Keterampilan Mendengarkan: Pengertian – Fungsi dan Tipenya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia secara sengaja maupun tidak sengaja sering sekali mendengarkan suara orang-orang disekitar kita yang sedang bercakap sendiri maupun bercakap dengan orang lain, berikut ini pembahasan mengenai keterampilan mendengarkan.

Apa itu Keterampilan Mendengarkan?

Pengertian Secara Umum

Mendengarkan adalah menyangkut penerimaan rangsangan, kata menerima menegaskan bahwa seseorang menyerap rangsangan dan memprosesnya dengan cara tertentu.

Pengertian Menurut Para Ahli

Mendengarkan menurut Floyd (2012: 216) adalah proses aktif dalam memberikan makna dari pesan yang dibicarakan seseorang.

Mendengarkan tidak bekerja secara otomatis, namun merupakan sebuah proses yang mencakup perhatian selektif dan pemaknaan.

Dalam proses mendengarkan diperlukan konsentrasi yang tinggi dan perhatian terhadap pesan yang disampaikan, karena tidak hanya menerima pesan tetapi juga harus memahami isi pesan yang disampaikan oleh lawan bicara. Jadi mendengarkan tidak semudah yang dibayangkan.

Fungsi Keterampilan Mendengarkan

Keterampilan mendengarakan secara efektif dalam komunikasi interpersonal tidak hanya memperlancar komunikasi tetapi juga memberi efek yang positif terhadap hubungan di dalamnya.

Bahkan kemampuan mendengar menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk berbagai aspek kehidupan manusia.

Mendengarkan dengan baik mempengaruhi hubungan dengan orang lain. Kita harus mendengarkan secara seksama agar tidak menerima pesan yang rancu dan salah persepsi yang berakibat salah memahami apa yang dibicarakan oleh si lawan bicara.

Tahap Keterampilan Mendengarkan

  • Hearing (Mendengarkan)
    Hearing merupakan proses fisiologis dari penerima rangsangan. Kita tidak dapat melakukan listening tanpa proses hearing terlebih dahulu, tetapi kita mungkin saja melakukan hearing tanpa benar-benar mendengarkan (listening) apa yang seseorang katakan.
  • Understanding (Memahami)
    Di tahap ini, kita berusaha untuk mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh orang lain, baik pikiran maupun intonasi penyampaian pesan yang mewakili emosi. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika sedang memahami, yaitu:
    • Menghubungkan informasi terbaru dari si pembicara dengan apa yang terjadi saat ini di faktanya.
    • Pertanyaan untuk mengklarifikasi.
    • Mengubah kalimat komunikator menjadi kalimat sendiri yang lebih mudah dipahami.
    • Memahami pesan komunikator dari inti pesan yang disampaikan.
  • Remembering (Mengingat)
    Selain mendengarkan manusia juga memerlukan adanya ingatan, untuk mengingat pesan yang telah disampaikan. Pesan perlu diingat agar kita tidak keliru ataupu rancu.
  • Interpreting (Mengartikan)
    Proses ini terdiri dari dua bagian yaitu pertama, memperhatikan segala perilaku verbal dan non verbal orang yang berbicara sehingga kita dapat mentapkan arti dari pesan yang dikatakan orang tersebut. Kedua, memberikan sinyal bagaimana kira mengartikan pesan dari orang itu.
  • Evaluating (Mengevaluasi)
    Evaluasi berarti kesimpulan. Seringkali evaluasi terjadi dalam keadaan tidak sadar atau muncul secara alami dalam bentuk kritik atau analisis. Evaluasi merupakan upaya untuk menyamakan pesan dengan realitas dan fakta yang terjadi.
  • Responding
    Proses dimana kita memberikan tanggapan kepada lawan bicara. Terdapat dua fase dalam tahapan ini, pertama respons yang ditunjukkan ketika orang tersebut masih berbicara, misalnya tersenyum, menganggukkan kepala atau mengertukan dahi. Kedua, respon yang diberikan setelah orang tersebut selesai berbicara, misal dengan mengajukan pertanyaan klarifikasi, memberi saran atau kritik.

Tipe Keterampilan Mendengarkan

  • Mendengarkan Informasional
    Tipe mendengarkan ini yang paling sering dilakukan dan merupakan tipe mendengar yang paling pasif. Kita hanya mendengar untuk menambah pengetahuan dan menerima informasi baru.
  • Mendengarkan Kritis
    Mendengarkan kritis yaitu mendengarkan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi. Mendengarkan secara kritis tidak berarti harus menemukan kesalahan atau ketidaksetujuan dari apa yang disampaikan orang lain. Sebaliknya, mendengarkan kritis berarti menganalisa dan mengevaluasi untuk menemukan kelebihan dan manfaat dari apa yang disampaikan pembicara. Mendengarkan dengan cara ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai sesuatu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.
  • Mendengarkan dengan Empati
    Mendengar jenis ini adalah tipe yang paling menantang dan sulit untuk dilaksanakan. Dalam mendengarkan dengan empati, kita harus mencoba memahami dan merasakan bagaimana sudut pandang dari orang lain saat berkomunikasi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn