Jenis Tekanan Beserta dengan Rumus, dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

tekanan adalah keadaan yang berasal dari kekuatan menekan. Tekanan adalah bentuk desakan yang kuat. Tekanan cukup populer di bidang fisika. Ilmu fisika memaknai tekanan adalah besaran suatu gaya per satuan luas.

Berdasarkan dengan jenis zatnya, tekanan terbagi menjadi 3, yaitu :

Tekanan pada zat padat

tekanan zat padat adalah yang dapat bekerja pada satuan luas bidang tekan. Jika zat padat diberikan gaya dari atas secara otomtais tentunya akan muncul tekanan. Semakin besar luas pada alas bidang tekan, akan berpengaruh [ada tekanan yang menjadi kecil.

Rumus :

P = F/A

Keterangan :

  • P = tekanan (N/m2)
  • F = gaya (N)
  • A = luas bidang sentuh gaya (m2)

Tekanan pada zat cair

tekanan pada zat cair sangat dipengaruhi oleh kedalaman. Tekanan akan terlihat pada daya pancar yang keluar dari dalam lubang yang di isi zat cair. Semakin dalam, tekana zat pada zat cair akan semakin besar. Untuk tekanan pada zat cair yang diam disebut dengan hidrostatik.

Menurut hukum pascal tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.

Rumus :

F1= A1/A2.F2

Keterangan :

  • F1= gaya pada piston pertama
  • F2 = gaya pada piston kedua
  • A1 = luas penampang piston pertama
  • A2 = luas penampang piston kedua

Tekanan hidrostatis

Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang berada dalam keadaan kesetimbangan atau statis. Tekanan ini menghasilkan resultan gaya nol ke seluruh arah.

Menurut Hukum Archimedes, besarnya gaya ke atas sebanding dengan berat air yang di tumpahkan oleh balok. Artinya, suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Rumus :

Wu– Wa = Wc

Wc = Fa = Pc x g x Vc

Keterangan :

  • Fa = gaya apung atau gaya ke atas
  • Wa = berat benda di dalam zat cair
  • Wu = berat benda di udara
  • Pc = massa jenis zat cair (kg/m3 )

Terdapat 3 jenis tekanan berdasarkan dengan letak benda :

  • Benda terapung
    • Massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair tersebut (Pb – Pf )
    • Volume zat cair yang dipindahkan lebih kecil daripada volume benda (Vf < Vb )
    • Berat benda sama dengan gaya ke atas (Wb = FA )
  • Benda melayang
    • Massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair ( Pb = Pf )
    • Volume zat cair yang dipindahkan sama dengan volume benda (Vr = Vb )
    • Berat benda sama dengan gaya ke atas ( Wb = FA )
  • Benda tenggelam
    • Massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cair (Pb > Pf )
    • Volume zat cair yang dipindahkan sama dengan volume benda (Vr > Vb )
    • Berat benda lebih besar daripada gaya ke atas (Wb > FA )

Contoh penerapan hukum Archimedes, antara lain pada kapal selam, kapal laut, galangan kapal, balon udara, hidrometer (alat untuk mengukur massa jenis zat cair), jembatan ponton.

fbWhatsappTwitterLinkedIn