Ekonomi

Dana Pensiun: Pengertian – Peran dan Cara Menghitungnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pensiun merupakan kondisi ketika seseorang berhenti kerja karena telah memasuki usia pensiun.

Setiap orang memiliki masa dan waktu pensiun yang berbeda, maka dari itu diperlukan dana pensiun.

Pengertian Dana Pensiun

Pengertian Secara Umum

Dana pensiun merupakan hak seseorang jika sudah memasuki usia pensiun untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, dana pensiun merupakan dana yang keuangannya diperoleh dari iuran tetap para peserta ditambah penghasilan perusahaan yang disisihkan dan para peserta berhak memperoleh bagian keuntungan itu setelah pensiun.

Pengertian Menurut Undang-undang

Menurut Undang-undang nomor 11 tahun 1992, dana pensiun merupakan sebuah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program dengan menjanjikan manfaat pensiun.

Pengertian Menurut Para Ahli

Namun menurut Wahab, dana pensiun merupakan badan hukum yang mengelola dan menjalankan program dengan menjanjikan pembayaran berkala jika sudah mencapai usia pension sesuai dengan ditetapkannya peraturan dana pensiun.

Peran Dana Pensiun

Dana pensiun memiliki beberapa peran, yaitu:

  • Untuk memiliki penghasilan pada hari tua dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • Untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pembagunan ekonomi nasional sebagai sarana penghimpunan dana guna.
  • Untuk menambah motivasi bagi ketenaga kerja agar dapat meningkatkan produktifitas.

Manfaat Dana Pensiun

Manfaat penerima dana pensiun dapat dilihat dari beberapa pihak yang terlibat, seperti pemberi kerja, karyawan dan lembaga pengelola dana pensiun.

Bagi Pemberi Kerja

Bagi pemberi kerja, manfaat dana pensiun karyawan yaitu:

  • Agar karyawan yang telah lama bekerja diperusahaan tersebut dapat sebuah penghargaan.
  • Agar karyawan yang sudah memasuki usia pensiun tetap dapat menikmati hasil setelah bekerja.
  • Agar dapat menurunkan turn over karyawan sehingga dapat memberi rasa aman.
  • Agar karyawan dapat termotivasi dalam melakukan kerjaannya.

Bagi Karyawan

Sedangkan bagi karyawan, manfaat dana pensiun yaitu:

  • Agar dapat tetap menerima penghasilan setelah memasuki usia pensiun
  • Agar dapat memotivasi dan memberikan rasa aman ketika bekerja.

Jenis-jenis Dana Pensiun

Berdasarkan undang-undang no. 11 tahun 1992 terdapat tigs jenis dana pensiun, yaitu:

  • Dana pensiun pemberi kerja (DPPK)
    Merupakan program dana pensiun bagi karyawan (tenaga kerja) yang dibentuk dan dikelola oleh perusahaan.
  • Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK)
    Merupakan program dana pensiun dari pemberi kerja dengan iuran yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.
  • Dana pensiun lembaga keuntungan
    Merupakan dana pensiun yang didirikan oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa bagi karyawan maupun pekerja mandiri setelah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan.

Program Dana Pensiun

Program dana pensiun sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan Nomor 343/KMK.017/1998 tanggal 13 Juli 1998 dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Program pensiun manfaat pasti (PPMP)
    Merupakan program pensiun dari lembaga keuntungan yang besaran uang pensiun ditentukan dengan masa kerja dan besar penghasilan.
    Iuran program pensiun manfaat pasti di bebankan karyawan dengan memotong dari gajinya.
  • Program pensiun iuran pasti (PPIP)
    Merupakan program pensiun dari lembaga keuangan yang besaran uang pensiun didasarkan pada iuran yang dibayarkan pekerja dan pemberi kerja.  

Cara Menghitung Dana Pensiun

Menghitung dana pensiun sesuai dengan program dana pensiun, yaitu:

1. Program Pensiun Manfaat Pasti

Program pensiun manfaat pasti, beberapa jenis perusahaan biasanya akan membayar pensiun dengan sekaligus.

Alasannya, perusahaan ingin memberi kesempatan bagi karyawan yang sudah pensiun agar uang pensiun yang diperoleh digunakan untuk berbisnis atau hal lainnya.

Cara menghitung dana pensiun program pensiun manfaat pasti dengan sekaligus, yaitu:

MP = Fpd x MK x PDP.

Sedangkan menghitung dana pensiun program pensiun manfaat pasti dengan bulanan, yaitu:

MP = FPe x MK x PDP.

Keterangan:
MP : Manfaat pensiun.
FPd   : Faktor penghargaan dalam desimal.
MK   : Masa kerja.
PDP : Penghasilan dasar pensiun bulan terakhir atau rata rata beberapa bulan terakhir.
FPe : Faktor Penghargaan dalam presentase (%).

2. Program Pensiun Iuran Pasti

Program pensiun iuran pasti dengan iuran peserta dalam 1 tahun menggunakan rumus sekaligus dengan maksimal 3 kali faktor penghargaan per tahun masa kerja yang dinyatakan dalam desimal kali penghasilan dasar pensiun per tahun.

Sedangkan rumus bulanan per tahun masa kerja yang dinyatakan dalam persentase kali penghasilan dasar pensiun per tahun.

Cara menghitung dana pensiun program pensiun iuran pasti dengan sekaligus, yaitu:

IP = 3 x FPd x PDP.

Sedangkan menghitung program pensiun iuran pasti bulanan, yaitu:

IP = 3 x FPe x PDP.

Keterangan:
IP : Iuran pensiun
FPd : Faktor penghargaan per tahun dalam desimal
PDP : Penghasilan dasar pensiun per tahun
FPe  : Faktor Penghargaan per tahun dalam Persentase (%)

Cara Mendapatkan Keuntungan Dana Pensiun

Setelah bisa menghitung dan memperkirakan dana pensiun, maka ada beberapa cara agar bisa mendapatkan keuntungan dari dana pensiun, yaitu:

  • Mengikuti potongan dana pensiun dari perusahaan.
  • Sebelum tanda tangan kontrak, perhatikan tentang dana pensiun dari pemberi kerja.
  • Apabila pindah tempat kerja, pindahkan dana pensiun.
  • Menepatkan beberapa dana di investasi saham.
  • Jangan menarik dana pensiun ketika masih produktif kerja.

Kelebihan dan Kekurangan Dana Pensiun

Kelebihan dana pensiun sama dengan manfaat dana pensiun. Selain ada kelebihan, dana pensiun juga memiliki kekurangan, seperti:

  • Pemberi kerja dapat mengeluarkan biaya lebih untuk menanggung resiko kekurangan dana pensiun.
  • Administrasi dana pensiun, tidak mudah untuk dikelola.
  • Ada banyaknya kasus yang sulit disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
  • Masih banyaknya pemberi kerja yang tidak mengikuti program dana pensiun untuk karyawannya, karena pemerintah kurang tegas menindaklanjuti.