Teks persuasi adalah teks yang bertujuan meyakinkan pembaca atas gagasan, pendapat atau ide penulis yang disajikan dengan berbagai fakta pendukung. Teks persuasif terdiri atas empat bagian. Bagian pertama adalah pengenalan isu. Bagian kedua adalah rangkaian argumen. Bagian ketiga adalah pernyataan ajakan. Bagian keempat adalah penegasan kembali.
Ada banyak topik yang bisa dijadikan teks persuasif, salah satunya mengenai ajakan untuk membaca. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai contoh teks persuasif tentang ajakan membaca disertai dengan struktur teksnya. Simak contohnya di bawah ini.
Pengenalan Isu
Dari berbagai survei, Indonesia memang dinyatakan mengalami krisis literasi. Bukan hanya di kalangan anak muda, para orang tua juga nyatanya semakin meninggalkan budaya literasi. Masyarakat seolah tutup mata mengenai krisis literasi ini. Apalagi semakin canggihnya teknologi semangat membaca dan menulis semakin tergantikan oleh sesuatu yang instan seperti menonton video.
Rangkaian Argumentasi
Padahal, literasi memiliki peranan penting dalam membentuk karakter khususnya pada generasi muda. Literasi juga berperan dalam meningkatkan kemampuan dan daya pikir para generasi muda. Artinya, literasi memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Membaca menambah wawasan dan pengetahuan. Apalagi persaingan di segala bidang yang mengharuskan seseorang memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai. Kesadaran mengenai pentingnya literasi belum sepenuhnya dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan minat membaca dan menulis khususnya para generasi muda. Minat membaca harus ditanamkan sedini mungkin.
Dengan kemajuan teknologi, segala informasi bisa dengan cepat kita dapatkan. Kemudahan inilah yang sesungguhnya adalah tantangan untuk kita. Pada kenyataannya, masyarakat cenderung lebih menyukai bermain gadget daripada membaca buku. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa minat baca di Indonesia rendah.
Pernyataan Ajakan
Kondisi yang demikian inilah membuat kita harus bertindak untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia. Harus ada tindakan nyata dari masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi persoalan tersebut. Masyarakat harus ikut berperan secara aktif dalam menumbuhkan kembali semangat berliterasi.
Penegasan Kembali
Sekali lagi, upaya pemerintah tidak akan sepenuhnya berhasil jika tidak dibarengi dengan partisipasi dari masyarakat. Masyarakat juga harus berusaha menumbuhkan semangat untuk membaca di dalam dirinya. Membaca menambah wawasan, oleh karena itu mari membaca sehingga pengetahuan kita bertambah.
Penjelasan: teks persuasi di atas membahas mengenai pentingnya literasi. Penulis mengajak pembaca untuk menumbuhkan semangat berliterasi dengan membaca. Membaca membawa banyak manfaat, salah satunya menambah wawasan dan pengetahuan.
Pengenalan Isu
Minat membaca yang rendah merupakan salah satu persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengajarkan anak sejak dini agar mereka senang membaca sedari kecil.
Rangkaian Argumentasi
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengajarkan anak membaca sejak dini. Manfaat tersebut bisa dirasakan langsung oleh orang tua serta dapat dirasakan oleh anak nanti ketika usia mereka bertambah. Walaupun usia anak masih bayi dan belum bisa membaca, namun anak akan mengerti apa yang diajarkan oleh orang tuanya, misalnya melalui gambar atau cerita.
Manfaat pertama adalah membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak. Sering mengajak anak belajar bersama akan meningkatkan hubungan orang tua dan anak. Orang tua dan anak akan menghabiskan waktu bersama sehingga anak akan semakin dekat dengan orang tuanya.
Manfaat selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan anak untuk mendengarkan serta meningkatkan kreativitas anak. Ketika orang tua membacakannya sebuah buku, anak akan mendengarkan dan memahami alur cerita yang sedang diceritakan orang tuanya. Kemampuan mendengarkan ini penting sekali dikuasai sebelum anak mampu untuk membaca. Membaca buku bergambar akan menambah kreativitas anak, sebab anak akan berimajinasi berdasarkan apa yang ia lihat di dalam buku.
Lalu, membaca sejak dini dapat meningkatkan kosakata anak. Dengan mengajak anak membaca buku sejak dini, kosakata anak akan bertambah. Hal ini akan menambah kemampuan berbahasa mereka sehingga mereka dapat menggunakan kosakata dan menyusun kata dengan baik.
Pernyataan Ajakan
Berdasarkan uraian di atas, mengajak anak membaca sejak dini membawa banyak manfaat untuk orang tua dan anak. Oleh karena itu, ajaklah anak untuk membaca bersama agar sejak kecil anak suka membaca. Pilihlah buku-buku yang disukai anak dan usahakan jangan memaksa anak jika dia tidak ingin membaca. Buatlah suasana yang menyenangkan agar anak tidak bosan.
Penegasan Kembali
Sekali lagi, mari mengajak anak membaca sejak dini. Membaca sejak dini membantu meningkatkan kemampuan berpikir anak. Selain itu, kebiasaan membaca sejak dini akan berguna ketika usia mereka bertambah. Kebiasan tersebut akan membuat anak menjadi gemar membaca. Anak akan merasakan banyak manfaat dengan membaca.
Penjelasan: teks persuasi di atas membahas mengenai pentingnya mengajak anak membaca sejak dini. Penulis mengajak pembaca agar mengajak anak membaca walaupun mereka belum bisa membaca. Membaca membawa banyak manfaat untuk anak dan orang tua.