5 Fungsi Rumah Siput pada Telinga

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Telinga manusia pada bagian dalamnya terdiri dari beberapa bagian dan banyak komponen untuk dapat berfungsi normal. Salah satu bagian penting telinga manusia adalah koklea atau disebut juga dengan rumah siput karena bentuknya yang memang menyerupai cangkang siput.

Dalam hal bentuk, kemiripan antara rumah siput pada telinga dan rumah siput yang sesungguhnya adalah adanya struktur tabung melingkar. Namun untuk rumah siput pada telinga (terletak di telinga bagian dalam), tingginya sekitar 5 mm dengan panjang 30 mm dan diameter 9 mm.

Ketika bicara soal fungsi, rumah siput ini memiliki dua fungsi utama yang perlu dipahami; berikut adalah fungsi utama rumah siput pada telinga manusia.

1. Menjaga Keseimbangan Tubuh

Rumah siput atau koklea berperan besar dalam mempertahankan keseimbangan tubuh manusia. Maka ketika terjadi masalah pada telinga, seperti gangguan pendengaran karena rumah siput terpengaruh faktor eksternal tertentu, maka keseimbangan tubuh dapat terganggu.

Vestibular koklea yang masih menjadi bagian dari rumah siput pada telinga akan menyadari jika posisi tubuh maupun kepala saat berubah. Salah satu contoh masalah telinga yang berpengaruh pada keseimbangan tubuh dan menyebabkan tubuh sempoyongan adalah barotrauma.

2. Menerima Gelombang Suara

Rumah siput di dalam telinga berfungsi sebagai penerima gelombang suara lebih dulu yang disalurkan mulai dari telinga bagian luar dan bagian tengah. Ini karena gelombang suara memiliki getaran yang mengalir dari luar, diterima oleh telinga luar dan mencapai rumah siput.

3. Mengubah dan Mengirim Gelombang Suara ke Otak

Getaran gelombang suara, berapapun frekuensinya dapat menggerakkan sel-sel rambut atau organ Corti dan membengkokkan sel-sel rambut yang ada di dalam rumah siput ini (hal ini disebut juga getaran pada membran). Proses tersebut memicu pelepasan neurotransmitter rangsang dari sel-sel rambut di sinapsis dengan neuron sensorik.

Setelah menerima gelombang atau getaran suara ini, tugas rumah siput adalah mengubahnya menjadi impuls listrik atau sinyal usai adanya pelepasan neurotransmitter rangsang juga. Bila sudah terjadi perubahan dari gelombang suara ke impuls listrik, maka rumah siput masih harus mengirimnya ke otak agar otak dapat mengolahnya lebih jauh.

4. Membedakan Frekuensi atau Nada Suara

Ketika manusia dapat mendengar nada suara yang berbeda-beda, maka semua ini dapat terjadi berkat fungsi rumah siput pada telinga. Setiap suara atau bunyi apapun yang masuk ke telinga sebagai gelombang suara, pasti memiliki frekuensi atau nada berbeda.

Peran utama lainnya dari rumah siput adalah membedakan frekuensi tersebut. Tidak hanya dari segi intensitas atau volume tinggi rendahnya suara, tapi berbagai macam nada dan bunyi dapat dibeda-bedakan oleh rumah siput.

5. Mendeteksi Tinggi Rendahnya Suara

Fungsi rumah siput pada telinga juga menjadi pengenal apakah suara yang masuk ke telinga merupakan suara bernada tinggi atau rendah. Saat aliran getaran gelombang suara sampai pada telinga tengah dan diterima oleh tiga tulang kecil di sana, akan terjadi peningkatan getaran suara.

Baru setelah ada peningkatan getaran gelombang suara, proses penyampaian getaran ini ke rumah siput terjadi. Di rumah siput ini juga dapat dijumpai dua sel berbeda yang menjadi pengenal atau pendeteksi tinggi rendahnya suara yang masuk ke telinga.

Telinga manusia dapat berfungsi mengenali suara tertentu tinggi, sedang atau rendah karena adanya sel tengah dan sel ujung di rumah siput. Suara nada rendah terdeteksi oleh sel tengah, sedangkan suara nada tinggi akan dikenali oleh sel yang bagian ujung.

fbWhatsappTwitterLinkedIn