Fisika

7 Jenis Gelombang Elektromagnetik dan Manfaatnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gelombang elektromagnetik adalah bentuk gelombang yang dapat merambat tanpa melalui medium perantara. Gelombang memiliki Sifat, yaitu :

  • Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak memerlukan medim merambat)
  • Tidak bermuatan listrik
  • Merupakan gelombang transversal, yaitu arah getar tegak lurus dengan arah perambatannya
  • Arah perambatannya tidak dibelokkan, baik pada medan listrik, maupun medan magnet
  • Memiliki sifat umum gelombang, pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), interfrerensi, dan lenturan (difraksi)

Hubungan frekuensi, panjang gelombang, dan kecepatan cahaya

C = λ.f

Keterangan :

  • c = kecepatan cahaya (m/s)
  • λ = panjang gelombang (m)
  • f = frekuensi gelombang (Hz)

Berikut ini Jenis-jenis gelombang elektromagnetik dari frekuensi tinggi ke frekuensi rendah.

1. Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil. Frekuensi sinar gamma berada dalam rentang 1020Hz – 1025Hz dan memiliki panjang gelombang 10-10 m -10-14m.

Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran diantaranya untuk mengobati penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, dapat juga digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.

Bahaya dari sinar gamma yaitu dapat menyebabkan mandul dan kanker jika diserap pada jaringan makhluk hidup secara berlebihan.

Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran diantaranya untuk mengobati penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, dapat juga digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.

2. Sinar -X

Sinar X Sinar ini memiliki nama lain yakni sinar rontgen. Merupakan salah satu bentuk dari radiasi elektromedik. Frekuensi sinar x berada dalam rentang 10 Hz-10 Hz memiliki panjang gelombang 10-8 m -10-12m.

Sinar x memiliki daya tembus yang sangat luar biasa dibandingkan dengan ultra ungu. Sinar x dapat menembus struktur lunak seperti daging dan kayu. Sinar x ditemukan oleh Wilhelm Rontgen (1823-1923) dengan melakukan uji coba dengan hamburan elektron bertegangan tinggi.

Sinar x digunakan dalam bidang kedokteran, seperti untuk melihat struktur tulang yang terdapat dalam tubuh manusia. Apabila digunakan secara berlebihan pada tubuh akan mengakibatkan kanker dan juga kerusakan kulit serta kerontokan pada rambut.

3. Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet atau cahaya ultra ungu adalah spektrum warna yang memiliki panjang gelombang pendek. Frekuensi sinar ultraviolet berada dalam rentang 10Hz – 10Hz dan memiliki panjang gelombang 4×10-7m-6×10-10m.

Cahaya ultra ungu memiliki daya tembus yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan warna lainnya. Cahaya ultra ungu mampu menembus kulit manusia dan dapat mengubah struktur sel dalam tubuh. Cahaya ultra ungu juga mampu membentu vitamin D akan tetapi dalam kadar tinggi dapat menimbulkan kanker kulit.

Sinar ultraviolet dgunakan untuk merangsang tubuh manusia untuk memproduksi vitamin D yang diperlukan bagi kesehatan tulang. Paparan sinar ultraviolet yang berlebihan dapat mengakibatkan timbulnya kanker kulit.

4. Sinar tampak

Sinar tampk atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan sangat membantu dalam penglihatan. Sinar tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan dari frekuensi terkecil ke frekuensi terbesar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai penerangan di malam hari atau ditempati yang gelap. Dampak negatifnya yaitu pada pointer laser apabila sampai mengenai mata akan mengakibatkan kerusakan retina. Sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai penerangan di malam hari atau di tempat yang gelap.

Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser, apabila sampai mengenai mata akan mengakibatkan kerusakan retina.

5. Sinar inframerah

Inframerah merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih panjang di bandingkan dengan cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari gelombang radio. Frekuensi sinar ultrviolet berada dalam rentang 10Hz – 10 Hz dan memiliki panjang gelombang 10-3m-7×10-7m. Gelombang inframerah memiliki jangkauan 1000nm dan 1mm.

Sinar inframerah menghasilkan elektron yang ada di dalam molekul-molekul terurai yang telah dipanaskan. Jadi, setiap benda panas tentunya memiliki pancaran gelombang inframerah.

Sinar inframerah dimanfaatkan untuk penginderaan jarak jauh, transfer data ke komputer, dan pengendali jarak jauh (remote control). Radiasi inframerah dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori. Pemakaian handphone bisa menyebabkan kanker otak.

6. Gelombang mikro

Gelombang mikro (microwave) merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang sangat tinggi yaitu 3 GHz (3×109 Hz). Frekuensi sinar ultraviolet berada dalam rentang 20 Hz – 10Hz dan memiliki panjang gelombang 0,3 m – 104m.

Apabila gelombang mikro telah diserap oleh suatu benda, seperti molekul dan atom pada suatu benda akan bergetar sehingga muncul panas. Jika makanan terserap radiasi gelombang mikro, makanan akan menjadi panas dan masaknya pun dalam waktu cepat.

Biasanya, gelombang mikro ini di gunakan sebagai radar. Radar digunakan untuk mencari dan sebagai penentu jejak suatu benda melalui gelombang mikro. Gelombang mikro digunakan untuk komunikasi jarak jauh, radar dan memasak (oven).

Gelombang mikro dapat mengakibatkan orang kehilangan memori, ketidakmampuan belajar, sakit kepala, cepat letih, dan gangguan mikro.

7. Gelombang radio

Gelombang radio terbentuk ketika bunyi atau audio yang berubah menjadi sinyal listrik melalui gelombang osilator (gelombang pembawa). Gelombang radio sebagai alat komunikasi ini ditemukan pertama kali oleh Heinrich Hertz dan digunakan oleh Marconi sebagai media komunikasi.

Frekuensi sinar ultraviolet berada dalam rentang 10Hz – 10 Hz dan memiliki panjang gelombang 104m – 0,1m. Gelombang radio digunakan terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio.