Bangsa Romawi kuno merupakan bangsa peradaban pertama yang membangun jembatan permanen dengan ukuran yang besar. Pada awalnya, jembatan Romawi dibangun dengan menggunakan teknik yang diperkenalkan oleh imigran etruria.
Namun, orang Romawi mulai meningkatkan keterampilan dengan mengembangkan dan menyempurnakan metode tersebut, seperti lengkungan dan batu kunci. Ada tiga jenis utama dalam jembatan Romawi, yaitu kayu, batu, dan ponton.
Awal mulanya jembatan Romawi terbuat dari kayu, dan pada abad ke-2 menggunakan batu. Jembatan Romawi yang terbuat dari batu menggunakan lengkungan sebagai struktur dasarnya dan sebagian besar menggunakan beton.
Berikut ini beberapa contoh jembatan romawi kuno, diantaranya:
Jembatan Pons Fabricius
Bangsa Romawi memiliki teknik bangunan yang baik, bahkan banyak beberapa konstruksi penting yang dibangun pada era Romawi masih bertahan sampai saat ini, salah satunya Jembatan Pons Fabricius yang berada di Roma, Italia.
Jembatan Pons Fabricius dibangun pada 62 SM, oleh Lucius Fabricius. Jembatan ini dibangun untuk mengganti jembatan kayu yang terbakar. Setelah banjir yang melanda pada 23 SM, dua Konsul yang dikenal sebagai Quintus Aawmilius Lepidus dan Marcus Lollius merenovasi jembatan pada 21 SM.
Hal tersebut untuk mempertahankan jembatan, meski tidak disebutkan bagian apa saya yang diperbaiki. Namun perbaikannya termasuk bentuk lengkungan kecil di jembatan tersebut yang memiliki fungsi untuk menghilangkan tekanan selama air naik.
Jembatan Cendere
Jembatan Cendere yang dibangun di Turki pada abad kedua oleh empat kota Kommagenean, dikenal juga sebagai jembatan Severan. Tujuan jembatan ini dibangun adalah untuk menghormati kaisar Romawi Seotimius Severus, Istrinya yang bernama Julia, dan dua putranya bernama Caraclla dan Geta.
Jembatan Cendere merupakan jembatan yang sudah berusia sangat tua, dan menjadi salah satu jembatan lengkung terpanjang kedua yang dibangun oleh bangsa Romawi. Pada setiap sisi jembatan, ada dua kolom yang dibangun untuk mewakili anggota keluarga Kaisar Severus.
Namun pada kolom Geta sengaja dihilangkan, hal ini karena persaingan yang membuat Caracalla membunuh Geta. Sehingga Caracalla menyatakan bahwa penyebutan nama Geta harus dihapus dari sejarah dan akhirnya kolom yang disebut Geta dihancurkan.
Jembatan Ponte Sant’Angelo
Jembatan Ponte Sant’Anggelo memiliki arti yaitu Jembatan Malaikat Kudus. Salah satu jembatan terkenal dan indah di Roma, Italia. Jembatan Ponte Sant Angelo ini dibangun oleh Kaisar Romawi Hadrian pada tahun 134 AD.
Jembatan ini dibangun kaisar Hadrian dengan tujuan untuk menghubungkan seluruh Roma ke makamnya sendiri, Castel Sant’Angelo (Kastil Malaikat Kudus). Letak jembatan ini tebentang di tengah-tengah kota, di atas sungai Tiber dan terhubung dengan makam Kaisar Hadrian.
Jembatan ini dilapisi dengan marmer travertin dan mempunyai 5 lengkungan. Saat ini, jembatan tersebut digunakan oleh pejalan kaki dan menjadi tempat berfoto di Castel Sant’Angelo.