Erupsi: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia merupakan negara yang dilewati oleh dua sirkum pegunungan, yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Hal inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang banyak dikelilingi oleh gunung berapi yang masih aktif, salah satunya adalah gunung Semeru.

Secara garis besar, erupsi sendiri merupakan proses luapan lava atau material panas yang berasal dari dalam gunung. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Karena memang sudah sangat sering berlalu lalang di sekitar kita.

Lalu, ada apa saja sih jenis erupsi itu sendiri. Berikut merupakan pemaparan mengenai erupsi.

Pengertian Erupsi

Erupsi merupakan suatu proses keluarnya lava dan gas panas lainnya yang berasal dari dalam gunung. Erupsi ini bukan terjadi tanpa sebab, melainkan diakibatkan karena endapan magma dan material panas lainnya yang ada di dalam perut bumi mendapatkan dorongan dari gas yang berasal dari dalam.

Tentunya dengan tekanan yang sangat tinggi. Sehingga lava, gas, dan material lainnya itupun tidak bisa ditahan lagi. Berdasarkan dengan proses pengeluaran material, lava atau gas panas itu, erupsi dibagi menjadi dua macam, yakni erupsi letusan dan erupsi non letusan.

Erupsi letusan merupakan sebuah proses pelepasan material panas dan lava yang didorong dengan tekanan yang sangat tinggi. Hal ini lah yang menyebabkan timbulnya suara ledakan atau letusan yang sangat keras. Sedangkan, erupsi non letusan adalah proses pelepasan magma dan material panas lainnya namun dalam bentuk lelehan.

Dimana lelehan inilah yang akan meluncur dari puncak gunung lalu kebawah, tentunya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Jenis Erupsi

Selain dibedakan berdasarkan dengan proses pelepasan material panasnya, masih ada beberapa jenis dari erupsi yang perlu diketahui. Berikut merupakan jenis-jenis erupsi:

Berdasarkan Sumber Erupsi

Berikut merupakan jenis erupsi berdasarkan sumbernya yang perlu diketahui.

  1. Erupsi pusat, pelepasan material, gas, dan lava panas lainnya yang bersumber dari kawah utama.
  2. Erupsi samping, pelepasan material, gas dan lava panas lainnya yang berasal dari lereng gunung.
  3. Erupsi celah, erupsi yang keluar dari retakan atau sesar sesar gunung yang memanjang.
  4. Erupsi eksentrik, pelepasan material, gas, dan lava panas lainnya yang bersumber dari samping. Namun, magma dan material panas lainnya tetap keluar langsung dari dapur magma yang melalui kepundan.

Berdasarkan Kekuatan Erupsi

Berikut merupakan jenis erupsi berdasarkan kekuatan dari erupsinya yang perlu diketahui.

  1. Erupsi Hawaiian, erupsi yang eksplosif yang berupa semburan lava pijar yang diikuti dengan lelehan lava yang berasal dari celah.
  2. Erupsi strimbolian, erupsi eksplosif yang berupa semburan lava pijar yang sifatnya dangkal.
  3. Erupsi Plinian, erupsi yang sifatnya sangat eksplosif dengan magma yang memiliki viskositas yang tinggi.
  4. Erupsi sub Plinian, erupsi eksplosif yang bermagma asam yang mana berakibat pada terbentuknya kubah lava.
  5. Erupsi ultra Plinian, erupsi yang sangat eksplosif yang tentunya menghasilkan endapan  batu apung yang sangat banyak.
  6. Erupsi vulkanian, erupsi yang mengeluarkan bongkahan vulkanik seperti istilahnya.
  7. Erupsi surtseyan dan freatoplinian, erupsi yang terjadi pada gunung api bawah tanah.
fbWhatsappTwitterLinkedIn