Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri atas dua klausa ataupun lebih. Klausa sendiri merupakan susunan kata yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Setiap klausa boleh ditambahkan dengan objek keterangan ataupun pelengkap lainnya.
Kalimat majemuk hubungan sangkalan merupakan kalimat yang menjelaskan mengenai sebuah sangkalan pernyataan. Pada kalimat majemuk sangkalan, konjungsi yang digunakan adalah kata penghubung yang menunjukkan adanya sebuah sangkalan.
Induk kalimat pada kalimat ini akan menjelaskan sebuah peristiwa kemudian akan disangkal atau dibantah oleh anak kalimat. Biasanya kalimat ini menggunakan kata penghubung di antaranya adalah seakan-akan, seolah-olah, dan seolah.
Contoh kalimat majemuk sangkalan yang menggunakan kata penghubung seakan-akan
- Rahma berteriak kencang sekali seakan-akan aku memukulnya dengan keras.
- Azizah menangis tersedu-sedu seakan-akan ia ditinggalkan untuk selamanya.
- Pak Ahmad bersikap biasa saja seakan-akan dia tidak mengetahui kesalahannya.
- Anak itu makan dengan rakusnya seakan-akan tidak pernah makan selama setahun.
- Hujan turun begitu derasnya seakan-akan tidak ada hari esok.
- Ayah terus bekerja seharian seaka-akan takut kekurangan uang.
- Pemuda itu mengemudi dengan ugal-ugalan seakan-akan mempunyai nyawa sembilan.
- Kakek tua itu begitu senang melihat air seakan-akan tidak pernah merasakan mandi.
- Intan begitu senang bertemu dengan Raffi Ahmad seakan-akan dia belum pernah bertemu sebelumnya.
- Rani belajar hingga malam larut seakan-akan dia itu sebuah robot.
- Adik terus meminta banyak mainan seakan-akan tidak pernah membelinya.
- Rendi begitu senang melihat mobil mewah seakan-akan dia tidak pernah menaikinya.
- Hari ini ibu memasak banyak makanan seakan-akan ada sebuah pesta yang digelar.
- Koruptor itu masih terlihat di depan kaca seakan-akan tidak mempunyai dosa.
- Bu Situ tidak merasa malu seakan-akan dia tidak melakukan kesalahan.
- Martin menggunakan baju itu dengan bangganya seakan-akan dia tidak malu setelah mencurinya.
- Perempuan itu masih menampakkan batang hidungnya seakan-akan dia tidak pernah malu.
- Lisda masih tetap bertemu Amin seakan-akan mereka tidak pernah putus.
- Pak RT begitu optimis mencalonkan diri sebagai kepala desa seakan-akan dia tidak pernah gagal.
- Bu Ningsih terus berjualan baju seakan-akan ada yang membeli barangnya.
- Anik menggendong anaknya menggunakan satu tangan seakan-akan itu bukan manusia.
- Hilda sering berbicara dengan tanaman di halaman seakan-akan tanaman itu makhluk hidup.
- Pak Hilman sering berjalan dengan banyak perempuan seakan-akan dia itu pria hidung belang.
- Ridwan sering kali berbuat onar di sekolah seakan-akan dia yang punya sekolah.
- Cinta kerap membagikan banyak uang di dalam videonya seakan-akan dia itu mempunyai banyak uang.
Pada kalimat di atas sebelum kata penghubung seakan-akan kalimat tersebut dinamakan dengan kalimat inti. Sementara itu sesudah kata penghubung seakan-akan kalimat tersebut dinamakan anak kalimat. Anak kalimat ini berfungsi untuk melengkapi induk kalimat. Kata penghubung pada kalimat di atas berfungsi untuk menyangkal kalimat inti. Kalimat tersebut mengandung penyangkalan atau ketidaksesuaian dengan kenyataan.
Maka dari itu, menggunakan kata penghubung seakan-akan. Misalnya pada kalimat anak itu makan dengan rakusnya seakan-akan dia tidak makan selama setahun. Kalimat itu mengandung makna bahwa karena anak itu makan dengan rakus anak itu terlihat seperti tidak makan selama setahun. Padahal, kenyataannya anak itu makan setiap hari.
Contoh kalimat majemuk hubungan sangkalan menggunakan kata penghubung seolah
- Jessica terus memendam masalahnya sendirian seolah tidak mempunyai teman.
- Ibu terus menggunakan pakaian lusuh seolah tidak mempunyai baju lain.
