Daftar isi
Masifnya penggunaan ponsel pintar, mulai dari anak-anak hingga dewasa, mendorong industri media dan pers banyak yang beralih baik sebagian maupun keseluruhan ke jurnalisme online. Berita dan informasi disajikan secara online dan cepat. Bahkan semua orang bisa menjadi ‘jurnalis’ hanya dengan bermodalkan gawai.
Hal tersebut tentunya menyebabkan banyak informasi dan foto-foto membanjiri layar ponsel kita. Banyaknya foto yang ada, terdapat bagian teks singkat yang dinamakan caption. Caption menjadi salah satu daya tarik sebuah foto karena dapat menjelaskan sebagian atau bahkan seluruh kejadian yang ada di dalamnya.
Sebuah foto jurnalistik tidak akan memiliki arti apapun tanpa kehadiran sebuah caption. Dengan adanya caption, pembaca akan diarahkan pada perspektif dari sebuah gambar atau video yang menjelaskan tentang detail informasi dalam gambar atau foto. Sehingga pembaca tidak perlu lagi menerka-nerka pesan yang terkandung dalam konten.
Agar tidak terjadi kesalahan pembaca dalam mengartikan sebuah informasi, penulisan sebuah caption harus disesuaikan dengan jenis media dan suasan foto. Ada beberapa jenis caption yang sering digunakan dan kita temui baik di media offline maupun online.
Seperti namanya, yaitu identification atau identifikasi, jenis caption ini digunakan untuk mengidentifikasi setiap subkjek yang berada di dalam foto atau video. Meskipun begitu, jenis caption ini tidak menjelaskan tentang sebuah cerita. Namun hanya sebatas pada siapa saja yang ada dalam gambar atau video.
Dalam caption summary, penjelasan yang diberikan umumnya lebih lengkap dibandingkan dengan jenis identification. Umumnya, caption summary menjelaskan dengan cukup lengkap, seperti subjek yang ada di dalam gambar, waktu dan lokasi kejadian, kegiatan apa saja yang dilakukan di dalam gambar, serta alasan yang mendasari kejadian di dalam gambar terjadi. Dari sini, kita tahu bahwa caption summary lebih banyak digunakan pada media-media berita, baik online maupun konvensional.
Dalam penggunaannya, group caption lebih sering dipakai untuk menjelaskan informasi pada banyak gambar. Setidaknya, setiap gambar memiliki dua kalimat sebagai keterangan. Alangkah lebih baik lagi apabila disertai dengan sebuah kutipan. Dengan demikian, penulisan group caption harus sejelas mungkin agar tidak menimbulkan kebingungan dan kesalahan bagi pembaca terhadap jumlah gambar yang cukup banyak.
Storry telling caption merupakan salah satu jenis caption yang cukup ideal karena bisa digunakan kapan saja. Jenis caption satu ini, berisikan tentang penjelasan tentang sebuah cerita dibalik sebuah gambar, sehingga cerita yang tersaji biasanya akan lebih menarik untuk dibaca. Meskipun demikian, dalam penjelasannya kita tetap harus melihat kondisi yang terjadi agar tidak terjadi penyalah artian terhadap caption.
Biasanya, kutipan atau quote tersebut merupakan sebuah atau beberapa kalimat yang berasal dari ucapan seseorang yang ada di dalam gambar, sehingga gambar terlihat lebih menarik. Namun dalam penulisan sebuah quote atau kutipan, sebaiknya gunakan kutipan yang memiliki suasana (vibe) yang sesuai dengan gambar.
Caption ini sering kita jumpai tertera dalam gambar dan tulisan pada media offline dan berbagai media online. Sebagai pembaca, kita akan mengetahui informasi berupa siapa dan apa yang sedang dilakukan dalam foto, karena caption cutline merupakan jenis caption yang memberikan penjelasan tentang subjek serta kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh si objek.
Expanded bisa dikatakan merupakan jenis caption yang memiliki informasi paling lengkap. Hal ini dikarenakan caption expanded merupakan jenis caption yang diciptakan dengan mengembangkan jenis-jenis caption yang sudah ada sebelumnya. Kita akan merasa caption expanded sedikit memiliki kemiripan dengan caption summary saat membacanya.
Dengan adanya caption, pembaca tidak perlu lagi menerka-nerka makna dibalik sebuah postingan. Dengan demikian, caption juga menjadi salah satu ketertarikan pembaca terhadap konten.
Menuliskan pesan dan menyampaikannya secara tersirat maupun tersirat melalui caption pada orang yang ingin kita tuju. Dengan demikian, kita tidak hanya melakukan pertukaran pesan ke orang yang kita tuju, melainkan ke semua orang yang bisa membaca pesan dibalik caption tersebut.
Sosial media bisa menjadi media bagi seseorang untuk menyatakan perasaannya pada saat-saat tertentu. Dengan menuliskan caption pada sebuah foto atau video yang menurut seseorang bisa mewakili momen kebahagiaan atau bahkan keresahan yang mereka alami.
Menuliskan caption dengan kalimat yang dikemas dengan bahasa yang menarik mengenai produk atau jasa dari bisnis yang ditawarkan akan meningkatkan engagement sosial media.
Secara umum, cara penulisan sebuah caption dalam foto jutnalistik dibagi menjadi dua, yaitu complete caption dan published caption. Berikut akan dijelasakan mengenai keduanya.
The complete caption atau keterangan foto yang lengkap memuat segala informasi yang berisikan tentang cerita dalam foto. Adanya kelengkapan data berupa 5W+1H merupakan ciri dari the complete caption. Selain itu, gaya penulisannya menggunakan format penulisan berita, di mana informasi yang tersaji mampu menjawab semua pertanyaan terkait foto.
The published caption merupakan keterangan dari sebuah foto yang dibuat dengan tujuan untuk dimuat di media massa. Informasi yang disajikan dalam the published caption lebih ringkas, di mana biasanya memuat yang pertama overline/tagline/atau judul yang terdiri dari 2-3 kata yang dipisah menggunakan tanda setrip dengan teks foto. Tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian pembaca.