Jalan Cepat : Pengertian, Teknik, dan Kombinasi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jalan cepat (race walking) adalah cabang olahraga atletik. Jalan cepat hampir sama dengan olahraga lari tetapi memiliki perbedaan. Pada jalan cepat kaki selalu menyentuh tanah, sedangkan lari dimana kedua kaki melayang di atas tanah.

Teknik dasar jalan cepat

Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebuah kaki belakang meninggalkan tanah. Jalan cepat memiliki beberapa teknik yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu :

1. Start

Start perlombaan jalan cepat dilakukan dengan start berdiri. Karena start pada jalan cepat ini kurang berpengaruh terhadap hasil perlombaan maka tidak ada teknik khusus yang harus dipelajari atau dilatih.

2. Langkah kaki

  • Dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan, lutut terlipat, tungkai badan bergantung ke depan karena ayunan paha ke depan tungkai bawah ikut terayun ke depan, lutut menjadi lurus, kemudian menapak ke tumit terlebih dahulu menyentuh tanah seperti bersamaan dengan ayunan kaki tersebut kak tumpu menolak dengan mengangkat tumit selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah berganti menjadi kaki ayun.
  • Kecondongan badan sedikit ke depan dengan ayunan lengan. Siku dilipat lebih kurang 90o, ayunan lengan arahnya lebih masuk, gerakan dengan seirama dengan langkah kaki.

3. Finish

Berjalan terus hingga melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatan jalannya setelah melewati jarak lima meter. Pemindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lainnya harus nampak jelas pada gerak panggul agar langkag kaki tidak sampai terangkat sehingga melayang.

Variasi dan kombinasi aktivitas teknik dasar jalan cepat

Secara teknis gerakan jalan cepat yag dilakukan dengan serasi dan seimbang adalah dengan posisi badan tegak, dada dibuka, kepala tegak, dan pandangan ke depan. Pada waktu berjalan terlebih dahulu langkahkan kak kiri ke depan dengan lutut sedikit ditekuk.

Saat melangkah gerakan kaki dan lengan harus berlawanan. Contoh, ketika kaki kiri melangkah makan lengan kanan yang diayun ke depan.

1. Aktivitas jalan cepat pada lintasan lurus

  • Berjalan sepanjang lintasan dan berupaya telapak kaki mengikuti sebuah garis lurus
  • Menjaga agar badan bergerak pada jalur lurus agar tidak mengurangi kecepatan
  • Berkonsentrasi pada gerak sebelah kaki dalam tahap penarikan dengan menancapkan tumit pada tanah dan berkonsentrasi pada gerak tersebut oleh kaki yang lain, kemudian perhatikan kedua kaki.

2. Aktivitas jalan cepat pada tikungan

  • Badan dan kepala tetap vertikal, lengan bengkok pada siku dengan sudut kurang lebih 90o
  • Kaki belakang setelah melakukan dorongan dengan sempurna, bergerak maju ke depan, bengkok, dan ujung jari kaki dekat dengan tanah
  • Kaki depan ditarik ke belakang dan diluruskan sampai mencapai penarikan dan dorongan
  • Kaki-kaki bergerak pada satu garis dalam arah jalan cepat dan titik pusat gravitasi menempuh jalur yang sama
fbWhatsappTwitterLinkedIn