Palung adalah topografi di dasar laut yang berupa cekungan yang dalam dan sempit. Diantara palung yang paling terkenal adalah Palung Mariana merupakan titik terdalam di bumi.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang palung yang berlokasi di Samudra Pasifik ini:
- Ditemukan pertama kali pada tahun 1875
Penemu palung laut terdalam di bumi ini adalah Kapal Angkatan laut Britania yang bernama HMS Challenger yang tengah melakukan pelayaran mengelilingi dunia. - Titik terdalam dari Palung Mariana disebut Challenger Deep
Pada tahun 1951 dilakukan ekspedisi kedua untuk meneliti Palung Mariana oleh Kapal HMS Challenger II. Dengan menggunakan kapal selam yang bernama Trieste, Challenger II berhasil mengukur titik terdalam palung yang mencapai 10.900 m. Titik terdalam tersebut kemudian diberi nama Challenger Deep yang diambil dari nama kapal HMS Challenger. Pada tahun 2014, peneliti dari University of New Hampshire yang melakukan ekspedisi di Palung Mariana mendapati bahwa kedalaman Challenger Deep adalah 10.984 meter. - Lebih dalam dari gunung tertinggi di dunia
Jika Palung Mariana dibalik menjadi sebuah gunung, maka ukurannya akan jauh lebih tinggi daripada puncak tertinggi di dunia, yaitu Gunung Everest. Gunung Everest diketahui memiliki ketinggian 8850 m dpl, sementara kedalaman Palung Mariana hampir mencapai 11.000 m. - Nama Palung Mariana
Nama palung terdalam ini diambil dari nama kepulauan yang berada paling dekat dengan lokasinya, yaitu Kepuluan Mariana. - Letak Palung Mariana
Palung Mariana atau Marianas terletak di sebelah timur Kepulauan Mariana, barat Samudra Pasifik. Secara astronomis Palung Mariana berada pada 11° 21′ Lintang Utara dan 142° 12′ Bujur Timur. - Berbentuk seperti Bulan Sabit
Dari berbagai penelitian ditemukan bahwa Palung Mariana berbentuk cekungan seperti bulan sabit atau huruf V dengan lebar sekitar 69 km dan membentang sepanjang 2550 km. - Terbentuk sejak 180 Juta Tahun yang lalu
Diperkirakan Palung Terdalam di bumi ini sudah terbentuk sejak 180 juta tahun lalu akibat adanya tumbukan antara Lempeng Tektonik Pasifik dengan Lempengan Filipina. - Tekanan super kuat
Sebagaimana diketahui bahwa semakin ke dalam lautan maka, tekanan airnya akan semakin besar/kuat. Dengan kedalaman mencapai 10.000 meter lebih, diperkirakan tekanan dalam Palung Mariana mencapai 703 kg/ m2. Tekanan sebesar itu setara dengan 1000 kali tekanan di permukaan laut. - Suhu sangat dingin
Lokasi yang sangat dalam dan tidak tertembus sinar matahari membuat suhu secara umum dalam Palung Mariana mencapai 1˚C – 4˚C. - Terdapat Ventilasi Hidrotermal
Di dasar Palung Mariana juga ditemukan lubang ventilasi Hidrotermal atau Hydrothermal Vents yang merupakan retakan di dasar laut yang mengeluarkan gas panas dari perut bumi. Lubang hidrotermal yang ada di dasar Palung Mariana diketahui mengeluarkan zat asam dengan suhu mencapai 300˚C - Beberapa Orang Berhasil Mencapai Palung Mariana
Menyelam kedalam Palung Mariana adalah suatu hal yang mustahil dilakukan. Namun, ada beberapa orang yang berhasil memasuki kedalaman palung tersebut dengan bantuan alat. Diantaranya adalah:- Don Walsh dan Jacques Piccard pada 23 Januari 1960 dengan menggunakan kapal mini Trieste.
- James Cameron pada 25 Maret 2012, dengan menggunakan kapal torpedo mini, The Deepsea Challenger.
- Richard Garriot dan Michael Dubno pada tanggal 1 Maret 2021, dengan menggunakan kapal selam Limiting Factor.
- Banyak Terdapat Sampah
Meski lokasinya jauh di dalam samudera yang luas, ternyata Palung Mariana juga terpapar sampah manusia. Diketahui beberapa jenis sampah yang ditemukan disana antara lain zat polutan PBC (polychlorinated biphenyls) yang banyak digunakan dalam alat-alat listrik, tinta, cat, hingga lem. - Terdapat kehidupan organisme laut
Meski memiliki kondisi lingkungan yang sangat kontras, ternyata di dalam Palung Mariana juga ditemukan berbagai jenis organisme laut. Pada ekspedisi tahun 2012, ditemukan 3 jenis makhluk hidup, yaitu teripang kerdil (holothurian), udang tak bercangkang (Amphipoda), dan juga amuba raksasa (xenophyophores). Sementara pada ekspedisi tahun 2016, ditemukan pula spesies ubur-ubur kecil dengan bagian kepala yang bisa bersinar. - Ada ratusan jenis mikroorganisme
Selain itu, para ilmuwan juga berhasil menemukan setidaknya 200 jenis mikroorganisme yang berkembang dalam Challenger Deep. - Menyimpan banyak misteri
Meski beberapa kali ekspedisi sudah dilakukan untuk meneliti Palung Mariana, akan tetapi masih banyak misteri yang terdapat disana. Banyak yang menyakini bahwa masih banyak bagian dari Palung Mariana yang belum terungkap. - Menjadi Monumen Nasional Amerika Serikat
Palung Mariana ternyata masih termasuk ke dalam wilayah dependensi Amerika Serikat dan telah ditetapkan menjadi Monumen Nasional pada tahun 2009.