Edukasi

Imajinasi: Pengertian – Jenis dan Manfaatnya 

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas berbagai hal tentang imajinasi mulai dari pengertian, sifat, jenis, contoh, dan manfaatnya dalam kehidupan manusia. 

Apa itu Imajinasi?

Imajinasi secara umum adalah kemampuan daya berpikir seseorang dalam mengingat atau membayangkan sesuatu. Seseorang yang sedang berimajinasi akan menggambarkan suatu peristiwa di dalam angan-angannya. Gambaran tersebut bisa berasal dari kejadian nyata ataupun bukan. Imajinasi memiliki berbagai pengertian sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. 

Dalam ilmu psikologi imajinasi suatu proses kognitif yang digunakan untuk menciptakan persepsi terhadap suatu benda yang sudah diberi persepsi terlebih dahulu. Sementara itu dalam ilmu seni rupa imajinasi artinya menggambarkan dalam pikiran tentang warna, bentuk, ruang yang menjadi acuan untuk menciptakan karya seni.

Dalam ilmu sejarah juga menyinggung tentang imajinasi yang diartikan sebagai gambaran yang digunakan untuk mengungkap peristiwa di masa lalu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. 

Sifat-sifat Imajinasi 

Imajinasi ternyata memiliki sifat yang terbagi menjadi dua seperti berikut ini:

  • Sifat Reproduktif 

Imajinasi bersifat produktif maksudnya adalah proses mengingat kembali di dalam pikiran atau ingatan seseorang tentang sebuah objek yang sebelumnya telah diberikan persepsi pada panca indera

  • Sifat Konstruktif

Imajinasi memiliki sifat konstruktif yakni bertentangan dengan sifat reproduktif. Artinya adalah proses untuk mengatur ulang tentang peristiwa atau pengalaman yang sudah pernah dialami orang tersebut menjadi suatu pola yang baru. Imajinasi ini bisa muncul tanpa adanya dorongan atau konteks apapun dan dilakukan secara spontan.

Jenis Imajinasi 

Selain memiliki sifat imajinasi juga dibagi menjadi 8 jenis di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Imajinasi Aktif

Imajinasi aktif adalah ketika seseorang memproses suatu gambaran di dalam pikirannya sehingga bisa menerima konten dari kejadian di masa lalu. Gambar-gambar tersebut kemudian digabungkan menjadi satu yang dipengaruhi oleh kekuatan sugesti.

Imajinasi aktif terbentuk karena keinginan sendiri dan orang tersebut bisa memilah bahan dan objek untuk menciptakan cerita baru.

  • Imajinasi Pasif

Imajinasi pasif adalah keadaan ketika pikiran cenderung pasif dan tidak berusaha untuk menciptakan gambar-gambar . Sebab gambar tersebut akan muncul dengan sendirinya dan akan secara otomatis tergabung menjadi satu kesatuan. 

  • Imajinasi Reseptif

Imajinasi reseptif adalah imajinasi dimana orang tersebut dapat membayangkan adegan yang diinginkan. Imajinasi ini dipengaruhi oleh berbagai hal dari luar. Contoh imajinasi ini akan muncul ketika seseorang membaca novel atau melakukan perjalanan ke suatu tempat. 

  • Imajinasi Kreatif

Imajinasi kreatif adalah ketika pikiran membuat suatu gambar yang imajiner dan baru. Gambaran tersebut berasal dari dalam diri sendiri kemudian diatur sedemikian rupa menjadi urutan yang baru. Contohnya adalah perancang busana yang sedang membuat desain baju. 

  • Imajinasi Intelektual

Imajinasi intelektual adalah sebuah pemikiran atau gambaran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Imajinasi ini dikenal juga dengan istilah imajinasi kognitif. Contoh dari imajinasi ini adalah ketika Isaac Newton memikirkan adanya gaya gravitasi Bumi setelah apel jatuh ke tanah. 

  • Imajinasi Verbal 

Imajinasi verbal adalah sebuah proses gambaran yang berasal dari kata-kata yang diproses oleh otak kiri. 

  • Imajinasi Visual

Adalah sebuah pemikiran yang dimunculkan oleh otak kanan dalam bentuk gambar. 

  • Imajinasi Praktis

Imajinasi praktis disebut juga dengan imajinasi pragmatis yang bergantung pada kondisi dunia luar. Contohnya adalah ketika seseorang akan membangun suatu gedung maka harus disesuaikan dengan kondisi di sekitarnya. 

Imajinasi ini adalah khayalan yang muncul untuk memenuhi kebutuhan sentimen dan tidak memberikan pengetahuan. Artinya adalah imajinasi estetika hanya untuk memuaskan estetika saja seperti ketika seorang penyair menulis puisi atau komposer membuat syair lagu. 

  • Imajinasi Gambar

Merupakan jenis imajinasi yang menciptakan kembali gambaran-gambaran berdasarkan kejadian yang telah dilewati. Misalnya seseorang pernah berkunjung ke Monas kemudian mengingat kembali kejadian-kejadian selama ia berada di sana. 

Manfaat Imajinasi 

Menurut para ahli imajinasi diperlukan oleh manusia karena memiliki peranan dan manfaat seperti berikut ini:

  • Memberikan Sensasi Kesenangan

Imajinasi membantu seseorang untuk mengingat masa lalu yang menyenangkan maka hal itu dapat memicu perasaan tersebut muncul kembali. 

  • Membantu Memahami Emosi

Imajinasi sangat membantu untuk memahami emosi terutama pada anak-anak. Anak akan melalui imajinasinya dapat mempelajari apa yang menyebabkan orang tuanya marah ataupun emosi lainnya. Dengan imajinasi juga si kecil jadi lebih mudah mengungkapkan ekspresinya. Teori ini telah dibuktikan pada tahun 2013 oleh seorang ilmuwan Amerika Serikat dari  Penn State University yakni Eric Lindsay.  

Imajinasi dapat melatih unsur penting dalam lingkungan bersosialisasi yaitu kerjasama, simpati dan menghargai orang lain. 

Berdasarkan sebuah riset karakter seseorang dapat dilihat dari bagaimana orang tersebut berimajinasi. Jika daya imajinasi orang itu tinggi maka karakternya adalah ramah, banyak ide, seorang pengamat yang baik, ekspresif dan mampu mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah dengan baik.

Sementara itu orang yang tidak terlalu imajinatif adalah orang yang mempunyai banyak batasan, kaku, dan takut mencoba hal baru. 

  • Meningkatkan kreativitas

Terkadang suatu pekerjaan membutuhkan kreativitas yang tinggi. Kreativitas tersebut akan muncul jika memiliki daya imajinasi yang bagus. Contoh pekerjaan yang membutuhkan kreativitas adalah penulis novel, penyair, pelukis, pencipta lagu, perancang busana, insinyur dan masih banyak lagi. 

Imajinasi sangat lah luas yang artinya tidak ada batasnya. Sehingga apabila anak tersebut terus mengembakan imajinasi nya maka akan semakin berkembang juga tingkat kreativitasnya.