Kalimat Majemuk adalah kalimat yang tersusun dari dua atau lebih klausa dan terhubung oleh atau dengan penghubung syarat yang disebut dengan kata sambung.
Contoh kalimat majemuk hubungan syarat Di antara klausa-klausa tersebut, salah satunya akan berperan sebagai induk kalimat yang memiliki inti informasi yang ingin disampaikan, sementara klausa lain akan menjadi anak kalimat yang berperan sebagai penunjang induk kalimat.
Berikut akan dibahas ciri kalimat majemuk serta 10 contoh kalimat majemuk lainnya.
yaitu kedua klausa bersifat sederajat ketika digabungkan dengan sebuah konjungsi atau penghubung. Kedua klausa pembentuk tetap dapat berdiri sendiri jika konjungsi dilepas.
Biasanya konjungsi yang digunakan ialah dan, sebelum, setelah, lalu, ketika, sementara, bahkan, kemudian atau sedangkan;
2. Kalimat Majemuk Rapatan
Yaitu bentuk kalimat majemuk dengan unsur-unsur klausa yang berulang. Sama seperti bentuk kalimat majemuk setara, klausa-klausa pembentuknya masih bisa berdiri sendiri jika dipisah.
Konjungsi yang biasa digunkan yaitu dan, serta, juga, ataupun tandan koma (,);
3. Kalimat Majemuk Bertingkat,
Yaitu kalimat majemuk dengan dua atau lebih klausa yang hubungannya tidak sejajar. Oleh karena itu, kedua klausa dalam kalimat majemuk ini tidak dapat berdiri sendiri apabila dipisah dari konjungsinya.
Salah satu klausa yang lebih kuat dan dapat berdiri sendiri disebut sebagai induk kalimat, sementara klausa lain yang tidak bisa berdiri sendiri memiliki posisi sebagai anak kalimat.
Penghubung kalimat majemuk bertingkat yakni ketika, walau, sebab, karena, meski, agar, daripada, sehingga, jika, bila, dll.
4. Kalimat Majemuk Perluasan,
Hampir sama seperti kalimat majemuk bertingkat, yaitu salah satu unsur klausanya tidak sempurna dan tidak dapat berdiri sendiri.
Salah satu kalimah perluasan merupakan pelengkap perluasan dari salah satu klausa yang ada, yang biasanya disambungkan dengan konjungsi yang;
5. Kalimat Majemuk Campuran,
Yaitu jenis kalimat majemuk dengan penggabungan antara bentuk kalimat setara, rapatan maupun bertingkat dan perluasan di dalamnya. Dalam kalimat majemuk jenis ini, bisa ditemukan hingga dua atau lebih konjungsi maupun jumlah klausa;
Setiap kalimat akan memiliki perpaduan antara subjek, predikat, objek, bahkan dilengkapi lagi dengan keterangan pelengkap.
Namun, bisa jadi kalimat majemuk ini akan memiliki lebih dari satu subjek, predikat, maupun bagian penyusun lainnya.