28 Istilah Dalam Logistik Wajib Diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah kamu tertarik terjun ke dunia logistik? Jika tertarik, ada banyak sekali istilah di dalam logistik yang wajib kamu ketahui.

Maka dari itu kamu perlu mengetahui istilah-istilah tersebut agar bisa mengurangi kesalahan dan bekerja secara efisien. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 25+ istilah di dalam logistik yang harus kamu ketahui!

1. Consignee

Consigne atau sering disebut sebagai cnee adalah importir atau penerima barang. Identitas cnee harus berupa nama, alamat dan nomor kontak yang jelas dan akurat di dalam dokumen logistik.

2. Cargo

Pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah cargo? Pasalnya, cargo merupakan istilah logistik yang banyak diketahui oleh orang awam.

Cargo adalah pengiriman barang dengan muatan besar dan jarak tempuh yang jauh bisa antar kota hingga provinsi dikirim melalu darat, laut atau udara. Kisaran berat barang cargo bisa sekitar 10kg dan memiliki dimensi yang cukup besar.

3. Air Way Bill (AWB)

Air Way Bill diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat 28 tentang penerbangan. AWB adalah surat tanda terima pengiriman logistik yang dikirim melalui udara yaitu pesawat.

4. Shipper

Shipper adalah eksportir atau pengirim yang identitasnya berupa nama, alamat dan nomor kontak di dalam dokumen logistik.

5. Ekspedisi

Ekspedisi adalah pengiriman barang yang dilakukan masyarakat oleh perusahaan pengiriman barang dengan dengan muatan kecil hanya sekitar 5kg dan jarak tempuh yang dekat yaitu hanya antar kota saja. Contoh dari ekspedisi ini adalah kurir-kurir paket yang sering kita temukan.

6. Bill of Lading (B/L)

Bill of Lading adalah surat tanda terima barang, bukti kepemilikan barang, bukti adanya perjanjian pengangkutan barang melalui kapal laut.

7. Description of Goods

Description of Goods merupakan informasi barang yang ditulis secara umum pada bagian B/L dan ditulis secara lengkap pada bagian packing list.

8. Shipping

Shipping adalah pengiriman barang melalui darat, laut ataupun udara.

9. Certificate of Origin (COO)

Certificate of Origin merupakan sertifikasi asal barang lebih tepatnya barang diekspor memang berasal dari negara atau daerah pengekspor. Di Indonesia, Certificate of Origin disebut dengan Surat Keterangan Asal (SKA).

10. Shipping Number dan Mark

Sesuai namanya, shipping mark dan number adalah keterangan atau nomor pada kemasan barang sebagai tanda pengiriman yang berada di packing list dan bill of lading.

11. Customer Clearance

Customer Clearance adalah proses administrasi pengiriman barang dari wilayah muat atau bongkar yang berkaitan dengan administrasi pemerintah atau kepabean.

12. Closing Time

Closing time adalah batas waktu untuk barang atau kargo masuk ke tempat penimbunan sementara. Jika barang kamu masuk melewati tenggat closing time, maka akan dikenakan denda atau sanksi.

13. Packing List

Packing list adalah informasi detail tentang nama penerima/consignee, pengirim/shipper, item barang dan data lain yang dibutuhkan saat proses pengiriman barang.

14. Notify Party

Notify party adalah istilah pihak kedua setelah consignee yang berhak diberitahu mengenai pengiriman dan penerimaan barang. Identitas notify party sama dengan consignee, namun semuanya tergantung dari kesepakatan antara shipper dan importir.

15. Commercial Invoice

Commercial invoice merupakan sejumlah daftar rincian barang secara detail yang berisikan nama consignee, shipper, nama vessel & voy, notify party nilai invoice per item/total sampai jumlah barang.

16. Delivery Order (DO)

Delivery order adalah tanda bukti pengambilan barang yang dibuktikan oleh shipping agent.

17. Vessel

Vessel adalah istilah untuk kapal.

18. Voyage (Voy)

Voyage adalah nomor keberangkatan kapal.

19. Less than Container Load (LCL)

Less than Container Load merupakan pengiriman bisa dilakukan ketika barang dikirim ke gudang dari shipping agent terlebih dahulu, kemudian pihak gudang mengumpulkan beberapa barang LCL sampai jumlahnya cukup untuk loading ke kontainer.

20. Container Freight Station (CFS)

Container Freight Station adalah pengiriman yang dilakukan secara LCL dari gudang asal ke gudang tujuan.

21. Part of Shipment (POS)

Part of shipment merupakan pengiriman barang yang menggunakan kontainer berisikan beberapa nama pengirim dengan satu tujuan lokasi yang sama.

22. Gross Weight (G.W)

Gross weight adalah berat kotor dari barang dan kemasan. Contohnya adalah berat barang sebesar 1,5kg dan berat kemasan sekitar 0,5kg maka G.Wnya adalah sebesar 2kg.

23. Full Container Loaded (FCL)

Full container loaded adalah pengiriman barang yang sepenuhnya menggunakan kontainer.

24. Container Yard (CY)

Container yard adalah pengiriman yang dilakukan secara FCL dari gudang asal ke gudang yang dituju.

25. Net Weight (N.W)

Net weight adalah berat bersih barang, tidak termasuk kemasan.

26. DOOR

DOOR adalah alamat atau lokasi gudang asal dan lokasi pengambilan barang yang dikirim.

27. Cost Insurance & Freight (CIF)

Cost Insurance & Freight adalah metode pembayaran di pelabuhan laut yang berarti sebelum melakukan pengiriman barang harus dilunasi oleh consignee serta biaya dan ongkos kirim sudah dibayar oleh shipper.

28. Shipping Schedule

Shipping schedule adalah atau biasa disebut dengan jadwal pengapalan adalah jadwal pengiriman yang diberikan oleh shipping agent.

fbWhatsappTwitterLinkedIn