Daftar isi
Sinar gamma adalah salah satu jenis gelombang elektromagnetik yang terdapat pada spektrum gelombang elektromagnetik.
Pengertian Sinar Gamma
Sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi tertinggi dalam spektrum gelombang elektromagnetik yaitu antara 1020 Hz hingga 1025 Hz.
Sebaliknya, panjang gelombang sinar gamma sangatlah pendek yakni berkisar antara 10-5 nm hingga 10-1 nm.
Adapun energi yang dihasilkan sinar gamma sangatlah besar sehingga memiliki daya tembus yang sangat kuat. Meskipun begitu, sinar gamma dapat ditahan oleh timbal yang tebalnya beberapa cm.
Manfaat Sinar Gamma
Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, d antaranya adalah sebagai berikut.
- Terapi penyakit kanker atau tumor. Sumber radiasi yang sering digunakan pada penyakit jenis ini adalah Cobalt-60 atau Co-60.
- Diagnosis untuk memantau efisiensi kerja organ tubuh. Sumber radiasi yang sering digunakan untuk hal ini salah satunya adalah nuklida teknetium (99Tc).
- Menentukan keberadaan sumber air atau minyak bumi.
- Mendeteksi keretakan batang baja.
Frekuensi Sinar Gamma
Dibandingkan jenis gelombang elektromagnetik lainnya, sinar gamma memiliki frekuensi terbesar yakni antara 1020 Hz hingga 1025 Hz.
Rumus Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan radiasi elektromagnetik berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa. Sinar gama dirumuskan atau dilambangkan dengan huruf Yunani dengan notasi sebagai berikut.
Cara Kerja Sinar Gamma
Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif. Inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.
Apabila sinar radioaktif tersebut dilewatkan dalam medan magnet atau medan listrik, ternyata ketiga sinar tersebut ada yang bergerak ke kiri, ke kanan, dan bergerak lurus.
- Sinar pertama yang bergerak ke kiri adalah sinar beta yang merupakan partikel bermuatan negatif.
- Sinar kedua yang bergerak ke kanan adalah sinar alfa yang merupakan partikel bermuatan positif.
- Sinar ketiga yang diteruskan atau bergerak lurus adalah sinar gamma karena tidak bermuatan dan bukan sebuah partikel melainkan radiasi elektromagnetik.
Cara Membuat Sinar Gamma
Emisi atau pemancaran sinar gamma terjadi pada nuklida yang tereksitasi (bersifat tidak stabil) setelah menjalani peluruhan. Dengan kata lain, peluruhan radioaktif menghasilkan nuklida pada keadaan tereksitasi yang tidak stabil.
Agar dapat mencapai keadaan stabil dilakukan dengan cara mengemisikan atau memancarkan energi dalam bentuk radiasi gamma.
Contohnya adalah peluruhan radioaktif 60Co sebagai berikut.
* = keadaan tereksitasi
Kemudian, 60Ni berpindah ke bentuk stabil sambil memancarkan sinar gamma sebagai berikut.