Contoh Makna Tersurat dalam Cerpen dan Fabel

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Makna tersurat merupakan makna yang bisa kita dapat dari memahami keseluruhan isi cerita. Makan tersurat biasa kita temukan pada cerpen dan fabel. Cerita fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia.

Fabel termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah kehidupan nyata. Cerita fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral.

Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu jenis prosa yang menceritakan satu kejadian seorang tokoh. Cerpen bisa bersifat imajinasi dan juga sesuai dengan kenyataan. Dalam cerita fabel dan cerpe tentu tersusun kata-kata yang berisi cerita mengandung amanat.

Contoh 1 :

Monyet dan kura-kura

Di tepi hutan hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Pada suatu hari, monyet mengajak kura-kura menanam pohon pisang.

“Kura-kura mari kita menanam pohon pisang”, ajak monyet.

“Ayo, kau di sebelah kanan, aku di sebelah kiri,”jawab kura-kura.

Hari berganti hari. Setiap hari kura-kura merawat pohon pisangnya.

“Tumbuh, tumbuhlah pohon pisangku”, kura-kura bernyanyi riang.

Monyet hanya melihat tingkah kura-kura sambil tiduran di rerumputan.

“Apa kabar monyet? Bagaimana pohon pisangmu?”sapa kura-kura kepada monyet.

“Biarkan saja, besok-besok juga berbuah,” jawab monyet sombong.

Pembahasan :

Kata yang bercetak miring mengandung makna “monyet sangat pemalas”.

Contoh 2 :

Sebuah mobil colt berplat nomor merah berhenti pas di depan kedai kasur Alin. Murni berdebar-debar, kalau-kalau orang yang turun dari mobil itu utusan hotel yang memesan tiga puluh kasur single itu. Ia berusaha tersenyum dan menyembunyikan giginya yang terlalu menonjol ke depan. Orang yang berpakaian pegawai itu juga tersenyum membalas.

“Maaf bu, Saya pegawai Ketertiban Balaikota. Apakah racun api ibu masih baik? Boleh saya periksa ?”

Pembahasan :

Kata yang tercetak miring mengandung makna bangunan tempat berjualan.

Contoh 3 :

Dora dan Dori

Langit menjadi kelabu. Awan hitam mulai tak mampu lagi membendung butiran air. Matahari pergi. sinarnya pun tak berbekas. Di samping rumah Nada, nampak Dio masih asyik bermain dengan merpatinya. Nada tersenyum menatapnya dari balik jendela kamarnya. Ya, tetangganya itu memang sangat menyukai merpati. Bahkan di samping rumahnya ada sebuah kandang merpati yang cukup luas miliknya sendiri. Ia biasa menyebutnya istana Merpati Dara Dori. Begitu banyak jenis merpati yang ia piara. Semuanya sepasang. Ada merpati lokal, merpati kipas, merpati gondok, merpati lahore, dan masih banyak lagi. Namun, di antara semua merpatinya, merpati lokal berwarna seputih saljulah yang paling ia sukai, Dan dan dori.

Pembahasan :

Makna kata membendung pada kutipan cerpen tersebut artinya menahan.

Terkadang terdapat kata yang maknanya mungkin kita tidak memahaminya. Untuk memahami makna kata dalam teks cerpen dan fabel, kita harus memahami bacaan yang disajikan. Makna kata dalam fabel terkadang dituliskan makna kiasan dari sebuah kata. Kunci utamanya adalah memahami dengan baik dari bacaan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn