Daftar isi
Tanah memiliki sifat bawaan asal tempat tanah itu sendiri namun dapat dipengaruhi dengan keadaan lingkungan, cuaca, iklim, atau faktor-faktor luar. Sifat alamiah tanah dapat dipengaruhi dengan beberapa hal dibawah ini beserta penjelasannya:
Regolit terdiri atas berbagai ukuran partikel. Partikel terbesar adalah batu dan kerikil yang merupakan batuan dengan bentuk tidak teratur dan terbelah. Butiran-butiran pasir ini, biasanya terdiri atas kuarsa, feldspar, mika, magnetit, dan batu garnet.
Lumpur paling banyak mengandung kuarsa dan umumnya berbentuk plat (terdiri atas senyawa kaolinit, ilit, dan montmorilonit). Namun pasir tidak menahan air dengan baik, karena memiliki ruang-ruang pori yang besar diantara butir-butirnya.
Sebagai akibatnya, tanah berpasir akan mengalirkan air dengan cepat, dan meningkatkan gerak udara menyapu tanah.
Partikel pasir, partikel lumpur, dan lempung bersama-sama mengelompok di dalam. Pecahan batuan yang berbentuk tidak teratur, bergaris tengah lebih besar dari 2 mm.
Partikel pasir, berbentuk bulat atau berbentuk tidak teratur, bergaris tengah dari 1/16-2 mm. Partikel Silt memiliki aneka ragam bentuk. Ukurannya bervariasi dari 1/256 – 1/16 mm. Partikel Tanah liat, terdiri atas bahan mineral kompleks dan garis tengah kurang dari 1/256 mm.
Dari berbagai jenis gumpalan. Hal ini mempengaruhi penyaluran air, peralihan panas lewat tanah dasar, pengaliran udara, dan derajat ketanahan, sehingga akar-akar tumbuhan dapat menembus tanah dan menyebar.
Sifat tanah bergantung pada lamanya bahan induk menghadapi cuaca. Di daerah reruntuhan yang telah tertumpuk gumpalan es, atau kegiatan gunung berapi, mungkin tidak cukup waktu untuk membentuk tanah yang matang.
Topografi tanah mempengaruhi pembentukan tanah. Bilamana tanahnya berbukit-bukit, air akan dialirkan lebih cepat dengan membawa sebagian tanah.
Di daerah yang tanahnya bergelombang, banyak air tergenang guna melaksanakan reaksi kimia, tetapi tidak bisa untuk memindahkan tanah. Padahal, tanah yang masak tidak dapat terbentuk kalau air tergenang di satu daerah sepanjang tahun.
Di dalam perkembangannya, tanah sangat dipengaruhi oleh tumbuhan di atasnya. Dengan akarnya, tumbuhan mengambil unsur-unsur mineral dan zat-zat tanah.
Ketika tumbuhan itu mati, sisa-sisanya akan terurai dan zat makanan mineral dilepaskajn di permukaan tanah. Zat-zat ini kemudian diambil oleh akar-akar tumbuhan, dan kelak akan kembali dilepas ke permukaan tanah, bilamana tumbuhan itu mati. Selain itu, akar tumbuhan dapat menahan tanah, mencegah erosi angin, dan erosi air.
Suhu dan jumlah kelembaban mengendalikan proses pelapukan fisik. Iklim juga mengatur kecepatan berlangsungnya penguraian kimia. Organisme tanah yang menguraikan bahan tumbuhan juga dipengaruhi oleh kondisi kelembaban dan suhu.
Pada daerah tertentu, iklim menentukan jenis tumbuhan yang akan hidup, yang pada gilirannya akan mempengaruhi tanah tempat tumbuhan itu tumbuh.