Daftar isi
Bagi yang sudah sering menggunakan internet dengan komputer, pasti tidak asing dengan kabel jaringan.
Kabel jaringan merupakan bagian dari perangkat keras komputer berbentuk kabel yang dirancang khusus agar dapat memenuhi kebutuhan sebagai penghubung.
Kabel jaringan biasa digunakan ketika menghubungkan satu perangkat ke perangkat lain.
Selain itu kabel jaringan juga dapat menghubungkan 2 atau lebih komputer agar dapat berbagi daya.
Fungsi utama dari kabel jaringan, yaitu menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya sebagai server dan user atau client.
Selain itu, keberadaan kabel jaringan dapat membangun jaringan hanya dengan menghubungkan kabel pada server, user dan perangkat keras lainnya yang berada dalam jaringan.
Kabel jaringan harus dibantu dengan perangkat keras lainnya yang berkualitas sehingga perpindahan data akan lebih baik dan terhindar dari gangguan.
Hal ini membuat penggunaan sebuah kabel jaringan menjadi murah dan terjangkau membuat kabel jaringan masih cukup populer di kalangan masyarakat saat ini.
Jenis-jenis dari kabel jaringan, yaitu:
Kabel coaxial merupakan sebuah kabel jaringan yang terdiri dari dua penghantar.
Letak dua pengantar yaitu satu penghantar berada ditengah kabel dan penghantar satu lagi mengelilingi penghantar yang berada di tengah kabel dengan pola lilitan yang melingkar.
Pada dasarnya kabel coaxial bekerja dengan cara mengantarkan arus listrik dari sumber listrik ke tujuannya.
Untuk memasang kabel coaxial memerlukan keahlian dan ketelitian dalam memasang konektor sehingga jaman sekarang kabel coaxial sudah mulai ditinggalkan.
Selain itu kabel coaxial juga sudah mulai jarang digunakan karena port konektor BNC sulit ditemukan.
Kabel twisted pair merupakan kabel yang terdiri dari beberapa kabel dengan berpasangan.
Cara kerja kabel twisted pair sama dengan kabel coaxial sama-sama menghantarkan arus.
Kabel twistes pair terbagi dalam dua jenis, yaitu kabel UTP dan kabel STP.
Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair merupakan dua kabel yang sepasang melilit satu sama lain.
Fungsi dari kabel UTP untuk mengurangi interferensi listrik dan dapat menjangkau hingga tidak lebih 100 meter dari jarak tersebut.
Kabel UTP banyak digunakan pada jaringan telepon dan jaringan LAN kecik, sehingga dalam penerapannya kabel UTP sangat rentan akan intervensi terhadap voltase tinggi dan medan magnet.
Kabel STP atau shielded twisted pair merupakan kabel yang memiliki yang memiliki perlindungan di dalam lapisannya berupa berbahan tembaga atau aluminium foil.
Material lapisan imi bertujuan untuk dapat mengurangi elektrik yang dapat terjadi sehingga kabel STP lebih baik daripada kabel UTP.
Kabel fiber optik merupakan kabel yang terbuat dari serat kaca tipis yang berfungsi untuk mengirim sinyal yang berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
Maka dari itu kabel fiber optik tidak menggunakan tembaga sebagai penghantarnya sehingga kabel fiber optik dapat lebih cepat memindahkan sebuah data dibanding jenis kabel lainnya.
Namun kabel fiber optik memiliki kelemahan jika kabel ini ditekuk akan menimbulkan noise yang dapat mengganggu pengiriman data.
Kabel jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:
Kelebihan kabel jaringan
Kekurangan kabel jaringan
Sebelum membuat kabel jaringan secara lurus dan silang, perlu disiapkan beberapa alat dan bahan, yaitu:
Setelah semua alat dan bahan tersedia, berikut cara untuk membuat kabel jaringan secara lurus dan silang:
Cara membuat kabel jaringan secara lurus
Cara membuat kabel secara silang
Cara membuat kabel secara silang hampir sama dengan membuat kabel secara lurus namun yang membedakan ketika mengatur dan mengklasifikasikan kabel harus sesuai dengan standar kabel pada kabel silang.
Ketika melakukan uji coba, LED pada LAN tester urutannya dinyalakan dan dimatikan berbeda dengan kabel lurus yang menyala secara berurutan.