Kalimat homonim adalah kalimat yang mempunyai dua kata dengan tulisan dan pengucapan sama, namun arti berbeda. Tentu kata tersebut tergantung dari isi kalimat atau konteksnya. Untuk itu sebagai pembaca tidak boleh sembarangan mengartikan suatu kata sebelum mengetahui keseluruhan kalimat.
Berikut contoh-contoh kalimat homonim:
- Suasa sore itu sangat genting, banyak genting rumah berterbangan diterjang oleh angin puting beliung yang melanda desa tersebut.
- Sebelum rapat perhitungan suara itu dimulai, panita pelaksana memastikan bahwa semua saksi telah hadir dan kotak suara dalam kondisi rapat tersegel.
- Hampir sebagian besar kompleks perumahan yang berada di kota-kota besar cukup membingungkan. Pasalnya ada banyak jalan dan tikungan yang kompleks sehingga menyulitkan seseorang untuk mencari alamat.
- Ibu memutuskan untuk mencuci busa dari bantal. Siapa kira dengan memakai sabun cuci sedikit saja busa yang dihasilkan cukup banyak.
- Di dalam sebuah buku yang menjelaskan morfologi serangga, diketahui bahwa serangga merupakan hewan berbuku-buku.
- Untuk memperoleh hasil yang maksimal, selain faktor tanah dan pemberian pupuk, tanaman jarak juga harus ditanam dengan jarak 2-3 meter antar tanaman agar cabang pohon tidak mengganggu tanaman lain.
- Bibi samping rumah mendengar seseorang mengucapkan salam ketika dia sedang memetik daun salam di depan rumahnya.
- Kantor tempat kakak perempuanku bekerja memberikan hak untuk setiap karyawan wanitanya, seperti mengenakan pakaian tidak resmi namun tetap rapih, berdandan, hingga diperbolehkan mengenakan sepatu hak tinggi.
- Bisa yang dihasilkan oleh ular king kobra bisa membuat seseorang mengalami kerusakan saraf, sesak nafas hingga kematian apabila tidak mendapat pertolongan sesegera mungkin.
- Tim SAR telah melakukan penelusuran beberapa kali di sekitar area Kali Brantas sejak Minggu siang. Namun korban baru dapat ditemukan sekitar pada hari Senin pagi.
- Bulan purnama atau full moon akan terlihat lebih indah saat memasuki pertengahan bulan Mei.
- Pada pukul 2 siang Rudi berteriak, “Pukul saja kecoak itu dengan menggunakan sandal!”
- Salah satu tumbuhan langka bernama mawar jericho akan kembali semi meskipun sebelumnya terlihat seperti tumbuhan mati apabila telah memasuki musim semi penghujan.
- Malang benar nasib dirinya, dia pergi meninggalkan kota Malang ke Jakarta untuk bekerja namun tertipu dan saat ini menjadi gelandangan.
- Selang beberapa jam api akhirnya telah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Dengan menggunakan air yang berasal dari sungai di sekitar dan dialiri melalui selang panjang.
- Sebuah kawasan bernama Larangan yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalku, memberikan larangan kepada warganya untuk mengadakan acara besar yang dapat menyebabkan kerumunan. Hal ini bertujuan mencegah penyebaran covid-19.
- Guru memberikan tugas membuat pola tertentu menggunakan jangka dan memberikan jangka waktu selama 1 minggu.
- Ayah memasang paku di dinding luar rumah untuk menggantung hiasan bergambar tumbuhan paku agar terlihat semakin menarik.
- Setelah diberi malam, kain batik tersebut dicuci oleh adik saat malam hari agar cepat kering keesokan harinya sehingga siap untuk memasuki tahap berikutnya.
- Ternyata semua bunga yang berada di halaman seluas itu dibeli dengan memanfaatkan bunga dari pinjaman koperasi perusahaan.
- Ibu memberi tahu jika dia memperoleh tahu lembang dari bu Darto yang pergi ke Bandung kemarin.
- Terlihat muka Rina sangat berseri-seri saat dia melihat kekasihnya telah siap dengan berdiri di muka rumahnya.
- Padahal pertandingan ini baru memasuki babak kedua, namun kondisi John telah babak belur dipukuli oleh lawannya.
- “Dasar bodoh, masa dasar perkalian 5 saja tidak bisa tahu!” ejek Susi.
- Upacara tersebut dilakukan untuk menolak bala serta memperoleh bala bantuan dari pemeritah setempat.