetanggannya. - Tangan kanan
Artinya: pembantu utama atau orang kepercayaan. Contoh kalimat: Polisi telah menangkap tangan kanan bandar narkoba. - Rendah diri
Artinya: merasa dirinya kurang. Contoh kalimat: Jangan merasa rendah diri, sebab setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. - Besar kepala
Artinya: sombong. Contoh kalimat: Dia terlalu sering dipuji sehingga berubah menjadi anak yang besar kepala. - Rendah hati
Artinya: tidak sombong atau tidak angkuh. Contoh kalimat: Sifatnya yang rendah hati membuatnya memiliki banyak teman. - Kepala batu
Artinya: tidak mau menurut nasihat orang lain. Contoh kalimat: Dia anak yang pintar, tapi sayangnya dia memiliki sifat kepala batu, sehingga dijauhi teman-temannya. - Naik daun
Artinya: mendapat nasib baik (terang bintang); menanjak. Contoh kalimat: Kemampuan menyanyinya yang membuatnya naik daun. - Lintah darat
Artinya: orang yang meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi. Contoh kalimat: Semenjak berhutang di lintah darat, keuangan paman semakin memburuk. - Empat mata
Artinya: berdua saja. Contoh kalimat: Setelah pertengkaran itu, kami kemudian berbicara empat mata untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi. - Panjang tangan
Artinya: suka mencuri (mencopet). Contoh kalimat: Jangan menjadi anak yang panjang tangan, nanti tidak punya teman. - Darah biru
Artinya: keturunan bangsawan (ningrat). Contoh kalimat: Pantas saja tutur katanya sangat sopan, ternyata dia keturunan darah biru. - Banting tulang
Artinya: bekerja keras. Contoh kalimat: Ayahnya bekerja banting tulang agar ia bisa sekolah sampai perguruan tinggi. - Bermuka dua
Artinya: tidak jujur; tidak satu pendiriannya. Contoh kalimat: Pantas saja dia dijauhi tetangga, ternyata dia bermuka dua. - Adu mulut
Artinya: cekcok atau debat. Contoh kalimat: Walaupun mereka sering adu mulut, mereka masih tetap bersahabat. - Tulang punggung
Artinya: orang yang menjadi pokok kekuatan. Contoh kalimat: Semenjak ayahnya meninggal, ibunya lah yang menjadi tulang punggung keluarga. - Biang keladi
Artinya: orang yang menjadi dalang perbuatan jahat. Contoh kalimat: Dani adalah biang keladi dari segala masalah yang ada kampung ini. - Berat hati
Artinya: tidak sampai hati (tidak tega). Contoh kalimat: Ibu dengan berat hati mengizinkan adik berkuliah di luar kota. - Berbadan dua
Artinya: hamil. Contoh kalimat: Semenjak berbadan dua, Tina jadi mudah menangis. - Anak emas
Artinya: orang yang paling disayang. Contoh kalimat: Kakak adalah anak emas di keluargaku. - Darah daging
Artinya: anak kandung. Contoh kalimat: Meski Tini adalah anak angkat, Bu Erna tetap memperlakukan Tini seperti darah dagingnya sendiri. - Kembang desa
Artinya: gadis yang dianggap paling cantik di sebuah desa. Contoh kalimat: Rani adalah kembang desa di kampung ini. - Buah bibir
Artinya: bahan pembicaraan orang. Contoh kalimat: Kemenangan Susi di ajang pencarian bakat membuat dia jadi buah bibir warga kampung. - Ujung tanduk
Artinya: keadaan yang membahayakan atau gawat. Contoh kalimat: Nasibnya kini berada di ujung tanduk. - Demam panggung
Artinya: perasaan tidak tenang atau gugup. Contoh kalimat: Dina mengalami demam panggung saat lomba menyanyi kemarin. - Gaji buta
Artinya: gaji yang diterima tanpa bekerja. Contoh kalimat: Bekerjalah dengan baik, jangan terima gaji buta. - Kabar angin
Artinya: kabar yang belum jelas kebenarannya. Contoh kalimat: Jangan mudah percaya dengan kabar angin yang belum pasti kebenarannya.