Daftar isi
Pada tahun 2020, Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) dan United Nations Environment Programme (UNEP) mengatakan bahwa luas hutan di seluruh dunia adalah 4,06 Miliar hektar yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Keberadaan hutan memang sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup di Bumi.
Salah satu hutan yang paling populer di dunia adalah hutan Amazon. Hutan yang termasuk ke dalam jenis hutan hujan tropika ini memang merupakan hutan hujan terluas di dunia yakni melebihi 6 juta km². Wilayah tersebut mencakup berapa negara yaitu 60 persen di Brasil dan sisanya ada d Peru dan beberapa negara Amerika Selatan.
Amazon menaungi setidaknya 25 juta manusia yang tinggal disekitarnya. Tak hanya itu hutan hujan tropis Amazon juga terkenal akan keanekaragaman hayatinya yang berlimpah dan unik seperti berikut ini.
Passiflora juga dikenal sebagai passion flower adalah sejenis tanaman berbunga. Tanaman ini terdiri dari ratusan spesies dan salah satunya adalah Passiflora coriacea. Keunikan dari tanaman ini adalah bentuk daunnya yang mirip seperti sayap kelelawar.
Tumbuhan ini juga menghasilkan buah yang berbentuk oval dan warnanya ungu atau ungu kehitaman. Tanaman ini tumbuh merambat dengan panjangnya bisa mencapai 10 meter.
Menariknya tanaman ini pada tahun 1500 an, para Imam Katolik Roma menyebutnya sebagai The Passion of Jesus Christ. Mereka percaya bahwa beberapa bagian tanaman, termasuk kelopak, sinar, dan sepal, melambangkan ciri-ciri Sengsara. Lima kelopak bunga dan lima kelopak seperti kelopak melambangkan 10 rasul yang tetap setia kepada Yesus selama Penderitannya.
Manfaat dari bunga ini sendiri yakni dipercaya mampu menghilangkan insomnia dan kecemasan.
Pemilik nama ilmiah dari Bertholletia excelsa adalah pohon yang berasal dari family Lecythidaceae. Ciri dari tumbuhan ini adalah batangnya yang berwarna Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan dan memiliki celah yang dalam sebagai ciri khasnya. Tinggi maksimal yang bisa dicapai Bertholletia excelsa yakni 50 meter.
Sementara itu daunnya bertekstur kasar dengan bentuk lonjong sepanjang 17 – 45 cm dan lebar 6,5 – 15,5 cm. Daun-daun tersebut tumbuh di puncak pohon menyerupai kanopi yang juga menjadi keunikan pohon ini. Buah dari tanaman ini yakni kacang Brazil dapat dimakan dan banyak mengandung mikronutrien terutama selenium.
Teratai adalah jenis tanaman yang tumbuh di atas permukaan air. Hutan hujan Amazon menjadi rumah bagi salah satu jenis teratai yakni teratai raksasa atau disebut Victoria Amazonica. Spesies ini menjadi yang terbesar dari keluarga lily lily air Nymphaeaceae.
Ukuran dari bunga nasional Guyana ini memang besar yakni daunnya berdiameter hingga 3 m dengan tangkainya yang terendam di dalam air sepanjang 7–8 m. Sementara itu bunganya ketika mekar memiliki diameter 40 cm. Sayangnya bunga dari tanaman yang mengeluarkan bau buah-buahan ini hanya bertahan sampai 3 hari saja.
Penamaannya tanaman ini diambil dari salah satu Ratu Inggris yakni Victoria untuk menghormatinya. Keunikan dari tanaman ini adalah mampu menahan beban seberat 50 kg. Bunga ini tumbuh di perairan dangkal di lembang sungai Amazon.
Monkey Brush adalah tanaman merambat yang ada di Amerika Selatan yakni di hutan hujan Amazon. Pemilik nama ilmiah Combretum rotundifolium ini merupakan spesies tanaman dalam genus Combretum.
Keunikan dari tanaman ini adalah ketika bunga nya mekar akan berbentuk seperti sikat dan warnanya merah atau oranye mirip seperti bulu monyet. Dari hal tersebutlah tanaman ini mendapatkan namanya.
Bunga Heliconia adalah jenis tanaman berbunga satu-satunya yang berasal dari keluarga Heliconiaceae. Tanaman dengan nama latin heliconia psittacorum ini memiliki bunga yang unik yakni berbentuk seperti paruh burung beo. Menariknya tanaman ini mudah dijumpai di Indonesia yakni dengan nama tanamanan pisang-pisangan, cendrawasih palsu, heli, pisang raja liar, cakar lobster, tanaman paruh burung beo dan paruh toucan.
