Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing dengan istilah hashtag. Terlebih sebagai seorang content creator yang tidak pernah luput dalam menggunakannya. Baik untuk kepentingan memperbanyak insigtnya ataupun untuk kepentingan bisa terhubung pada satu kategori tertentu.
Penggunaan hashtag dalam sebuah konten tidak bisa diragukan lagi. Bahkan sekarang ini tidak ada konten yang tidak menggunakan hashtag, bukan? Karena hashtag yang akan mempermudah konten untuk bisa dilihat dan dicari oleh para audience.
Lalu, apa sebenarnya hashtag itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai hashtag yang perlu diketahui.
Pengertian Hashtag
Secara umum, hashtag merupakan suatu frasa dari kata kunci yang biasa dicantumkan dalam sebuah postingan. Entah itu postingan gambar ataupun video yang dipublikasikan kepada khalayak umum. Frasa kata kunci yang dijadikan sebagai hashtag ini tentunya dieja dan dituliskan tanpa menggunakan spasi dengan tambahan tanda tagar yang ada di depannya.
Sehingga bisa dikatakan frasa yang digunakan pada hashtag ini semuanya dituliskan secara rapat tanpa ada spasi sama sekali, baik antar katanya atau antara tanda tagar dan frasa kata kuncinya. Pencatuman dari sebuah tagar ini tidak lain dan tidak bukan digunakan untuk keperluan pencarian konten yang dilakukan oleh audience nantinya.
Dengan adanya tagar diharapkan audience bisa dengan mudah mencari konten yang mereka ingin liat. Namun, hashtag yang dibuat ini tidak dengan sembarang saja dicantumkannya melainkan harus sesuai dengan topik dan konteks dari setiap konten yang akan dipublikasikan.
Sehingga pencariannya dalam kelompok menjadi lebih mudah lagi. Karena tidak bisa dipungkiri terkadang suatu konten yang dibuat oleh konten creator bahkan memiliki kelompok hashtagnya sendiri sebagai karakteristiknya.
Fungsi Hashtag
Adapun beberapa fungsi hashtag yang perlu diketahui untuk kegunaannya.
- Memberikan Keterkaitan pada Topik Tertentu
Hal ini tentunya menjadi salah satu alasan kenapa suatu postingan terkadang diberikan tambahan hashtag, hashtagnya dengan kata kunci tertentu yang sesuai dengan konteks konten mereka ini tentunya.
Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah untuk bisa mencantumkan konten tersebut dalam daftar atau kelompok konten yang memiliki jenis hashtag yang sama.
Atau dalam kata lain, mencantumkan hashtag tersebut sama seperti mencoba memberikan dukungan terhadap topik topik tertentu sehingga konten tersebut dapat masuk dalam pencarian kata kunci yang memang sesuai dengan konteksnya.
- Meningkatkan Engagement dan Followers
Penambahan dari suatu hashtag pada publikasi konten juga bisa dilakukan oleh konten creator untuk kepentingan peningkatan insight, engagement dan followers sosial media tersebut.
Karena tidak bisa dipungkiri apabila, untuk akhirnya memutuskan mengikuti akun media sosial tersebut terlebih dahulu audience biasanya ditarik perhatiannya oleh konten konten yang sebelumnya telah diposting dalam laman sosial media tersebut.
Oleh karenanya agar konten tersebut bisa dengan mudah ditemui dan dilihat oleh audience ditambahkannya yang namanya hashtag ini, sehingga secara tidak langsung bisa berdampak pada peningkatan jumlah engagement, insight dan followers.
- Membantu Audience Menemukan Konten
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa penggunaan hashtagnya ini secara tidak langsung diperlukan untuk mempermudah audience dalam menemukan konten ataupun informasi yang mereka perlukan.
Oleh karenanya sangat penting bagi pihak konten creator untuk mencantumkan sebuah hashtag yang sesuai dengan konteks konten yang dibuat, tidak sembarangan karena itu akan mempengaruhi pencarian audience terhadap konten.
Cara Menggunakan Hashtag yang Tepat
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan hashtag yang tepat dan sesuai dengan konten yang akan dipublikasikan.
- Melakukan riset terkait hashtag yang akan digunakan, bisa dengan memantau dan mencari tau mengenai beberapa jenis hashtag yang sedang hangat hangatnya digunakan dan tentunya bersesuaian dengan konten yang akan dipublish.
- Melakukank analisis terkait dengan hashtag yang sebelumnya telah digunakan pada postingan postingan sebelumnya, apakah memang reachnya sesuai dengan target yang diinginkan atau perlu dilakukan evaluasi lagi untuk menemukan hashtag yang dirasa lebih bisa meng up konten yang ada.
- Memilih hash tag yang relevan tentunya dengan konten dan konteksnya, karena tujuannya adalah mempermudah pencarian.
- Menyesuaikan jumlah hashtag yang digunakan dalam konten, bisa dibilang batas maksimalnya biasanya 30 frasa kata kunci dalam satu kali postingan
- Menyesuaikan penggunaan hashtag dengan trending topik atau topik yang saat itu sedang banyak diperbincangkan oleh publik.