Garam memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, beruntung kita tinggal di Indonesia yang letak geografisnya membuat kita mudah mendapatkan garam.
Berikut adalah beberapa daerah penghasil garam yang tersebar di Indonesia.
Cirebon telah lama menjadi daerah penghasil garam terbesar. Produksi garam per tahun mencapai 435.4 ribu ton. Bahkan di tahun 2018 produksinya mencapai 483 ribu ton.
Sampang menjadi produsen garam ke 2 terbesar setelah Cirebon. Sampang terletak di provinsi Jawa Timur tepatnya di pulau Madura.
Cuaca di Madura yang panas sangat mendukung produksi garam. Di tahun 2018 produksinya mencapai 346.666 ton.
Pati terletak di provinsi Jawa Tengah, ada 20 desa di Pati yang menjadi penghasil garam. Pati menghasilkan 500 ton per hari.
Indramayu, Jawa Barat menghasilkan garam sebesar 318.335 ton di tahun 2018.
Indramayu menerapkan teknologi geo isolator untuk membantu proses pembuatan garam sehingga kualitas garam dapat memenuhi standar.
Bima terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat. Bima memiliki lahan ladang garam yang luas yaitu sebesar 4.620 namun belum semua lahan tersebut digunakan secara optimal.
Produksi garam per tahun baru mencapai 152 ton. Pemerintah sedang mengolah lahan yang berpotensi dijadikan ladang garam agar Bima dapat memproduksi lebih banyak garam.
Kupang memiliki lahan garam seluas 60 ribu hektar, namun baru 21 ribu hektar yang secara optimal memproduksi garam. Produksi garam mencapai 2,6 juta ton setiap tahun.
Lahan garam di Kupang juga turut berperan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.