Sebelum membahas negara dengan ekonomi tertutup kita membahas sedikit negara di dunia dengan ekonomi terbuka.
Mayoritas negara di dunia memiliki ekonomi terbuka, seperti negara kita Indonesia. Salah satu contoh kegiatan negara ekonomi terbuka yaitu melakukan kegiatan perdagangan ekspor dan impor.
Negara dengan ekonomi tertutup adalah kebalikan negara ekonomi terbuka, negara ini tidak melakukan kegiatan berdagang dengan negara lain dan perusahaan yang ada hanya perusahaan dalam negeri.
Kegiatan ekonomi dilakukan oleh masyarakat sebagai produsen dan konsumen, negara juga tidak berinvestasi dengan negara lain dan sebaliknya juga menutup investasi asing.
Berikut ini beberapa contoh negara ekonomi tertutup.
Zimbabwe adalah negara yang kaya pangan dan tidak melakukan impor pangan. Meskipun demikian negara ini memiliki perekonomian yang buruk.
Myanmar adalah negara dengan perekonomian yang tertutup, industri-industri utama dikelola oleh militer.
Perusahaan-perusahaan swasta dalam negeri sulit berkembang karena lebih banyak dikuasai oleh jenis perusahaan milik negara.
Pada tahun 2008 Myanmar mulai membuka pintu bagi investor asing, tetapi hal ini belum berkembang benar mengingat perusahaan negara masih memonopoli.
Korea Utara adalah salah satu negara paling tertutup di dunia, demikian juga perekonomiannya.
Negara ini telah diperintah oleh kediktatoran dinasti Kim selama lebih dari 70 tahun.
Perekonomian negara Korea Utara diketahui kondisi sebenarnya karena negara ini tidak merilis data terperinci dan tidak membuka diri kepada dunia.
Tingkat kesejahteraan di Korut sangat rendah, para pekerja rata-rata hanya memiliki pendapatan $ 2.000 per tahun.
Negara yang kaya minyak ini memiliki ekonomi tertutup karena merasa memiliki sumber daya minyak yang melimpah.
Akan tetapi sistem ekonomi yang diberlakukan dengan melakukan program penyetaraan sosial justru membuat perekonomian negara ini merosot drastis.
Negara ini sebelumnya mengatur perekonomiannya sendiri karena banyaknya minyak tersebut, akhirnya pemerintah melakukan program sosial untuk menyetarakan kemiskinan di negara ini.
Pada tahun 2019 inflasi mencapai 20 juta persen, sehingga rakyatnya melakukan sistem barter untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Republik Kongo atau disebut Kongo adalah negara bekas koloni Prancis di sebelah barat-tengah Afrika.
Negara ini memiliki banyak isu kemanusiaan akibat perang saudara yang membuat keadaan ekonomi terpuruk.
Sistem pemerintahan negara ini saat ini sedang dalam situasi perdamaian internal yang rapuh dan tergolong negara miskin di dunia.
Meskipun memiliki kekayaan alam yaitu minyak bumi yang melimpah, tetapi keadaan politik dan isu kemanusiaan membuat negara ini sulit untuk melakukan ekonomi terbuka.
Pada bulan Maret tahun 2006, Bank Dunia dan IMF menyetujui perlakuan Heavily Indebted Poor Countries (HIPC) untuk Kongo.
Negara ini sepenuhnya berada di pedalaman benua Afrika. Negara ini mengalami perang saudara yang tidak kunjung berhenti.
Hal tersebut membuat sumber daya alam yang melimpah tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Negara ini kaya akan minyak bumi, emas, berlian, kobalt, dan kayu.
Ekonomi terbuka sangat sulit terjadi mengingat kondisi pemerintahan yang sangat buruk. Negara ini saat ini menjadi negara termiskin di dunia.
Selain regulasi ekonomi atau perdagangan yang diberikan sebuah negara, kondisi pemerintahan dan peperangan juga menjadi faktor yang berpengaruh di dalam konsep ekonomi terbuka atau tertutup.