- Ayah begitu senang menggunakan motor tua seolah dia tidak memiliki mobil.
- Dia terlihat seperti seorang gelandangan seolah bukan orang kaya.
- Amin begitu hemat membeli barang seolah dia tidak mempunyai uang.
- Juita malu untuk bernyanyi di hadapan orang seolah dia tidak memiliki suara emas.
- Pak Raden terus bekerja di usia senjanya seolah dia kekurangan uang.
- Hita begitu senang bertemu dengan Pak Jokowi seolah belum pernah melihatnya.
- Rita membeli semua baju keluaran terbaru seolah dia mempunyai uang.
- Pemuda itu bertingkah seenaknya seolah dia seorang raja.
- Laki-laki itu berulang kali mencari masalah seolah dia kebal akan hukuman.
- Koruptor itu bebas melakukan liburan seolah dia bukan buronan.
- Adik belajar hingga larut malam seolah tidak ada hari esok.
- Hito sering mengadakan pesta seolah orang tuanya tidak mengetahuinya.
- Amar sering pergi ke tempat hiburan seolah dia tidak takut dosa.
- Anak itu begitu senang memegang piala penghargaan seolah dia yang mendapatkannya.
- Manusia itu terus melakukan perbuatan-perbuatan keji seolah tidak takut akan balasan.
- Andi begitu nyaman melakukan paralayang seolah dia tidak takut ketinggian.
- Intan menggendong kucing itu dengan senang seolah dia menyukainya.
- Ayah memperlakukan ibu dengan romantis seolah dia mencintainya.
- Pasangan artis itu selalu tampil harmonis seolah tidak ada masalah di keluarnya.
- Rita tidak menangis saat dikeluarkan seolah dia menerimanya.
- Pesta itu dirayakan dengan mewah seolah pemiliknya adalah orang kaya.
- Agung membeli mobil mewah keluaran terbaru seolah dia mampu membayarnya.
- Bu Siti mempunyai banyak perhiasan di tangannya seolah dia orang kaya.
Contoh kalimat majemuk hubungan sangkalan menggunakan kata penghubung seolah-olah
- Intan terus berganti model sepatu seolah-olah dia mempunyai banyak sepatu.
- Laki-laki itu bersikap begitu manis kepadanya seolah-olah ia mencintainya.
- Pak Rijal sering membagikan makanan seolah-olah dia orang dermawan.
- Kayu di hutan banyak ditebang oleh manusia seolah-olah itu miliknya
- Anita sering memakai handphone mahal seolah-olah dia orang kaya.
- Bu guru memberikan banyak tugas seolah-olah tidak ada hari esok.
- Pak Ahmad lari dengan kencang menuju pesawat seolah-olah akan ketinggalan tiket penerbangan.
- Hilda datang ke pesta pernikahan artis seolah-olah dia undangnya.
- Amanda begitu senang memamerkan cincin berlian di tangannya seolah-olah itu miliknya.
- Bawang merah bersikap dengan baik di hadapan ayahnya seolah-olah dia itu peri dari kayangan.
- Laki-laki itu marah angkotnya terkena goresan seolah-olah ia memiliki mobil mewah.
- Maling itu sering mencuri motor di sekitar komplek seolah-olah dia tidak pernah tertangkap.
- Ibu sering menggunakan daster bolong seolah-olah tidak memiliki baju lain
- Perempuan sering kebingungan memilih baju seolah-olah ia tidak mempunyai banyak baju.
- Anak itu main sampai sore seolah-olah ia tidak dicari oleh ibunya.
- Hilman terlihat begitu ceria seolah-olah dia tidak mempunyai banyak masalah.
- Dia selalu tampil mewah di setiap acara seolah-olah dia berasal dari keluarga konglomerat.
- Danu sering pergi jalan-jalan seolah-olah dia mempunyai banyak uang.
- Fira begitu begitu cepat menyelesaikan ujian seolah-olah soalnya begitu mudah.
- Ia masih sering mengajak ngobrol burung beo seolah-olah burung itu manusia.
- Mirna begitu mencintai kucingnya seolah-olah kucing itu adalah kekasihnya
- Ia memutuskan untuk tidak menikah seolah-olah dia sanggup hidup sendirian
- Amar siap pergi ke luar kota sendirian seolah-olah dia berani.
- Bu Rita tetap tersenyum seolah-olah tidak pernah ada masalah.
- Perempuan itu menangis tersedu-sedu seolah-olah dia kehilangan barang berharganya.