Daftar isi
Salah satu kategori kata dalam bahasa indomesia adalah verba atau kata kerja. Verba menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan. Verba merupakan salah satu unsur terpenting di dalam sebuah kalimat karena kehadiran verba mempengaruhi unsur-unsur lain yang wajib dan tidak wajib hadi hadir di dalam sebuah kalimat.
Sebelumnya telah dijelaskan jenis-jenis verba. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai jenis-jenis verba berdasarkan perilaku sintaktisnya beserta contohnya. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.
Verba transitif merupakan verba yang memerlukan objek. Objek tersebut berupa nomina pada kalimat aktif dan berfungsi sebagai subjek pada kalimat pasif. Perhatikan contoh berikut.
Frasa nomina atau nomina pada kedua kalimat di atas berfungsi sebagai objek dan juga dapat dijadikan subjek pada kalimat pasif, seperti berikut ini.
Verba transitif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu verba ekatransitif, verba dwitransitif, serta verba semitransitif.
Verba ekatransitif merupakan verba transitif yang diikuti oleh satu objek saja. Berikut contoh verba ekatransitif:
Agar lebih jelas mengenai verba ekatransitif, perhatikan contoh kalimat berikut ini:
Sebagai contoh, verba membeli merupakan verba ekatransitif karena diikuti satu objek yaitu baju baru.
Verba dwitransitif merupakan verba transitif yang diikuti oleh dua nomina, satu sebagai objek dan satu lagi sebagai pelengkap. Contoh verba dwitransitif antara lain:
Agar lebih jelas mengenai verba dwitransitif, perhatikan contoh kalimat berikut ini:
Sebagai contoh, verba dwitransitif membawakan diikuti objek yaitu ayah dan pelengkap yaitu air minum.
Verba semitransitif merupakan verba yang objeknya bersifat manasuka, yaitu boleh ada dan juga boleh juga tidak. Contoh verba semitransitif:
Untuk lebih jelasnya, simak contoh kalimat berikut:
Sebagai contoh, verba menulis merupakan verba semitransitif karena verba tersebut memiliki objek yaitu surat, tetapi juga dapat berdiri sendiri tanpa objek.
Verba taktransitif adalah verba yang tidak memiliki nomina di belakang verba tersebut yang dapat dijadikan subjek pada kalimat pasif. Perhatikan contoh berikut.
Verba mandi dan verba bekerja merupakan verba taktransitif karena tidak dapat diikuti nomina, sedangkan pada verba bertaman, ubi merupakan pelengkap. Dengan demikian, pada verba taktransitif terdapat verba yang memerlukan pelengkap dan verba yang tidak memerlukan pelengkap.
verba taktransitif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu verba taktransitif yang berpelengkap wajib, verba taktransitif yang berpelengkap manasuka dan verba taktransitif yang tidak berpelengkap.
Verba jenis ini merupakan verba taktransitif yang kehadiran pelengkap bersifat wajib hadir. Contoh verba ini antara lain:
Agar lebih jelas, perhatikan contoh kalimat berikut ini.
Verba-verba yang disebutkan di atas memerlukan pelengkap dalam strukturnya. Misalnya verba berdasarkan, pelengkap pengalaman pribadi bersifat wajib hadir.
Mana suka artinya boleh hadir juga boleh untuk tidak hadir. Pada verba jenis ini pelengkap tidak selalu hadir. Contoh verba taktransitif yang berpelengkap manasuka:
Agar lebih jelas, perhatikan kalimat-kalimat berikut.
Pada contoh kalimat di atas, kehadiran pelengkap bersifat manasuka, walaupun tidak dilengkapi pelengkap, kalimat-kalimat tersebut masih berterima secara gramatikal.
Verba jenis ini adalah verba taktransitif yang tidak memerlukan pelengkap. Berikut ini beberapa contoh verba taktransitif yang tdak berpelengkap.
Agar lebih jelas mengenai verba taktransitif yang tak berpelengkap, simak contoh kalimat berikut.
Verba-verba di atas tidak memerlukan pelengkap dalam pemakaiannya. Verba tersebut tidak dapat diberi pelengkap. Perlu diperhatikan bahwa frasa atau kata tertentu merupakan pelengkap tetapi sesungguhnya adalah keterangan.
Misalnya pada kalimat Pohon itu tumbuh subur, kata subur bukanlah pelengkap tetapi merupakan keterangan karena bila diparafrasakan menjadi pohon itu tumbuh dengan subur.