3 Fungsi Load Balancing yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebelumnya kita sudah membahas mengenai cara kerja load balancing kali kita akan membahas fungsi dari load balancing, Simak pembahasannya sebagai berikut.

  1. Mempermudah dalam melakukan distribusi traffic
    Fungsi yang pertama ialah mempermudah dalam melakukan distribusi traffic saat traffic website dikirim ke dua atau lebih server dan diantara salah satunya terjadi gagal, maka load balancer secara otomatis akan mengirimkannya ke server lain yang tersedia. Dengan beban server yang balance.
  2. Minimalkan waktu berhenti
    Selanjutnya load balancing menjaminkan kepada anda untuk melakukan suatu perlindungan pada server di mana pun anda atau lembaga perusahaan anda berada. Dalam artinya anda dapat melakukan meminimalisasi sekaligus atau dapat menaikkan performa website anda.
  3. Meningkatkan fleksibilitas
    Fungsi yang ketiga dengan bebas pada server yang balance, administrator website mempunyai fleksibilitas dalam melayani traffic website. administrator dapat mengerjakan tugasnya mereka dengan pemeliharaan server secara tersusun tanpa menonaktifkan aktifitas pada website atau menunggu waktu senggang website.

Dan kesimpulannya Load balancing memiliki fungsi seperti polisi lalu-lintas yang menjalankan tugas mencegah dari kemacetan kendaraan dua dan empat. Sama seperti load balancer harus mampu memantau jalannya lalu-lintas pada jaringan agar tetap lancar sekaligus memberi rasa aman dalam sistem kerja jaringan yang rumit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn