Contoh Kalimat Pasif Berdasarkan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kalimat pasif adalah kalimat yang tersusun oleh komponen kata yang diawali dengan objek, lalu predikat, kemudian subjek. Kalimat pasif adalah penjelasan tentang suatu tindakan yang dilakukan oleh pelaku atau subjeknya.

Tidak semua kalimat aktif bisa diubah menjadi kalimat pasif, hanya kalimat aktif yang memiliki objek yang bisa diubah menjadi kalimat pasif. Selain itu, untuk kalimat pasif yang bersifat perintah atau menggunakan tanda seru tidak dapat diubah menjadi pasif.

Contoh Berdasarkan Subjek

Kalimat pasif dapat dibedakan menjadi 2 jenis, jika dilihat dari subjeknya, yaitu:

Kalimat Pasif Transitif

Merupakan kalimat pasif yang terdapat objek. Memiliki pola dasar yaitu O-P-S atau O-P-S-K.
Contoh:

  • Mobil itu didorong oleh beberapa orang.
  • Rumah itu telah dijual oleh pemiliknya.
  • Semua selimut telah dicuci oleh Budi tadi pagi.
  • Mobil dan bis telah disewa oleh seorang pengusaha dari Jakarta.
  • Obat itu telah diminum oleh ibu tadi siang.
  • Semua kotak makan dikirim ke panti asuhan Nur Aini.
  • Kueh bolu di atas meja telah dimakan adik.
  • Catatan di dinding itu ditulis oleh orang semalam.
  • Semua barang berharga orang itu telah dicuri oleh segerombolan maling.
  • Paket baju telah diterima oleh seluruh kepala keluarga di wilayah ini.
  • Gedung tersebut akan dihancurkan oleh pengembang pekan depan.
  • Vaksin covid-19 diproduksi oleh perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.
  • Para pengungsi dievakuasi ke tempat lebih aman oleh TNI.
  • Ruangan itu telah dikosongkan pemiliknya sore tadi.
  • Jalan alternatif dipilih oleh para pemudik untuk menghindari kemacetan.

Kalimat Pasif Intransitif

Merupakan kalimat pasif yang tidak terdapat objek dengan pola dasar yaitu S-P atau S-P-K.
Contoh:

  • Budi terlambat.
  • Semalam aku terjatuh ketika menuruni tangga.
  • Kaki ibu tergores saat piring yang dia bawa jatuh.
  • Bapaknya terpilih sebagai Kepala Desa tahun ini.
  • Wanita itu tertipu ratusan juta rupiah.
  • Pria itu tewas setelah tertabrak bis.
  • Ridwan tertidur sejak mata pelajaran keempat dimulai.
  • Penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium.
  • Ayah dipilih sebagai karyawan terbaik bulan ini.
  • Pejabat itu tertangkap oleh KPK tadi malam.
  • Kami semua terkejut mendengar suara ledakan tersebut.
  • Aula dibersihkan dengan sangat cepat sesaat setelah pesta berakhir.
  • Layangan diterbangkan dari atas bukit.
  • Bunga matahari dirawat oleh adik dengan sangat baik.
  • Daging kambing dibakar di atas bara api.

Contoh Berdasarkan Predikat

Jenis kalimat pasif lainnya berdasarkan predikatnya memiliki 2 jenis, yaitu:

Kalimat Pasif Tindakan

Kalimat pasif yang komponen predikatnya menjadi suatu tindakan atau perbuatan. Ciri khas dari jenis ini adalah kata predikatnya memiliki imbuhan di-, ter, ke- atau kata ganti.

Contoh:

  • Mawar diberikan bunga oleh temannya.
  • Dia dilayani dengan sepenuh hati.
  • Orang itu telah termakan omongannya sendiri.
  • Dia terpesona pada keindahan wajah gadis itu.
  • Adik tertabrak sepeda ketika menyebrang jalan.
  • Bukuku tertinggal di atas meja makan.
  • Lampu rumah tetangga telah dinyalakan oleh asisten rumah tangganya.
  • Truk pengangkut BBM terbakar di jalan tol km 36.
  • Sepatuku terinjak wanita itu saat berada di dalam bis.
  • Rumah nenek dirawat oleh bibi.
  • Selimut itu dibelikan teman ibu.
  • Kejadian itu terekam oleh kamera pengawas toko pakaian.
  • Pohon jambu ditebang paman karena sudah sangat besar.
  • Masker dipakai saat bepergian, bertemu orang lain, dan berada di ruang umum.
  • • Lagu itu dinyanyikan oleh Rini dengan sangat merdu.

Kalimat Pasif Keadaan

Kalimat pasif yang terdapat suatu keadaan yang menjelaskan kondisi subjek. Ciri khas dari jenis ini adalah kata predikatnya memiliki imbuhan ke-an

Contoh:

  • Andi kejatuhan buah mangga.
  • Melly kedatangan kerabatnya dari kampung.
  • Telinga adik kemasukan air saat berenang.
  • Orang itu kerasukan jin penghuni rumah sakit.
  • Banyak kasus kehilangan sepeda motor di lingkungan tempat tinggalku.
  • Sepatu itu kebesaran apabila dipakai oleh Rosa.
  • Pusat perbelanjaan terbesar di kota itu kebakaran kemarin siang.
  • Anak kecil itu merasa kedinginan karena bajunya yang basah.
  • Sore itu aku kehujanan di jalan dekat terminal.
  • Semua buku mata pelajaran geografi milik Doni ketinggalan di kelas.
  • Para pembeli ketagihan dengan rasa donat di toko Wijaya.
  • Joni ketakutan saat melihat jarum suntik.
  • Boy merasa kepanasan karena mengenakan jaket saat siang hari.
  • Bunga merasa kesempitan saat memakai rok lamanya.
  • Juki kemarin kesiangan untuk berangkat ke sekolah.
fbWhatsappTwitterLinkedIn