Jalan cepat (race walking) adalah cabang olahraga atletik. Jalan cepat hampir sama dengan olahraga lari tetapi memiliki perbedaan. Pada jalan cepat kaki selalu menyentuh tanah, sedangkan lari dimana kedua kaki melayang di atas tanah.
Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebuah kaki belakang meninggalkan tanah. Jalan cepat memiliki beberapa teknik yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Start
Start perlombaan jalan cepat dilakukan dengan start berdiri. Karena start pada jalan cepat ini kurang berpengaruh terhadap hasil perlombaan maka tidak ada teknik khusus yang harus dipelajari atau dilatih.
2. Langkah kaki
3. Finish
Berjalan terus hingga melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatan jalannya setelah melewati jarak lima meter. Pemindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lainnya harus nampak jelas pada gerak panggul agar langkag kaki tidak sampai terangkat sehingga melayang.
Secara teknis gerakan jalan cepat yag dilakukan dengan serasi dan seimbang adalah dengan posisi badan tegak, dada dibuka, kepala tegak, dan pandangan ke depan. Pada waktu berjalan terlebih dahulu langkahkan kak kiri ke depan dengan lutut sedikit ditekuk.
Saat melangkah gerakan kaki dan lengan harus berlawanan. Contoh, ketika kaki kiri melangkah makan lengan kanan yang diayun ke depan.
1. Aktivitas jalan cepat pada lintasan lurus
2. Aktivitas jalan cepat pada tikungan