Indonesia merupakan negara yang dilewati oleh dua sirkum pegunungan, yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Hal inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang banyak dikelilingi oleh gunung berapi yang masih aktif, salah satunya adalah gunung Semeru.
Secara garis besar, erupsi sendiri merupakan proses luapan lava atau material panas yang berasal dari dalam gunung. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Karena memang sudah sangat sering berlalu lalang di sekitar kita.
Lalu, ada apa saja sih jenis erupsi itu sendiri. Berikut merupakan pemaparan mengenai erupsi.
Erupsi merupakan suatu proses keluarnya lava dan gas panas lainnya yang berasal dari dalam gunung. Erupsi ini bukan terjadi tanpa sebab, melainkan diakibatkan karena endapan magma dan material panas lainnya yang ada di dalam perut bumi mendapatkan dorongan dari gas yang berasal dari dalam.
Tentunya dengan tekanan yang sangat tinggi. Sehingga lava, gas, dan material lainnya itupun tidak bisa ditahan lagi. Berdasarkan dengan proses pengeluaran material, lava atau gas panas itu, erupsi dibagi menjadi dua macam, yakni erupsi letusan dan erupsi non letusan.
Erupsi letusan merupakan sebuah proses pelepasan material panas dan lava yang didorong dengan tekanan yang sangat tinggi. Hal ini lah yang menyebabkan timbulnya suara ledakan atau letusan yang sangat keras. Sedangkan, erupsi non letusan adalah proses pelepasan magma dan material panas lainnya namun dalam bentuk lelehan.
Dimana lelehan inilah yang akan meluncur dari puncak gunung lalu kebawah, tentunya dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Selain dibedakan berdasarkan dengan proses pelepasan material panasnya, masih ada beberapa jenis dari erupsi yang perlu diketahui. Berikut merupakan jenis-jenis erupsi:
Berikut merupakan jenis erupsi berdasarkan sumbernya yang perlu diketahui.
Berikut merupakan jenis erupsi berdasarkan kekuatan dari erupsinya yang perlu diketahui.