Bumi tempat makhluk hidup tinggal dan menjalankan aktivitas terdiri atas daratan dan lautan. Sebagaian besar bagian bumi dihiasi oleh lautan yang mengalir dengan tenang. Berikut akan dibahas mengenai salah satu perairan yang indah yakni Terusan Suez.
Terusan Suez atau yang dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Suez Canal merupakan suatu perairan yang menghubungkan laut Mediterania dengan Laut Merah. Secara geografis Terusan Suez mempunyai titik awal di Port Said dan titik akhir di Port Tewfik.
Terusan Suez dapat diibaratkan sebagai jalan yang panjang dan sibuk di dunia. Terusan Suez juga merupakan jalan yang dilalui oleh kapal-kapal dari Eropa menuju Asia ataupun sebaliknya.
Terusan Suez yang menjadi titik tersibuk dunia tentunya memiliki fakta yang tidak boleh dilewatkan. Berikut merupakan beberapa fakta mengenai Terusan Suez.
- Terusan Suez memiliki waktu pengerjaan yang tidak lama ini faktanya memerlukan lebih dari satu juta pekerja
- Terusan Suez yang merupakan jalur air buatan dengan panjang 120 mil dikerjakan dengan bantuan alat keruk bertenaga batubara dan uap
- Terusan Suez yang sangat panjang juga merupakan jalan instan bagi pelayar Asia yang ingin ke Eropa dan juga sebaliknya
- Meski merupakan jalur tersibuk di dunia, salah satu fakta menarik mengenai Terusan Suez yaitu adanya perang di Terusan Suez. Pada tahun 1967, beberapa negara Arab melakukan perang dengan Israel. Dengan adanya perang tersebut, Terusan Suez mengalami kerusakan dan ditutup sementara
- Terusan Suez awalnya merupakan ide Napoleon. Setelah memenangkan Mesir pada tahun 1789, Napoleon tertarik akan tanah di Suez dan meninjau mengenai canal dari Laut Merah ke Laut Tengah
- Seorang pengrajin patung Auguste Barthlodi memiliki ide untuk membangun patung yang akan diletakkan di gerbang Terusan Suez, akan tetapi karena terkendala, ia tidak berhasil membuatnya. Ide pembuatan patung yang awalnya untuk Terusan Suez, kini telah terwujud pada Liberty Enlightening the World
- Terusan Suez mengalami kerugian pada sekitar tahun 1956 yang disebabkan oleh kericuhan pemegang saham Terusan Suez
- Setelah Terusan Suez dirampungkan proyeknya, Ferdinand de Lesseps menantang dirinya untuk membangun canal baru yakni Terusan Panama. Akan tetapi, proyek tersebut mengalami kegagalan dikarenakan banyak pekerja yang sakit
- Sebelum menjadi Terusan Suez, jalur di daerah tersebut sempat digunakan sebagai jalan bagi kapal-kapal dagang Sungai Nil dan Laut Merah
- Pada awal dibuka, kapal-kapal yang bertengger di Terusan Suez tidak banyak
- Kapal-kapal yang melewati Terusan Suez juga sempat mengalami perjalanan tidak lancar, dikarenakan oleh badai pasir. Karena hal ini, Terusan Suez sempat ditutup beberapa pekan.