Bunga dari tanaman ini sebenarnya bervariasi namun warna utamanya adalah merah dan kuning. Tanaman ini mudah di budidaya sehingga banyak ditemui di tempat lain selain di hutan Amazon.
Psychotria elata adalah jenis tanaman berbunga yang berasal dari famili Rubiaceae dengan ordo Gentianales. Tanaman yang pertama kali diperkenalkan oleh Hammel ini memiliki bentuk yang sangat unik yaitu seperti bibir. Dilengkapi dengan warnanya yang merah merona bunga dengan nama umum Salvia ini mendapat julukan Hot Lips.
Warna merah tersebut dimiliki oleh bracts yakni bagian bunga mirip daun daun berada tepat di bawah bunga. Dari bracts ini muncul bunga-bunga kecil berwarna putih.
Bixa orellana dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kesumba keling yakni sebuah tanaman perdu yang hidup ditempat dengan sinar matahari yang baik. Pohon ini tumbuh menjulang sekitar 2 sampai 8 meter.
Keunikan dari pohon ini ada pada bentuk daun yang bulat seperti telur namun meruncing pada ujungnya sedangkan pada pangkal pangkal yang rata atau terkadang berbentuk jantung. Pohon ini menghasilkan buah yang berbentuk mirip seperti kapsul yang runcing dan berwarna merah. Buah tersebut akan terbelah ketika matang dan mengeluarkan biji-bijinya.
Hevea brasiliensis adalah nama untuk pohon karet yang juga banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman yang dimanfaatkan getahnya ini pada awalnya hanya tumbuh di hutan tropis Amazon. Namun setelah Henry Wickham berkali-kali melakukan percobaan akhirnya tanaman ini dapat dibudidayakan di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di alam liar tanaman ini mampu tumbuh hingga ketinggian 43 m dengan batangnya yang lurus berwarna coklat. Keunikan dari pohon ini adalah ketika batangnya disayat atau dikuliti akan mengeluarkan getah berwarna putih susu dalam jumlah yang banyak.
Cashapona adalah jenis tanaman palem yang unik dan mudah dijumpai di hutan Amazon. Tanaman dengan nama ilmiah Socratea exorrhiza ini memiliki bentuk akar yang khas yaitu akarnya tumbuh setinggi 1 m sampai 2 m diatas tanah dan berbentuk seperti kaki. Oleh sebab itu tanaman ini teh sebut juga sebagai The Walking Palem atau Palm berjalan karena tampak seperti orang yang sedang berjalan.
Tingginya bisa mencapai 25 meter, dengan diameter batang hingga 16 cm. Daunnya yang tumbuh di bawah sinar matahari lebih tebal, memiliki trikoma lebih banyak dan stomata lebih banyak daripada yang tumbuh di tempat teduh.
Hura crepitans adalah sebuah pohon di hutan Amazon yang datang dari keluarga Euphorbiaceae. Tumbuhan setinggi hingga 10 meter ini mudah dikenali karena memiliki ciri khas pada batang pohon yang dipenuhi oleh duri tajam.
Keunikan lain dari pohon ini adalah buahnya yang akan meledak ketika matang. Suara ledakannya pun cukup keras sehingga dijuluki sebagai “pohon dinamit”. Pohon ini lebih menyukai tanah basah, dan teduh parsial atau sebagian dari sinar matahari penuh.
Devil’s Gardens atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kebun iblis adalah sekumpulan tumbuhan yang memenuhi bagian dari hutan Amazon. Kawasan ini hanya ditumbuhi oleh Duroia hirsuta yakni tumbuhan mirmekofil yang berasal dari famili Rubiaceae.
Menariknya tumbuhan-tumbuhan ini diciptakan oleh semut Myrmelachista schumanni yang merupakan penghuni pohon ini. Semut-semut tersebut akan meracuni pohon lain selain Duroia hirsuta yang tumbuh di sekitarnya.
Ceiba pentandra atau dikenal sebagai Lupuna adalah Spesies kanopi lainnya yang khas dari Amazon. Dalam bahasa Indonesia tanaman ini dikenal sebagai pohon kapuk yang biasa digunakan untuk mengisi kasur dan bantal.
Ciri khas dari pohon ini adalah ukurannya yang sangat besar dengan batangnya yang halus. Pohon ini menjulang hingga setinggi 50 meter dan diameter nya 3 meter.