Daftar isi
Evaluasi merupakan suatu proses dari kegiatan yang dilakukan untuk melihat sejauh mana perbandingan dengan kegiatan sebelumnya. Evaluasi dilakukan biasanya pada proses pembelajaran atau pendidikan. Berikut ini akan dibahas mengenai evaluasi pendidikan.
Evaluasi dapat dimaknai sebagai suatu proses untuk melihat nilai efektivitas dan kredibilitas dari kegiatan yang telah dilakukan. Pendidikan merupakan suatu proses dari kegiatan belajar mengajar serta memberikan pelatihan atau pengajaran kepada seseorang.
Jadi, evaluasi pendidikan adalah suatu proses meninjau ulang dari kegiatan pelatihan atau pengajaran untuk melihat nilai-nilai yang akan didapatkan dari kegiatan tersebut. Suatu evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan pendidikan akan dapat menghasilkan dampak yang baik maupun buruk tergantung dengan masing-masing individu peserta didik/siswa.
Dari evaluasi pendidikan yang dilaksanakan, pengajar maupun peserta didik akan dapat melihat satu sama lain demi terciptanya kelangsungan kegiatan belajar mengajar yang baik.
Evaluasi pendidikan dilakukan demi tujuan bersama sesama pengajar, peserta didik dan atau orangtua siswa. Tujuan dilakukannya evaluasi pada proses belajar mengajar yaitu agar pengajar dapat melihat kemampuan serta nilai-nilai yang dipahami oleh peserta didik pada pelajaran yang telah dilalui.
Tidak hanya untuk peserta didik, evaluasi pendidikan yang dilakukan pada pengajar juga dapat memberikan pandangan bagi para pengajar untuk mengembangkan bahan belajar dan untuk mempelajari hal-hal yang ada di kalangan para peserta didik.
Evaluasi pendidikan juga bertujuan untuk menbangun relasi antara pengajar dan orangtua siswa. Dengan adanya relasi tersebut, pengajar dan orangtua siswa dapat melihat perkembangan peserta didik melalui evaluasi sehingga dengan mudah memahami peserta didik dan hal-hal yang akan dicapai.
Evaluasi memiliki beberapa fungsi yang akan digunakan sebagai penilaian bagi peserta didik. Evaluasi pendidikan yang dilakukan berfungsi untuk mengukur keterampilan dan perkembangan peserta didik terhadap hal-hal yang dipelajari. Dengan evaluasi, pengajar dapat dengan mudah melihat dan memberikan keputusan kepada peserta didik terhadap pelajaran yang harus dilanjutkan ataupun ditinggalkan.
Evaluasi pendidikan juga berfungsi untuk memberikan gambaran bagi para pengajar untuk menilai karakteristik seperti kelemahan dan kelebihan yang dimiliki peserta didik. Dengan begitu, pengajar dapat memberikan arah yang baik terhadap potensi-potensi peserta didik yang dapat dikembangkan.
Evaluasi pendidikan dapat dilakukan oleh pengajar sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuatnya. Kegiatan evaluasi biasanya diberikan setelah pembahasan tertentu selesai.
Evaluasi yang diadakan akan memuat pertanyaan mengenai pembelajaran dan penjelasan sesuai topik-topik yang telah ditentukan. Contoh dari evaluasi pendidikan yaitu seperti pengadaan tes harian sesuai topik yang dibahas, tes non verbal, persentasi individu atau kelompok, ujian akhir, serta tugas harian.